Investasi

Investasi Klub Sepak Bola ala Artis, Apakah Menguntungkan?

investasi-klub-sepak-bola-ala-artis

Ajaib.co.id – Investasi adalah salah satu cara untuk menambah kekayaan. Ada berbagai bentuk investasi yang menguntungkan. Ada investasi yang akhir-akhir ini sedang nge-trend, yaitu investasi klub sepak bola ala artis.

Investasi ini tampaknya menarik, walaupun tidak sepenuhnya mudah berinvestasi pada bidang olahraga.

Kamu yang juga tertarik untuk investasi klub sepak bola ala artis, perlu tahu dulu bagaimana memilih klub sepak bola yang menjanjikan. Yuk, disimak pembahasannya.

Investasi Klub Sepak Bola ala Artis Bukan Sesuatu yang Baru

Membeli klub sepak bola sebenarnya bukan sesuatu yang baru untuk orang Indonesia. Salah satu orang terkaya di Indonesia yang sekarang menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir pernah membeli klub sepak bola ternama dunia Inter Milan dengan menyiapkan dana yang luar biasa fantastis, yaitu hingga US$480 juta.

Pembelian klub sepak bola di luar negeri memang sering terjadi karena dianggap menguntungkan. Apalagi di luar negeri pertandingan dilakukan secara rutin, pemasukan klub pun bisa berasal dari mana selain tiket penonton, yaitu dari sponsor, dan dari merchandise yang berhasil terjual. Klub sepak bola memang bisa menjadi lahan bisnis yang empuk.

Namun, bagaimana dengan investasi klub sepak bola ala artis di Indonesia?

Sebagai informasi untuk kamu, beberapa artis Indonesia yang menjadi bos di klub sepak bola adalah sebagai berikut:

1.    Raffi Ahmad

Membeli klub Liga 2 bernama Cilegon United yang setelah dibeli olehnya berubah nama jadi Rans FC. Uang yang ia gelontorkan untuk klub ini mencapai Rp300 miliar.

2.    Atta Halilintar

Membeli klub PSG Pati yang setelah dibeli olehnya berubah nama jadi AHHA PS PATI FC.

3.    Gading Marten

Membeli klub sepak bola yang hadir di Liga 3, Persikota Tangerang.

4.    Kaesang Pangarep

Putra Presiden Joko Widodo ini juga tertarik berinvestasi di klub sepak bola. Ia menyalurkan modal ke Persis Solo. Tidak disebutkan berapa modal yang ia keluarkan untuk Persis Solo. Disebutkan bahwa Kaesang membeli 40% saham klub sepak bola itu.

Ternyata ada banyak ya investasi klub sepak bola ala artis. Masing-masing dari artis di atas juga punya kesamaan, yaitu sama-sama memiliki modal besar untuk memiliki klub sepak bola tersebut. Ya, untuk memiliki klub sepak bola tersebut memang membutuhkan modal yang selangit.

Mereka pun ada yang sampai tertarik membeli klub yang ada di Liga 3, bukan di Liga 1. Memang untuk membeli klub di Liga 1, butuh lebih banyak modal yang dikeluarkan.

Dari Mana Keuntungan Klub Sepak Bola

Kamu pasti bertanya-tanya mengapa investasi klub sepak bola ala artis ini sudah banyak dilakukan. Bukan tidak mungkin nanti ada artis lain yang akan membeli klub sepak bola yang lain. Lalu, apa yang membuatnya menarik?

Alasan pertama yang mungkin bisa menjawab pertanyaanmu adalah karena memiliki klub sepak bola di Indonesia adalah kebanggaan tersendiri untuk mereka. Walaupun prestasi internasional sepak bola Indonesia masih sering dipertanyakan, pertandingan sepak bola di Indonesia masih sering dilakukan.

Penggemar sepak bola hadir dari berbagai daerah. Stadion juga bisa penuh saat ada pertandingan seru yang berlangsung. Tiket yang habis juga bisa menjadi pemasukan besar bagi klub.

Keuntungan lain bisa diraih dengan hak siar yang didapatkan oleh stasiun televisi tertentu. Stasiun televisi biasanya bersedia menggelontorkan dana yang besar untuk menyiarkan pertandingan di beberapa liga yang hadir di Indonesia. Apalagi harga hak siar ini dibayar untuk setiap pertandingan.

Iklan yang muncul selama siaran juga bisa menjadi pemasukan bagi klub yang perlu dibicarakan ulang bersama pihak televisi bagaimana kesepakatan pembagian keuntungannya. Ini menjadi pemasukan terbesar untuk klub sepak bola.

Keuntungan lain yang tidak bisa diremehkan adalah jersey. Bisnis jersey milik klub sepakbola Indonesia juga ternyata laku di pasaran. Hal ini berkaitan dengan kebanggaan mendukung klub yang berasal dari daerah tempat tinggal. Untuk mendukung timnya, mereka tidak ragu mengenakan jersey tersebut ketika menonton pertandingan.

Minat masyarakat Indonesia terhadap sepak bola memang tidak pernah pudar. Ada lagi bisnis yang sedang berusaha dikembangkan Raffi Ahmad, yaitu sekolah khusus sepak bola. Sekolah ini dibentuk untuk mencetak para atlet sepak bola kenamaan di masa depan.

Untuk memasuki sekolah ini, calon murid akan diseleksi dan memerlukan biaya untuk mengikuti pelatihannya. Bukan tidak mungkin para murid berbakat akan dikirim ke luar negeri untuk mendapatkan pelatihan yang lebih intens.

Ada Klub Sepak Bola yang Melantai di Bursa Efek Indonesia

Selain berbagai sumber keuntungan di atas yang bisa diraih lewat investasi klub sepak bola ala artis, ada juga lho klub sepakbola yang melantai di pasar modal Indonesia. Namanya adalah Bali United dengan kode saham BOLA.

Ketika pertama kali melakukan IPO, Bali United berhasil meraih dana segar sebesar Rp350 miliar. Dana itu pun digunakan untuk berbagai macam operasional klub seperti mendirikan sekolah khusus sepak bola, membayar pelatih, merekrut pemain baru yang menjanjikan, mendirikan toko khusus merchandise.

Bursa Efek Indonesia juga mendorong klub lainnya mengikuti langkah Bali United untuk melantai di bursa saham karena potensinya besar. Dari modal yang diraih itu, klub sepak bola bisa mengepakkan sayapnya ke langit yang lebih tinggi lagi.

Akan menjadi kabar angin segar apabila ada klub sepak bola selanjutnya yang hadir di BEI.

Seperti itulah investasi klub sepak bola ala artis yang mendatangkan keuntungan tersendiri. Tidak hanya untuk eksisnya klub, hal itu juga bisa membuat para atlet lebih bersemangat untuk berprestasi.

Untuk berinvestasi dengan aman, kamu bisa mengandalkan Ajaib yang menyediakan jasa trading saham dan reksa dana. Aplikasi Ajaib memiliki berbagai fitur menarik yang akan memudahkan kamu dalam berinvestasi.

Kamu juga bisa berdiskusi dengan sesama investor untuk meningkatkan kemampuanmu. Yuk, unduh aplikasi Ajaib di ponsel pintarmu. Gratis!

Artikel Terkait