Ajaib.co.id – Air merupakan sumber daya alam yang menjadi kebutuhan primer setiap orang. Walaupun air termasuk sumber daya terbarukan, namun bukan berarti air harus disia-siakan.
Belum lagi, saat musim kemarau tiba, air bisa jadi barang langka. Pun, mendapatkan air bersih bisa menjadi sangat sulit di daerah-daerah tertentu. Karena itu, hemat air adalah kewajiban kita semua.
Bukan saja sulitnya mendapatkan sumber air bersih yang jadi masalah, boros air juga bisa membuat dompet jebol. Pasalnya, selain transportasi, makan dan listrik, air juga termasuk dalam biaya yang harus dianggarkan setiap bulan.
Oleh karena itu, jangan menganggap remeh masalah penggunaan air. Apalagi, jika ternyata terdapat kerusakan atau masalah-masalah perledengan yang tidak disadari, maka jangan kaget jika kemudian tagihan bulanan bisa melonjak hingga puluhan kali lipat.
Cara Hemat Air Agar Tagihan Bulanan Terkendali
Mungkin tidak banyak orang yang menyimpan perhatian untuk hemat air. Padahal, jika bisa menghemat beberapa puluh ribu saja per bulan, kamu sudah bisa menghemat uang yang cukup banyak untuk digunakan bagi kebutuhan lain.
Nah, berikut ini cara-cara untuk menghemat air dan mencegah keborosan yang dapat Anda perhatikan.
Perhatikan Kondisi Keran Air
Sebagian orang mungkin tidak akan mempemasalahkan keran air yang bocor. Tapi jangan salah, walaupun hanya setetes demi setetes, air yang bocor bisa terbuang sia-sia jika tidak digunakan.
Jika kebocoran terjadi di mulut keran, kamu bisa menggunakan penutup keran sebagai solusinya. Tapi jika kebocoran terjadi pada sambungan, atau putaran keran, sebaiknya segera perbaiki sambungan atau ganti dengan keran baru agar hemat air.
Selain keran bocor, keran yang aliran airnya keluar menyiprat kemana-mana juga harus diperbaiki. Selain banyaknya air terbuang sia-sia, cipratan air juga bisa membasahi berbagai permukaan di sekelilingnya.
Daripada terus-menerus direpotkan oleh cipratan air, sebaiknya pasang alat di mulut keran seperti selang atau filter keran splash proof agar air mengalir dengan mulus dan bermanfaat setiap tetesnya.
Perbaiki Segera Kebocoran Bak Mandi
Air di dalam bak mandi sering berkurang sendiri? Itu adalah salah satu tanda kalau bak mandi mengalami kebocoran.
Biasanya , pemilik bak bocor baru menyadarinya setelah hal ini terjadi berkali-kali. Kadang karena rasa malas, bak dibiarkan bocor dan diisi separuh saja hingga batasan yang dianggap tidak bocor.
Tapi, ada kalanya kamu bisa kebablasan mengisi penuh bak dan akhirnya air pun harus terbuang sia-sia. Belum lagi, jika ternyata bukan hanya dinding bak mandi saja yang bocor, tapi juga lantai bak mandi.
Gunakan Peralatan Hemat air
Usaha untuk menghemat air juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan alat-alat atau produk yang tepat. Berikut ini peralatan kamar mandi yang bisa dipertimbangkan agar lebih hemat air.
1. Ganti Gayung dengan Shower
Dibandingkan dengan gayung, penggunaan shower untuk mandi dapat lebih hemat dalam penggunaan air. Pasalnya, air yang keluar lebih sedikit dan dapat diarahkan tepat ke bagian yang hendak dibersihkan.
Penggunaan air menjadi lebih efektif dan efisien. Lain halnya jika menggunakan gayung yang dapat membuat banyak air terbuang sia-sia dalam satu tuangan.
2. Gunakan Toilet yang Dilengkapi Penyiram
Dibandingkan dengan toilet jongkok manual, toilet duduk yang dilengkapi penyiram lebih hemat air. Toilet duduk telah disetel takaran air pembuangan secara otomatis untuk melakukan penyiraman sesuai kebutuhan.
Hal ini dapat menjaga agar air tidak terbuang sia-sia karena penyiraman yang berlebihan.
Banyak juga yang lebih memilih toilet jongkok karena dianggap lebih sehat dan bersih. Kalau kamu salah satunya, jangan khawatir karena saat ini juga sudah banyak tersedia toilet jongkok yang telah dilengkapi sistem penyiram.
Tangani Rembesan Air dengan Segera
Jika kamu melihat ada rembesan air maka sebaiknya segera periksa kondisi lantai dan tembok kalau-kalau ada retakan, atau ada kebocoran penyebab rembesan tersebut. Bisa jadi, rembesan pada tembok atau dinding terjadi karena adanya kebocoran pipa saluran air.
Jika dibiarkan, bukan saja masalah air boros, struktur bangunan rumah juga dapat menjadi lapuk dan rapuh hingga berisiko terjadi rubuh yang membahayakan penghuninya.
Jaga Kondisi Meteran Air
Selain memperhatikan pemakaian air dan juga kondisi saluran air di dalam rumah, menjaga meteran air juga tidak kalah penting. Tagihan yang dihitung setiap bulan, adalah berdasarkan pemakaian dalam jangka satu bulan yang tercatat dengan menggunakan meteran air.
Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu menjaga kondisi meteran air agar tetap dapat berfungsi dengan baik. Merawat dan memastikan bahwa meteran air tetap berfungsi dengan baik, serta memudahkan petugas untuk mencatat angka penggunaan adalah tanggung jawab pelanggan PDAM.
Apabila meteran air sampai mengalami gangguan, kerusakan, kehilangan atau hendak dipindahkan, maka kamu harus mengeluarkan biaya untuk pemasangan meteran air tersebut.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk hemat air agar tagihan tetap terjaga. Jadi, berhemat bukan hanya bisa dilakukan dengan menabung atau menyimpan kelebihan dana yang kamu miliki.
Berhemat juga bisa dilakukan dengan menghemat penggunaan energi yang tagihannya rutin kamu bayar setiap bulan seperti air dan listrik.