Ajaib.co.id – Dalam memproduksi sebuah produk, teknik pemasaran yang sering kali digunakan perusahaan adalah melalui jasa telemarketing. Pekerjaan ini juga cukup dikenal oleh banyak masyarakat perkotaan. Lalu, apa sebenarnya tugas daripada seorang telemarketing? dan apa yang membedakan dengan pekerjaan daripada marketing? Untuk lebih jelasnya, simak pemaparan berikut ini.
Telemarketing merupakan sebuah teknik marketing dengan mempromosikan sebuah produk dan jasa melalui media promosi, misalkan saja telepon dan media umum daring. Beberapa perusahaan besar melakukan teknik promosi dengan menggandeng agen telemarketing untuk menawarkan produknya.
Telemarketing memiliki peran yang cukup strategis dalam sebuah perusahaan. Dengan kehadiran agen telemarketing, tentunya akan memudahkan perusahaan dalam memasarkan sekaligus menjual produk dari perusahaan.
Kehadiran telemarketing juga tidak bisa dianggap remeh, selain sebagai garda depan penjualan produk. Seorang agen juga berguna sebagai proses perpanjangan tangan customer service. Seorang agen akan dengan senang hati melayani pelanggannya jika saja ada kendala ataupun masalah terkait dengan produk yang dipasarkan. Walau kasus ini cukup jarang, namun faktor-faktor kedekatan tentunya menjadi pertimbangan.
Meskipun gaji dari seorang agen tidak besar, namun tidak sedikit orang yang melamar pekerjaan di dunia telemarketing. Mirip dengan pekerjaan sales, pekerjaan ini tentunya sangat mudah dilakukan tanpa perlu pemikiran dan pemahaman yang ruet. Berbeda dengan pekerjaan formal lainnya yang membutuhkan kejelian dan ketelitian super tinggi.
Hampir sama dengan marketing, di mana marketing juga memiliki fungsi sama namun lebih kepada teknik yang cenderung konvensional dalam memasarkan produk dan jasa.
Walau sedemikian pentingnya jasa telemarketing, namun perlu kejelian dalam melihat target pasar terkait dengan produk dan jasa yang ditawarkan. Jika pasar bukan merupakan calon pembeli potensial, maka tentunya ini tidak akan berdampak pada daya beli masyarakat terhadap produk yang ditawarkan.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, ada beberapa strategi telemarketing agar sukses menjalani pekerjaannya, antara lain :
Product Knowledge
Seorang agen telemarketing harus memahami dan mengetahui dengan jelas produk yang akan ia tawarkan. Dengan begitu, ketika muncul pertanyaan dari para konsumennya ia tentunya bisa menjawab hal tersebut. Di sisi lain, pemahaman akan product knowledge sangat penting karena menjadi modal untuk kedepannya. Karena sifatnya menjual, maka seorang telemarketing tidak boleh menganggap enteng persoalan product knowledge ini.
Umumnya perusahaan – perusahaan besar akan melakukan training terkait dengan produk yang akan dipasarkan kepada masyarakat. Dengan training tersebut, maka seorang agen akan memahami, mengetahui, dan mampu memberikan informasi produk yang akan dijual ke pasaran. Dengan pengetahuan yang kuat, peluang seorang agen membujuk konsumen untuk menggunakan produknya akan semakin terbuka lebar.
Melakukan Riset Konsumen
Meskipun jarang ada agen yang melakukan riset konsumen, namun hal ini cukup menolong agen untuk mencapai target penjualanannya. Dengan melakukan riset konsumen, maka seorang agen akan semakin memahami konsep dan target pembelinya. Dengan begitu ia tentunya tidak akan salah dalam melakukan branding manajemen ke pelanggannya.
Namun, berbeda halnya jika agen telemarketing salah dalam mengambil langkah. Atau salah dalam mengetahui target konsumennya. Bisa-bisa, seorang agen akan kesulitan dalam mencapai target pembeli.
Bersikap Ramah dan Wajar
Seorang agen telemarketing sudah seharusnya mengetahui bahwa dalam menghubungi atau mengajak orang menggunakan produknya haruslah dengan metode yang ramah dan wajar. Dengan begitu, maka seseorang akan tertarik dengan apa yang ditawarkan.
Meskipun menggunakan telepon, tentunya menjaga sikap adalah hal yang paling penting dilakukan. Seorang konsumen akan lebih respect terhadap agen yang ramah, dengan begitu maka konsumen akan loyal untuk membeli produk yang dijual.
Berikan Pertanyaan Secara Efisien
Di sisi lain, seorang agen juga harus memberikan pertanyaan secara efisien. Hal ini menjadi penting karena calon konsumen yang ingin kamu hubungi tentunya belum pasti mempunyai waktu yang luang. Mereka juga beranggapan bahwa agen-agen telemarketing bukan merupakan sebuah prioritas dan cenderung akan diabaikan.
Dengan kamu melakukan pertanyaan dan penawaran yang efisien tentunya akan menambah minat dan respon konsumen terhadap barang dan jasa yang ditawarkan. Jika beruntung, mereka akan membeli produk kamu.
Tidak Harus Berjualan
Meskipun kamu memiliki target penjualan produk melalui kanal tertentu, namun pada dasarnya konsep telemarketing adalah memasarkan produk kepada pelanggan atau konsumen baru. Dengan bersikap ramah dalam bentuk perhatian juga bisa dikatakan sebagai strategi untuk menarik pelanggan.
Itulah beberapa pengertian mengenai telemarketing. Selain itu juga membahas bagaimana teknik menjadi seorang agen telemarketing sukses. Bagi kamu yang masih penasaran dengan beragam profesi atau pekerjaan yang menjanjikan keuntungan besar, simak terus artikel inspiratif di Ajaib.co.id. Selamat mencoba !
