Saham

Ini 8 Cara Investasi Saham Jangka Panjang yang Mudah

investasi saham jangka panjang

Ajaib.co.id – Apakah kamu berencana untuk mencoba memulai berinvestasi saham? Lalu, kamu mungkin bingung, strategi apa yang dapat dilakukan untuk investasi saham jangka panjang? Seperti yang diketahui, Saham merupakan instrumen investasi yang agresif, namun bukan berarti tidak ada cara investasi saham jangka panjang yang bisa kamu lakukan.

Perlu kamu tahu bahwa saham merupakan salah satu instrumen investasi yang menawarkan hasil investasi yang besar. Misalkan saja, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saat ini IHSG turun karena mengalami masalah tekanan ekonomi akibat virus corona, sementara asset aman terlihat berpotensi cuan besar.

Melihat hal tersebut, sangat wajar bila seseorang akhirnya memutuskan untuk melakukan investasi jangka panjang pada instrumen investasi saham. Meski demikian, seringkali kali para investor pemula yang masih sangat awam dengan investasi saham tak paham bagaimana strategi yang seharusnya dilakukan dalam melakukan investasi saham jangka panjang.

Jika kamu penasaran, ini 8 cara investasi saham jangka panjang yang bisa kamu lakukan, antara lain :  

Value Investing

Value Investing merupakan cara investasi dengan membeli saham berdasarkan perhitungan nilai wajar (intrinsik) sebuah saham dibandingkan dengan harga saham yang sedang diperdagangkan di pasar modal.

Apabila harga saham jauh lebih rendah dibandingkan dengan nilai intrinsiknya, maka seorang Value Investor dapat membeli saham tersebut. Cara ini bisa juga disebut dengan membeli saham dengan harga obral.

Namun perlu kamu tahu, ada beberapa kriteria saham yang layak dikoleksi dalam kriteria Value Investing, antara lain :

  • Saham yang masuk 10 persen rasio PER terkecil.
  • Rasio utangnya (DER) lebih kecil dari 1.
  • Rasio Dividend Yield (tidak wajib) minimal 5 persen.
  • Pertumbuhan laba perusahaan minimal 7 persen dalam 10 tahun terakhir.
  • Jumlah aset lancar perusahaan minimal 2 kali lebih banyak daripada utang lancar.
  • Harga saham perusahaan lebih rendah dari 2/3 dari harga wajar yang berlaku.

Growth Investing

Cara kedua adalah Growth Investing yang merupakan strategi berinvestasi pada saham yang memiliki pertumbuhan laba yang sangat cepat. Seorang growth investor merupakan seorang investor yang membeli saham-saham dengan prospek pertumbuhan laba yang bagus. Apabila sebuah perusahaan dapat secara konsisten mencatat pertumbuhan laba, maka seorang Growth Investor dipastikan bakal membeli saham perusahaan tersebut.

Namun, perusahaan yang diinvestasikan haruslah memiliki kriteria, antara lain:

  • Mempunyai pertumbuhan laba bersih yang cepat.
  • Mempunyai pertumbuhan laba bersih yang lebih tinggi dari para pesaing perusahaan.
  • Keuntungan perusahaan pernah mengalami kenaikan menjadi dua kali lipat dalam jangka waktu lima tahun.
  • Kenaikan laba selama lima tahun dilihat dari minimal 12 persen untuk perusahaan kecil, 7 persen untuk perusahaan menengah dan 5 persen untuk perusahaan besar.

G.A.R.P. Investing

Cara yang ketiga adalah G.A.R.P. Investing atau bisa disebut Growth At Reasonable Price Investing. Cara ini adalah gabungan daripada strategi value investing dan growth investing.

Cara ini pernah dilakukan oleh manajer investasi terkenal bernama Peter Lynch. Ide ini dilakukan dengan mencari saham yang memiliki fast growing, tetapi juga harga sahamnya murah. Kriteria dalam mencara saham ini adalah dengan menghitung rasio Price Earnings Growth atau PEG.

Income Investing

Cara yang selanjutnya adalah dengan Income Investing. Secara sederhana dalam strategi income investing seorang investor tentunya mengharapkan bentuk keuntungan berbentuk cashflow daripada keuntungan capital gain.

Cara investasi ini tentunya sangat cocok jika dilakukan oleh investor yang membutuhkan uang secara berkala, misalkan saja seorang pensiunan yang hidup melalui uang pembagian dividen. Kriteria saham yang pantas dan layak dibeli untuk income investing adalah perusahaan yang rajin membagi dividen dalam waktu 5 hingga 25 tahun terakhir dengan dividend yield minimal sebesar 3 persen.

Random Walk Investing

Sistem Random Walk Investing merupakan sebuah teori keuangan yang menyatakan harga pasar saham terus mengalami evolusi secara acak dan juga tidak dapat diprediksi. Dalam teori ini, asumsi pergerakan saham di pasar modal terpantau efisien.

Dengan cara ini pula para investor akan berasumsi bahwa harga saham bergerak bila ada informasi baru tentang perubahan fundamental dalam perusahaan. Mengingat informasi datang secara acak, maka harga saham pun juga akan bergerak random, maka dari itu akan sulit melakukan proyeksi harga saham.

Apabila ada sebuah saham yang harganya terlalu murah (underpriced), investor kemudian akan segera memborong saham itu sehingga harganya naik, sementara jika terdapat saham yang harganya terlalu mahal (overpriced), maka investor bakal melakukan menjual saham tersebut sehingga harganya berpotensi turun (terkoreksi).

Rip Van Winkle Investing

Strategi Rip Van Winkle Investing adalah strategi Buy and Hold dimana strategi ini didasarkan pada asumsi pasar modal efisien, akibat tidak ada saham yang salah harga, maka investor bisa memilih saham sesuai dengan tingkatan risikonya untuk kemudian disimpan dalam jangka waktu tertentu.

Harga saham ini selanjutnya akan naik dalam jangka waktu yang lama, walaupun dalam jangka pendek harganya bisa berfluktuasi naik ataupun turun, maka harga saham di bursa saham bisa diibaratkan seperti pergerakan yang volatil.

Adapun beberapa langkah yang dapat kamu lakukan dalam melakukan investasi saham ala Rip Van Winkle, antara lain :

  • Menentukan periode investasi
  • Melakukan pilihan saham pada perusahaan yang kompetitif. kamu bisa melakukan pilihan kepada perusahaan yang memiliki fundamental kuat yang bisa dilihat dari dividen, penerapan good corporate governance dan dapat menyesuaikan dengan perubahan ekonomi.
  • Melakukan diversifikasi dimana kamu tidak akan pernah tahu yang mana saham yang akan cuan dan mana saham yang akan anjlok.

Dollar Cost Averaging

Selanjutnya ada juga strategi Dollar Cost Averaging yang juga disebut sebagai diversifikasi melalui waktu. Strategi ini merupakan strategi investasi secara rutin yang dilakukan setiap periodenya dalam jumlah nominal sama tanpa memperhatikan harga saham. Melalui strategi ini investor akan secara tak langsung terus menanamkan uang dengan jumlah yang sama secara teratur.

Keuntungan menerapkan strategi ini adalah investor bisa membeli saham dalam jumlah lebih sedikit saat harga naik, dan bisa membeli lebih banyak saham saat harga turun.

Diversification Among Stocks

Diversification Among Stocks merupakan bentuk investasi yang cukup dalam mengurangi potensi risiko investasi dimana kamu tak perlu mengorbankan terlalu banyak peluang. Adapun caranya adalah menyebarkan portofolio investasi kamu pada berbagai saham atau diversifikasi saham.

Diversifikasi ini perlu dilakukan secara konsisten, mengingat investor baru melakukan diversifikasi kala kondisis pasar berada dalam trend turun/bearish sementara pada saat pasar bullish malah tergoda untuk meletakkan uang di saham yang sedang ramai saja untuk memaksimalkan keuntungan.


 Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait