Masih menjadi sobat miskin? Padahal kamu sudah punya pekerjaan, setelah lulus kuliah. Tetapi bisakah first jobber menambah kekayaan? Bisa.
Ya. Stop merasa kamu adalah sobat miskin. Hanya karena kamu adalah first jobber yang baru mengumpulkan penghasilan sebagai sumber kekayaan. Namun tak ada cara instan dalam menambah kekayaan. Kamu perlu waktu dan disiplin diri.
Memang, tidak mudah menambah kekayaan bagi first jobber dan tanpa bantuan orang tua. Tetapi bukan berarti kamu tidak bisa menjadi kaya atau tetap menjadi sobat miskin. Mumpung masih awal tahun baru, 2020, gunakan momen ini untuk melancarkan aksimu untuk menambah pundi-pundi rupiah. Mau? Begini caranya.
Perencanaan Keuangan
Jika kamu ingin kondisi keuangan aman, lancar, dan bertambah, idealnya kamu melakukan perencanaan keuangan. Ketika gajian datang, bagi uang tersebut dalam tiga alokasi bujet. Pembagiannya 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk kebutuhan hiburan, dan 20 persen untuk investasi.
Berusalah disiplin terhadap alokasi tersebut. Kalau kamu merasa keberatan, coba mengurai kebiasaanmu selama ini. Lalu hitung pengeluaran dan bandingkan dengan persentase tiga alokasi di atas. Anggaplah alokasi bujet untuk hal-hal hemat. Apakah pengeluaranmu lebih besar atau kecil dibandingkan alokasi bujet?
Memilih Moda Transportasi
Berencana beli mobil karena gaji sudah mencukupi? Tunggu dulu. Hitung dulu harga mobil atau cicilan per bulan, pajak tahunan, dan biaya perawatan. Apakah lebih murah dibanding kamu naik transportasi umum (bus trans, MRT, atau KRL)? Perhitungan pula dengan waktu tempuh dari rumah ke kantor.
Memilih Tempat Tinggal
Kalau kamu merasa jarak antara rumah dan kantor cukup jauh, pikirkan untuk mencari tempat tinggal dekat kantor. Daripada kamu harus keluar rumah setelah subuh dan pulang larut malam, ada baiknya kamu memilih nge-kos atau kontrak rumah? Tetapi hitung secara cermat biaya sewanya. Kalau bisa saat ke kantor, kamu tak butuh ongkos transportasi dari kos atau kontrakan.
Beli Hal-hal Penting
Pernah lihat tayangan Minimalism di Netflix? Film dokumenter ini mengajukan bagaimana hidup orang Amerika Serikat dikendalikan oleh konsumerisme dan yang menerapkan hidup minimalis. Di sini kita akan melihat kenyataan bahwa mengonsumsi sesuatu itu baik. Tetapi mengonsumsi hal-hal yang tidak dibutuhkan dan justru menjadi kewajiban. Dalam arti wajib belanja ketika diskon. Meskipun barang belanja tersebut tidak dibutuhkan. Ada baiknya kamu membeli hal-hal yang memang kamu butuhkan atau membeli barang berkualitas (meski mahal) tetapi tahan lama.
Perhatikan pula kebiasaan membeli kopi di kafe dan makan siang di restoran. Untuk menekan biaya pengeluaran, kamu bisa membeli kopi dan membuatnya sendiri. Selain itu, jika di kantor menyediakan makan siang, manfaatkan hal itu. Kalau tidak sreg dengan menunya, cukup membawa lauk dari rumah.
Investasi Pendidikan
Kalau kamu mampu meneruskan kuliah ke jenjang S2 atau S3, lakukan saja. Jika tidak mampu, kamu bisa mengambil jalur beasiswa. Tentu kamu akan menghadapi ribuan pesaing. Cara lain, investasi pada pendidikan yang mengasah kemampuan. Seperti mengikuti pelatihan dan sertifikasi digital marketing, workshop Google dan YouTube Ads, atau kursus membuat baju. Intinya ikuti pelatihan yang masih berhubungan dengan bidang pekerjaan atau hobi kesukaanmu. Hal tersebut akan membuatmu kaya ilmu, menambah networking, dan bukan tidak mungkin menciptakan peluang baru.
Kerja Tambahan
Kini bekerja di beberapa tempat bukan hal baru. First jobber pun memiliki kesempatan tersebut. Jika ada yang menawarkanmu pekerjaan tambahan, ambil saja. Tetapi kamu harus mengukur kemampuan dan mengatur deadline pekerjaan agar tidak berbenturan.
Memulai Bisnis
Bagi sebagian orang, mereka memilih bekerja sambil memulai bisnis. Mereka mampu menciptakan peluang usaha. Sedangkan kantor merupakan salah satu target lokasinya. Karena mereka bisa menjual produk ke teman sekantor. Lalu merambah ke temannya atau keluarganya. Dengan demikian kamu memperluas pelanggan dan memperbanyak cuan.
Investasi
Tidak bisa ditunda lagi. Investasi harus kamu lakukan sesegera mungkin. Karena investasi adalah cara untuk melipatgandakan kekayaan. Dari berbagai macam investasi, kamu bisa memilih yang sesuai dengan tujuan. Apalagi saat ini, berinvestasi dapat dilakukan di mana saja dan kapanpun kamu mau.
Sebut saja investasi reksa dana. Reksa dana merupakan tempat menghimpun dana masyarakat pemodal. Selanjutnya dana yang terkumpul akan diinvestasikan ke dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Tertarik investasi di reksa dana? Ada tiga cara memilikinya, yaitu melalui bank yang menjual reksa dana, perusahaan Manajer Investasi, dan terakhir portal atau aplikasi reksa dana. Yang terakhir ini adalah pilihan gen milenial dan gen Z dalam menanamkan uang.
Dengan aplikasi reksa dana, investor muda dapat membuat rekening dan melihat portofolio reksa dana. Tunggu beberapa hari, kamu sudah bisa berinvestasi sesuai dengan profil risiko. Untuk informasi lebih lengkap, unduh aplikasi Ajaib.
Sebisa mungkin sisihkan 20 persen gajimu untuk alokasi investasi ini. Alokasi itu bisa kamu investasikan semua ke reksa dana atau diinvestasikan ke instrumen lain. Misalnya logam mulia, saham, obligasi, dan lainnya.
Gaya Hidup Orang Kaya
Kalau kamu ingin kaya, ikuti gaya hidupnya. Bukan berarti kamu harus menghabiskan uang dan membeli barang seperti orang kaya. Tetapi gaya hidup yang bisa dilakukan tanpa bikin kantong jebol. Membaca secara rutin.
Mulai dari Warren Buffett, Bill Gates, Jeff Bezos, hingga Mark Zuckerberg, semuanya gemar membaca. Mereka meluangkan waktu membaca segala jenis buku yang memperkaya ilmu. Bahkan Bill Gates aktif menulis dan mereview setelah membaca buku di blog.
Menambah kekayaan bukan sekadar mempersiapkan fisik dan pikiran untuk bekerja keras dan cerdas. Namun juga diperlukan mental kuat untuk berdisiplin diri, tekun, plus sabar. Bye menjadi sobat miskin.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.