Dunia Kerja

Ini Kelebihan dan Kekurangan Bentuk Struktur Organisasi

Bentuk struktur organisasi

Ajaib.co.id – Menjadi pengusaha atau pemilik bisnis mulai menjadi tren sendiri saat ini. Di generasi milenial sendiri mulai muncul pebisnis-pebisnis usia muda, mulai dari bisnis keluarga maupun bisnis kecil-kecilan sebagai pekerjaan sampingan. Apakah kamu salah satu pebisnis juga? Maka kamu ada di artikel yang tepat. Artikel kali ini akan membahas bentuk struktur organisasi yang ada dan biasa digunakan oleh organisasi.

Jangan khawatir kalau kamu bukan pebisnis! Kamu tetap bisa memperoleh ilmu berorganisasi. Pengetahuan dalam berorganisasi ini tidak hanya perlu dikuasai oleh pebisnis saja, lho! Yuk kenalan dengan bentuk struktur organisasi. Setidaknya ada lima jenis struktur organisasi perusahaan yang perlu kamu ketahui.

Bentuk Struktur Organisasi Garis

Dalam bentuk struktur organisasi garis, kekuasaan atau wewenang berbentuk vertikal yaitu dari atasan ke bawahan. Bentuk struktur organisasi yang diciptakan oleh Henry Fayol ini biasa digunakan pada organisasi berskala kecil dan sederhana dengan jumlah karyawan yang sedikit dan saling mengenal satu sama lain.

Puncak kekuasaan atau pimpinan biasanya dipegang langsung oleh pemilik organisasi dan merupakan satu-satunya sumber keputusan dan arah kebijakan organisasi. Dengan struktur yang demikian, hubungan antara atasan dan bawahan pun bersifat langsung. Berikut kelebihan dan kekurangan dari model bentuk struktur organisasi garis:

Kelebihan

  • Kesatuan asas komando oleh pimpinan sehingga tidak ada simpang siur pengambilan keputusan.
  • Proses pengambilan keputusan dan kebijaksanaan organisasi berjalan cepat.
  • Pengawasan terhadap kegiatan bawahan dapat dilakukan secara langsung.
  • Koordinasi mudah dilakukan.
  • Solidaritas pada setiap anggota organisasi.
  • Disiplin kerja sangat baik karena akan dipantau secara langsung

Kekurangan

  • Ada peluang untuk pemimpin bertindak secara otoriter.
  • Masa depan organisasi bergantung pada kemampuan pimpinan dalam menetapkan keputusan dan kebijakan karena pengendalian ada di tangan pimpinan sepenuhnya.
  • Tujuan pribadi pimpinan seringkali mengatasnamakan tujuan organisasi.
  • Organisasi sangat bergantungan kepada pimpinan.
  • Pengembangan diri bawahan kurang mendapatkan perhatian karena jarang diikutsertakan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.

Bentuk Struktur Organisasi Fungsional

Bentuk struktur fungsional diciptakan oleh F. W. Taylor dan disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang dilakukan. Fokus pada bentuk struktur ini adalah pembagian kerja masing-masing individu yang didasarkan pada spesialisasi atau keahliannya.

Dengan sistemnya yang seperti ini, maka setiap individu hanya memiliki tugas pekerjaan dan pembagian tugas pun tertata secara tegas serta jelas sehingga mudah untuk dibedakan.

Koordinasi menyeluruh hanya dilakukan oleh atasan saja sedangkan bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari model fungsional:

Kelebihan

  • Spesialisasi karyawan dapat berkembang secara optimal.
  • Meningkatkan produktivitas organisasi.
  • Atasan hanya perlu berfokus kepada koordinasi sedangkan performa spesialisasi sudah dipegang oleh bawahannya.

Kekurangan

  • Bawahan sulit menempatkan prioritas karena mendapat perintah dari beberapa alasan.
  • Bawahan mudah bosan karena hanya terus-terusan mengerjakan spesialisasinya saja.

Bentuk Struktur Organisasi Garis dan Staf

Model yang satu ini adalah gabungan antara bentuk struktur garis dan fungsional. Di mana azas satu komando tetap dipertahankan dan pendelegasian wewenang dilakukan secara vertikal dari atasan ke bawahan.

Namun para bawahan juga tetap menjalankan spesialisasinya masing-masing sehingga tidak menutup kemungkinan adanya masukan pemikiran atau saran yang dapat menentukan pengambilan keputusan oleh atasan saat menetapkan keputusan dan kebijakan organisasi.

Bentuk struktur ini biasa digunakan pada organisasi besar dan memiliki anggota banyak serta pekerjaan yang kompleks. Dengan begini, hubungan antara atasan dan bawahan pun bersifat tidak langsung. Antara masing-masing anggota organisasi biasanya tidak saling mengenal. Beberapa kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan

  • Spesialisasi anggota organisasi yang beraneka ragam dapat memberikan manfaat untuk organisasi secara maksimal sehingga bisa memberikan keuntungan yang juga maksimal.
  • Azas satu komando mengurangi simpang siur pengambilan keputusan organisasi.
  • Pembagian tugas, tanggung jawab, dan wewenang menjadi jelas karena dibagi berdasarkan garis pimpinan dan spesialisasi anggotanya.
  • Pelaksanaan tugas bawahan menjadi lebih lancar karena sesuai dengan spesialisasinya.
  • Pelaksanaan tugas atasan juga menjadi lebih lancar karena seluruh pekerjaan sudah dilakukan bawahan sehingga atasan dapat berfokus pada koordinasi saja.
  • Pembagian tugas yang jelas mempermudah koordinasi.
  • Spesialisasi karyawan dapat berkembang secara optimal.

Kekurangan

  • Solidaritas antar anggota organisasi kurang erat karena tidak saling mengenal satu sama lain.
  • Sering terjadinya persaingan kurang sehat karena masing-masing anggota organisasi merasa tugasnya paling penting.

Bentuk Struktur Organisasi Garis, Staf, dan Fungsional

Dari namanya dapat dilihat bahwa bentuk struktur ini merupakan kombinasi atau gabungan dari bentuk struktur organisasi garis, garis dan staf, serta fungsional. Bentuk struktur ini lahir dari ide untuk menggabungkan kebaikan yang ada pada masing-masing bentuk struktur organisasi dan menghilangkan kelemahannya. Pada bentuk struktur gabungan ini, para atasan menerapkan karakteristik bentuk struktur garis. Sementara pada bawahan diterapkan bentuk struktur fungsional.

Bentuk Struktur Organisasi Komite

Bentuk struktur organisasi ini berlandaskan pemikiran bahwa setiap anggota organisasi memiliki wewenang yang sama dengan pimpinan kolektif presidium yang bersifat manajerial.

Keputusan organisasi merupakan keputusan seluruh anggota organisasi. Dengan bentuk seperti ini, maka tanggung jawab organisasi pun juga dipegang bersama. Pembagian tugas dan wewenang akan dibagikan secara khusus dan jelas kepada masing-masing anggota organisasi. Kelebihan dan kekurangan dari bentuk struktur organisasi komite ini antara lain:

Kelebihan

  • Keputusan organisasi akan lebih baik dan mudah diterima karena telah melibatkan pendapat dari seluruh anggota organisasi.
  • Tidak ada kesempatan atasan untuk bertindak secara otoriter.
  • Partisipasi aktif dari seluruh anggota organisasi karena merasa suaranya didengar.

Kekurangan

  • Penanggung jawab keputusan sulit dilakukan karena merupakan keputusan bersama.
  • Membutuhkan banyak waktu untuk menyatukan pikiran masing-masing anggota organisasi.
  • Adanya peluang kecurangan demi kepentingan suatu pihak jika dilakukan voting suara.

Apakah kamu semakin memahami bentuk struktur organisasi yang ada? Lalu bentuk mana yang paling cocok untuk organisasi atau lingkungan kerjamu? Jangan takut untuk berubah, ya! Apabila kamu rasa ada bentuk struktur organisasi yang lebih baik, kenapa tidak beralih ke sana?

Dapatkan informasi menarik dan edukatif lainnya seputar ekonomi, milenial, teknologi, keuangan, hingga Investasi hanya di website Ajaib. Jangan lupa untuk mengikuti akun Instagram @ajaib_sekuritas untuk update terbaru lainnya.

Artikel Terkait