Ajaib.co.id – Mendapatkan loyalitas pelanggan bagi pebisnis adalah hal yang menguntungkan. Bagaimanapun sebuah bisnis tidak bisa bertahan lama tanpa ada pelanggan yang setia mengiringnya. Untuk itulah pebisnis harus tahu bagaimana caranya agar pelanggan terus memiliki loyalitas terhadapnya.
Hal ini tidak mudah dilakukan mengingat selera manusia bisa berubah seiring waktu. Apalagi umur manusia yang akan terus bertambah, kebutuhannya pun akan berubah juga menyesuaikan dengan diri dan lingkungan yang ada di sekitarnya.
Lalu, sebenarnya apakah loyalitas pelanggan itu? Apa saja yang perlu pebisnis lakukan untuk mendapatkannya? Di sini kita akan membahasnya.
Pengertian Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan adalah keadaan ketika pembeli melakukan pembelian secara berkesinambungan terhadap produk atau layanan yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan. Pembelian berkesinambungan ini dilakukan bukan karena dipaksakan, tapi karena pelanggan tersebut sudah memercayai produk itu dan menjadikannya sebagai kebutuhan yang perlu dimiliki.
Ada banyak keuntungan yang didapatkan pebisnis dengan memiliki pelanggan yang punya loyalitas. Bisnis-bisnis yang bisa bertahan sampai bertahun-tahun adalah bisnis yang punya pelanggan dengan loyalitas tinggi. Tidak mudah untuk mendapatkannya karena persaingan di antara bisnis pun sangat ketat.
Di luar sana banyak sekali produk yang fungsinya sama yang dikeluarkan oleh berbagai perusahaan. Mereka harus melakukan berbagai macam trik agar menjadi pilihan nomor satu para pelanggan. Pebisnis tentu perlu putar otak terus untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari penjualannya. Mereka inginnya pelanggan terus membeli produknya.
Lalu, pelanggan yang loyal juga biasanya akan ikut mempromosikan produk yang kamu beli padahal mereka tidak diminta melakukan itu. Pelanggan melakukannya secara sukarela karena merasa puas dengan produk yang kamu jual. Kamu pun jadi mendapatkan dua manfaat sekaligus ketika berhasil memiliki banyak pelanggan.
Pelanggan juga bisa lari kapan saja ketika perusahaan tidak mampu bersaing dengan kompetitornya. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan strategi yang tepat.
Tips Untuk Pebisnis Agar Mendapatkan Loyalitas Konsumen
Tadi sudah disebutkan bahwa pebisnis harus melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan loyalitas pelanggan. Cara-caranya tentu bukan cara curang-curangan misalnya sampai menyabotase produk dari kompetitor. Namun, di sini akan digunakan cara yang biasa dipraktikkan oleh pebisnis pada umumnya.
Berikut adalah tips untuk mendapatkan loyalitas pelanggan.
1. Melakukan survei secara berkala
Untuk tahu apakah pelanggan puas atau tidak dengan produk bisnismu, kamu perlu melakukan survei berkala. Survei ini tidak perlu dipaksakan kepada pelanggan harus diisi. Jadi, kamu bisa mengandalkan pelanggan yang memang bersedia mengisi saja. Namun, tidak ada salahnya jika kamu mengirimkan notifikasi lebih dari sekali untuk mengingatkan pelanggan.
Atau jika ingin menarik hati banyak pelanggan untuk mengisi survei, kamu bisa saja menyediakan hadiah untuk pelanggan yang dipilih secara acak.
Isi surveinya sendiri kalau bisa jangan panjang-panjang karena bisa membuat pelanggan tidak ingin mengisi sampai akhir. Yang penting isinya sesuai dengan tujuanmu dalam membuat survei itu.
2. Memberikan hadiah
Kamu bisa memberikan hadiah kepada pelanggan setia yang menunjukkan loyalitasnya padamu. Misalnya, memberikan voucher belanja untuk pelanggan yang mempromosikan produk jualanmu tanpa perlu ada hari spesial dulu. Pelanggan tersebut pasti akan senang sekali mendapatkan kejutan manis seperti itu.
Atau kamu bisa mengadakan kuis dengan berbagai macam hadiah yang diberikan untuk pelanggan yang paling banyak menggunakan produkmu dari bukti kemasan produk yang dimiliki pelanggan.
Bentuk hadiah lainnya adalah pelanggan bisa mengumpulkan sebanyak-banyaknya poin dari belanjanya, kemudian ditukarkan dengan berbagai macam hadiah yang disukainya. Misalnya, hadiah pulsa, hadiah makanan gratis, dan lainnya.
3. Memberikan penawaran spesial
Biasanya penawaran spesial ini diterapkan pada pelanggan yang mengikuti program membership. Kamu bisa memberikan penawaran seperti menjadi pembeli pertama produkmu yang baru dikeluarkan.
Atau penawaran spesial berupa diskon yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan yang bersangkutan. Pelanggan setia biasanya akan menyukai pemberian diskon secara cuma-cuma ini.
4. Melakukan inovasi terbaru, tapi tidak mengabaikan pelanggan lama
Teknologi membuat bisnis harus menyesuaikan diri dengan penemuan baru yang ada. Hal ini sangat wajar, apalagi pelanggan juga akan ikut menyesuaikan diri. Namun, tidak semua pelanggan bisa menyesuaikan diri karena tidak semua dari mereka yang langsung paham dengan penggunaan teknologi.
Di sinilah ketika kamu ingin berinovasi harus memikirkan pelanggan lama juga. Kamu perlu membuat inovasi yang bisa digunakan juga oleh pelanggan lama. Jadi, inovasi yang kamu lakukan perlu dicermati lagi apakah bisa mencakup seluruh pelanggan atau tidak.
5. Menyediakan media untuk menampung feedback
Hal yang tidak boleh kamu lupakan adalah menyediakan media yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk menyampaikan feedback. Media yang umum disediakan saat ini adalah live chat atau formulir feedback yang ada di situs resmi perusahaan.
Cara umum lain yang biasanya disediakan adalah dengan memanfaatkan call center. Pelanggan membutuhkan tanggapan cepat, jadi biasanya akan memilih cara ini.
Atau tidak masalah juga jika kamu menampung feedback yang disampaikan melalui alamat langsung ke kantor karena masih ada pelanggan yang menggunakan cara konvensional seperti ini.
6. Cepat tanggap dalam merespons keluhan
Kamu bisa menyediakan media apa saja untuk menampung keluhan. Walaupun berbeda media, tapi usahakan tetap cepat tanggap. Terutama ketika pelanggan menyampaikan keluhan, mereka biasanya ingin respons yang cepat darimu. Jangan mengecewakannya dengan tidak segera menanggapinya karena mereka juga membutuhkan kepastian.
Apabila kamu telat sekali merespons, biasanya pelanggan tidak akan ragu pergi saat itu juga. Di sinilah kamu perlu profesional dalam mengolah bisnis. Bisnis memang bukan hanya soal menjual saja, ada pelanggan yang perlu diperhatikan kebutuhannya.
Itulah pembahasan tentang loyalitas konsumen atau pelanggan. Dalam berbisnis pun kamu perlu memahami pelanggan agar bisa mendapatkan loyalitasnya.