Ajaib.co.id – Dalam dua tahun terakhir, menjadi driver ojek online merupakan pekerjaan yang paling popular di masyarakat Indonesia. Di Indonesia, ada dua perusahaan ojek online terbesar, yakni Go-Jek dan Grab. Dalam artikel ini, redaksi Ajaib bakal membahas soal Grab, terutama Grabbike.
Grabbike atau ojek online menggunakan motor merupakan pekerjaan yang paling diminati. Grabbike paling banyak dicari, karena Grabbike memiliki tingkat pendapatan lumayan besar. Selain penghasilan Grabbike, driver juga sering mendapat insentif.
Untuk mendapatkan insentif atau bonus, driver harus sudah memenuhi jumlah perjalanan atau trip yang ditentukan, andai tidak mencapai target maka insentif akan tidak berlaku. Nantinya, pihak Grab akan membayarkan selisih insentif yang diberikan. Sistem bagi hasil antara driver dan Grab adalah 10 persen dari skema tarif Grabbike, untuk sisa 90 persen menjadi milik dan penghasilan driver Grabbike.
Perhitungan Penghasilan Grabbike
Tentunya ada dua jenis skema tarif yaitu Grab Merah dan putih dimana keduanya memiliki perbedaan pada tambahan job. Jika menggunakan opsi grab merah secara otomatis driver akan lebih banyak mengambil job untuk mencapai target insentif per harinya.
Opsi Grab Merah juga memiliki total hotspot dengan jaminan argo, sedangkan opsi Grab putih tidak. Untuk lebih jelasnya silahkan simak perhitungan Grabbike beserta insentif dan penghasilan per bulan yang bisa kamu dapatkan berikut ini.
Argo Grabbike Merah di bawah 6 km daerah Jabodetabek
#1 Senin sampai Jumat
Non sibuk: Rp12.000
Sibuk: Rp13.000
Pagi super sibuk: Rp16.000
Sore super sibuk: Rp20.000
#2 Sabtu, Minggu dan tanggal merah
Nonsibuk: Rp12.000
Sibuk: Rp16.000
Argo Grabbike Putih untuk Jabodetabek
#3 Senin sampai Jumat
Nonsibuk: Rp12.000
Sibuk: Rp16.000
Pagi super sibuk: Rp19.000
Sore super sibuk: Rp23.000
#4 Sabtu, Minggu dan tanggal merah
Nonsibuk: Rp12.000
Sibuk: Rp16.000
Simulasi Pendapatan Grabbike
Jika kamu penasaran banget dengan perhitungan pendapatan driver Grabbike dalam satu bulan, kamu harus memperhatikan jam kerja dengan trip yang dilalui. Nah, redaksi Ajaib sudah menyiapkan simulasi pendapatan seorang Grabbike.
Kamu harus memperhatikan ini juga yah:
1. Driver bekerja dalam waktu 20 hari Senin sampai Jumat full time dengan jarak tempuh trip 140 Km per hari atau bisa dikatakan 10 Km per satu kali trip.
2. Driver bekerja pagi pada jam 08.00 sampai 10.00, sore jam 12.00 sampai 14.00 dan malam 16.00 sampai 19.00.
3. Estimasi jumlah jam per trip adalah 2 perjalanan dengan target per hari 14 trip.
4. Total waktu trip dalam satu hari adalah 280 menit atau bisa dikatakan 20 menit per trip.
Kemudian dengan simulasi jam kerja tersebut, mari kita hitung pendapatan seorang Grabbike dalam sebulan. Biar dimengerti, kita pakai argo Grabbike merah yah.
Total trip nonsibuk = 6 trip (09.00 – 10.00 pagi, 12.00 – 14.00 sore)
Total trip sibuk = 4 trip (08.00 – 09.00 pagi, 16.00 – 17.00 sore)
Total trip super sibuk = 4 trip (17.00 -19.00 sore)
Tarif nonsibuk = 6 x Rp12.000 + (4 km x Rp2.500 per Km) = Rp132.000
Tarif sibuk = 4 x Rp13.000 + (4 km x Rp2.500 per Km) = Rp92.000
Tarif super sibuk = 4 x Rp20.000 + (4 km x Rp2.500 per Km) = Rp120.000
Total pendapatan per hari: Rp132.000 + Rp92.000 + Rp120.000 = Rp344.000
Total pendapatan per bulan: 20 x Rp344.000 = Rp6.880.000
Bagi hasil: 90 persen x Rp6.880.000 = Rp6.192.000
Intensif per hari: Rp35.000 (dengan total 14 trip)
Total intensif selama sebulan: Rp35.000 x 20 = Rp700.000
Total penghasilan: Rp6.192.000 + Rp700.000 = Rp6.892.000 atau Rp6,8 juta per bulan.
Cara Meningkatkan Penghasilan Sebagai Driver Grab
Sebagai driver transportasi online tentu kamu juga ingin mendapatkan penghasilan lebih banyak lagi bukan? Nah, untuk mendapatkan tambahan lebih kamu perlu menginovasi diri dengan cara memperbaiki riwayat trip atau juga bisa dengan melakukan usaha sampingan. Nah, di bawah ini adalah beberapa cara meningkatkan penghasilan sebagai seorang driver.
1. Mencapai Bonus
Perusahaan Grab memiliki sistem pembagian bonus atau insentif yang bisa dilihat dari diamond yang diperoleh. Di mana, setiap beberapa diamond (rahasia perusahaan) akan mendapatkan bonus dari pihak Grab. Nah, untuk mendapatkan diamond ini bisa kamu dapatkan seteah mendapatkan orderan dan jumlahnya tergantung dari jenis orderannya.
Lalu bagaimana jika sedang sepi orderan? Nah, kamu bisa memperbaikinya dengan cara meningkatkan persentase nilai penyelesaian dan jangan sampai nilai penyelesaian kamu berada di bawah rata-rata 70%, dan usahakan di atas 80%. Dengan begitu, kamu bisa dikatakan sebagai akun yang bagus.
2. Rush Hour
Rush Hour merupakan waktu yang tepat untuk menyalakan aplikasi kamu. Di mana, jam-jam sibuk biasanya tarif grab sedang tinggi-tingginya dan juga menjadi jam ramai yang bisa kamu manfaatkan untuk menarik grab di waktu tersebut. Selain dapat banyak orderan, kamu juga bisa mendapatkan bonus lebih dari Grab karena menyalakan atau mendapatkan orderan di jam ramai tersebut. Jadi, sudah siap untuk mendapatkan orderand engan jumlah yang besar?
3. Performa
Dalam meningkatkan kualitas, tentu tidak lupa juga meningkatkan performa layanan kamu. Jangan sampai performa kamu sebagai driver dinilai buruk di mata customer dan bisa berimbas di rating kamu. Di mana, semakin kecil rating kamu, semakin kecil juga peluang kamu mendapatkan orderan. Nah, performa yang dimaksud di sini bisa dalam bentuk kebersihan kendaraan, kelengkapan dan kenyamanan kendaraan, dan keramah tamahan kamu sebagai seorang pengemudi.
Dengan melakukan ketiga tips utama di atas, kamu bisa mendapatkan kesempatan meraih penghasilan driver grab yang lebih dari sebelumnya. Jadi, sudah siap mendapatkan penghasilan besar hanya dengan menjadi driver grab?