Saham

Ini yang Terjadi Jika Kamu Mengabaikan Tren Bull Market

Tren Bull Market sering diabaikan, apa yang terjadi?

Ajaib.co.id – Katakanlah kamu seorang milenial yang tumbuh dewasa tepat di saat Great Recession pada tahun 2008 terjadi, tapi kamu masih takut untuk berinvestasi karena resesi dan kini sudah berakhir. Apa yang bisa dilakukan jika kita melewati bull market trend begitu saja?

Mungkin kamu pernah melihat pasar saham global terjun bebas ketika terjadi koreksi yang dalam, penjualan besar-besaran, fluktuasi, hingga kepanikan total. Hal ini juga terjadi pada tahun 2008 silam, tahun yang menunjukkan titik terendah dari krisis ekonomi terakhir dan yang lebih penting adalah tahun di mana tren bull market menjadi yang terpanjang dalam market history.

Meskipun berlangsung sangat panjang, tidak banyak orang yang menyadarinya dan melewati momen penting tersebut. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa setengah dari seluruh milenial sama sekali tidak berinvestasi di pasar saham di saat krisis ekonomi 2008. Beberapa dari mereka mengakui tidak memiliki penghasilan yang cukup, sibuk menempuh pendidikan, hingga terlilit hutang. Selain itu, banyak dari baby boomers yang menunda pensiun karena portofolio mereka rugi hingga 40% dalam semalam.

Pertanyaan yang mungkin kamu ingin jawab adalah: apa yang terjadi jika kamu melewatkan tren bull market begitu saja? Apakah akan mengalami kerugian atau keuntungan berlipat-lipat? Spesialis Investasi dan Pensiun WealthSimple, Zoe Wolpert mengatakan bahwa investor akan mendapatkan banyak keuntungan jika jika telah berinvestasi lebih dari 10 tahun terakhir.

Antara 2008 hingga 2019, indeks saham Dow Jones meningkat 331,6% dan S&P meningkat 351% yang artinya keuntungan besar bagi investor. Kamu bisa membandingkan investasi $1.000 setiap bulannya di instrumen investasi saham dengan instrumen investasi deposito bank.

Sama halnya dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia). Bursa Efek indonesia (BEI) pernah menghentikan aktivitas perdagangan karena IHSG anjlok hingga 10,38% pada 2008 silam, tetapi pada 2009 IHSG mengalami fase bull market dan price rise hingga lebih dari 80%.

Akan Selalu Ada Fase yang Sama Jika Kamu Sabar Menunggu

Siapapun yang tahu tentang pasar saham atau tidak tahu sama sekali pasti sering menonton film atau mendengarkan petuah untuk membeli saham di harga rendah dan menjualnya di harga tinggi. Dan jika kamu melewatkan fase harga saham terendah, muncul sebuah pertanyaan: Apakah yang harus kamu lakukan ketika melewati fase tersebut? Mungkin kamu merasa sudah terlambat untuk berinvestasi dan menunggu hingga sebuah saham terkoreksi lagi membutuhkan waktu yang cukup lama.

Salah satu akibat kehilangan momen ini adalah membuat kamu mengabaikan kekuatan dalam mengambil keputusan yang benar. Kabar baiknya adalah, bukan kamu saja yang mengabaikan tren bull market di pasar saham satu dekade lalu, tapi di sisi lain akan selalu ada tren yang sama di masa depan. Alasannya adalah karena semua ahli ekonomi, investor, hingga manajer investasi berharap pasar akan selalu naik.

Selain itu, mendiamkan uang tunai dalam waktu yang lama sebenarnya lebih berisiko dibandingkan di instrumen investasi dengan profil resiko rendah, misalnya reksa dana pasar saham. Risiko tersebut dikarenakan tingkat inflasi yang menyebabkan nilai uang semakin berkurang dari waktu ke waktu, bahkan menghasilkan return negatif.

Beda halnya jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, yang mungkin pasti mengalami beberapa penurunan selama periode investasi. Banyak ahli yang mengungkapkan bahwa berinvestasi ketika bear market sebenarnya adalah keputusan yang tepat, karena harga saham yang dibeli cenderung murah. Namun, jangan coba-coba untuk mengatur waktu pasar, karena seperti halnya bull market, bear market tidak bertahan selamanya.

Periode bear market disebut lebih pendek dibandingkan ketika pasar mengalami kenaikan. Sejarah mencatat periode bull market rata-rata berusia sekitar empat setengah tahun, sementara rata-rata bear market hanya sekitar 14 bulan. Jadi, jangan takut untuk berinvestasi ketika pasar saham sedang mengalami bear market, sebab tidak membutuhkan waktu lama bagi pasar modal untuk stock prices rise secara drastis.

Siap Memulainya sekarang?

Jika kamu sudah siap berinvestasi sekarang, ada beberapa cara untuk melakukannya lebih baik dibandingkan investor lain. Mulai dengan berinvestasi dengan uang di luar dana darurat seperti uang yang kamu diamkan di rekening bank selama bertahun-tahun, tapi jika kamu tidak memiliki uang tunai dalam jumlah besar untuk investasi, akan sangat bijak jika kamu mulai menyisihkan uang, tidak peduli seberapa kecil nilainya.

Selain itu, jangan memaksakan diri untuk berinvestasi jika belum siap sehingga membuatmu cemas karena bull and bear markets tadi. Merasa nyaman dengan investasi alias investor confidence membutuhkan waktu yang lama dan setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda terhadap kenyamanan dalam berinvestasi.

Sebelum berinvestasi, kamu juga harus dengan cara yang benar. Pastikan portofolio kamu terdiversifikasi, dibangun sesuai dengan toleransi resiko, kondisi keuangan, dan target finansial. Hal yang paling penting adalah tetap fokus pada rencana jangka panjang. Kamu harus ingat bagian pentingnya yaitu jangan pernah terburu-buru membaca waktu pasar. Keluar dari pasar pada titik terendah akan menyebabkan kerugian besar pada portofoliomu.

Mengingat pasar naik lebih sering, portofolio yang terdiri dari 50% saham dan 50% obligasi memiliki sekitar 70% peluang menghasilkan keuntungan di tahun tertentu dan 85% untuk periode lima tahun (portofolio yang lebih agresif yaitu 80% saham memiliki peluang sekitar 65% untuk menghasilkan uang; 85% pada jangka waktu 5 tahun).

Tidak sedikit yang membuat kesalahan dalam berinvestasi dan tidak sedikit juga yang mengalami kerugian dibandingkan keuntungan. Tetapi kesalahan terbesar yang dapat kamu lakukan adalah membiarkan ketakutan akan kerugian membuat kamu tidak memulai investasi untuk mendapatkan keuntungan long term. Tentu kamu tidak ingin mengendarai kapal yang sama hingga 10 tahun ke depan, bukan?

Hindari berinvestasi sembarangan yang membuatmu selalu kebat-kebit. Investasikan uangmu di Ajaib yang jelas aman dan nyaman. Aman karena sudah terdaftar dan diawasi OJK dan IDX, juga nyaman karena aplikasinya memiliki user interface yang sederhana. Jangan sampai kehilangan momen lagi!

Artikel Terkait