Ekonomi

Ini 3 Cara Mengatasi Inflasi, Pemerintah Punya Peran Besar

inflasi

Ajaib.co.id – Pengaruh dari beberapa faktor ekonomi menyebabkan kenaikan harga secara terus-menerus dapat mengakibatkan terjadinya inflasi.

Beberapa kebijakan dilakukan oleh pemerintah untuk mengendalikan nilai mata uang dan mengatasi inflasi. Berikut ini dibahas beberapa cara mengatasinya dan juga penyebab terjadinya. 

Apa Itu Inflasi?

Inflasi merupakan kondisi harga barang mengalami kenaikan dan terjadi dalam waktu yang cukup panjang. 

Inflasi yang terjadi terus-menerus akan melemahkan daya beli masyarakat, menurunkan harga mata uang dan juga menimbulkan kondisi ekonomi yang tidak baik pada suatu negara. 

Secara umum inflasi dapat diartikan sebagai jumlah uang yang beredar di masyarakat lebih banyak jika dibandingkan jumlah uang yang diperlukan.

Inflasi dibedakan menjadi ringan, sedang, berat dan juga hiperinflasi. Kondisi ini harus dapat dikendalikan agar tidak menimbulkan resesi ekonomi

Apa Penyebab Inflasi

Seperti yang telah dibahas di atas, kenaikan harga yang menyebabkan inflasi dapat terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Faktor-faktor ekonomi inilah yang menjadi pemicu terjadinya inflasi yang terjadi di masyarakat.

Naiknya Biaya Produksi

Kenaikan biaya produksi yang terjadi akan mengakibatkan kenaikan harga. Faktor ini dapat terjadi dari sisi pelaku usaha karena peningkatan harga bahan baku.

Peningkatan harga bahan baku jika tidak diikuti dengan peningkatan harga jual akan mengakibatkan kerugian bagi pelaku usaha. 

Selain harga bahan baku, kenaikan upah pekerja juga akan meningkatkan biaya produksi. Upah pekerja yang mengalami kenaikan akan memicu kenaikan harga barang. 

Berbagai hal teknis lainnya dapat memicu kenaikan biaya produksi, seperti tidak lancarnya distribusi yang menyebabkan kenaikan harga dan inflasi. 

Naiknya Jumlah Permintaan Terhadap Suatu Barang  

Jika jumlah permintaan terhadap suatu barang mengalami kenaikan tinggi di masyarakat akan menyebabkan inflasi.

Permintaan terhadap suatu barang mengalami peningkatan yang tinggi, namun tidak diikuti dengan penawarannya atau jumlah barang, akan menimbulkan kelangkaan barang. 

Kelangkaan barang ini tentunya terjadi akibat permintaan yang melebihi penawarannya dan memicu harga barang tersebut menjadi naik.

Hal ini dapat terjadi jika kelompok masyarakat bermaksud memanfaatkan suatu barang agar langka di pasaran dan memicu kenaikan harga.

Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar

Faktor lainnya yang menyebabkan inflasi adalah bertambahnya jumlah uang yang beredar di masyarakat. Harga-harga berkaitan erat dengan pertambahan jumlah uang yang beredar. 

Jika jumlah uang yang beredar di masyarakat mengalami peningkatan, mengindikasikan kebutuhan masyarakat juga meningkat. 

Transaksi yang terjadi di masyarakat menambah peredaran uang. Meningkatnya peredaran uang ini juga mengindikasikan kenaikan kebutuhan sekaligus daya beli.

Oleh karena itu, jika peningkatan daya beli masyarakat tidak diikuti dengan peningkatan maka akan menyebabkan kenaikan harga pada barang tersebut. 

3 Cara Mengatasi Inflasi

Negara memiliki peranan yang paling penting untuk mengatasi dan mengendalikan inflasi yang terjadi di masyarakat. Negara dapat mengatasinya dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan.

Berikut ini adalah tiga cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi inflasi, antara lain:

Kebijakan Fiskal

Cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal selalu menyangkut pengaturan pengeluaran pemerintah. 

Bentuk kebijakan fiskal yang biasanya diterapkan, seperti:

  • Menaikkan tarif pajak 

Dengan menaikkan tarif pajak, tingkat belanja masyarakat akan mengalami penurunan. Kebijakan ini akan berdampak pada berkurangnya peredaran uang di masyarakat. 

Melalui kebijakan penaikan tarif pajak, diharapkan harga barang akan berangsur menuju kondisi normal.

  • Menghemat pengeluaran pemerintah

Bukan hanya masyarakat, namun kebijakan fiskal dengan tujuan menekan belanja dapat dilakukan oleh pemerintah. 

Jumlah pembelian terhadap barang dan jasa juga akan mengalami penurunan jika pengeluaran negara ditekan. Laju inflasi akan terkendali dengan permintaan yang turun saat terjadinya inflasi.

Kebijakan Moneter

Kebijakan selanjutnya adalah kebijakan moneter yang juga bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan kebijakan dibidang moneter.

Kebijakan moneter dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral. Beberapa contoh kebijakan moneter yaitu:

  • Diskonto

Kebijakan peningkatan suku bunga atau diskonto dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Uang yang beredar akan berkurang dengan meningkatnya keinginan masyarakat untuk menabung. 

  • Penetapan Persediaan Kas

Penetapan persediaan kas dimaksudkan adalah kebijakan yang mengatur batas minimum kas di setiap lembaga perbankan yang ada di Indonesia dengan tujuan mengurangi jumlah uang yang beredar.

  • Operasi Pasar Terbuka

Operasi pasar terbuka dilakukan dengan menjual surat-surat berharga kepada masyarakat seperti  Surat Utang Negara (SUN) yang bertujuan untuk menyerap uang yang beredar di masyarakat.

Kebijakan Lainnya

Kebijakan lainnya adalah kebijakan yang dikeluarkan selain bidang fiskal dan juga moneter. Contoh kebijakan lainnya adalah:

  • Menetapkan harga batas atas

Untuk menekan laju inflasi, pemerintah juga dapat melakukan penetapan harga batas atas atau paling maksimal dari barang-barang agar tetap terkendali. 

  • Menambah jumlah barang di pasar

Selain menetapkan harga batas atas, kebijakan lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan menambah jumlah barang di pasar untuk memenuhi permintaan. 

Penambahan ini dapat berupa stimulus atau subsidi maupun pelonggaran impor agar jumlah barang yang ada di pasar dapat meningkat. 

Inflasi dapat dikendalikan dengan kebijakan dan langkah yang tepat  dari pemerintah. Inflasi tidak mungkin dapat dihindari, namun masih dapat diatasi agar tidak mengganggu stabilitas perekonomian dan menimbulkan resesi. 

Nah, dalam memutuskan berinvestasi sebaiknya pilih instrumen yang dapat mengalahkan inflasi agar uang yang kamu investasikan tidak tergerus inflasi. 

Jika kamu ingin berinvestasi pada instrumen seperti saham dan reksa dana, Ajaib adalah aplikasi tepat yang aman,  mudah dan sudah terdaftar di OJK. Yuk, investasi di Ajaib!

Artikel Terkait