Dunia Kerja

Ingin Mengubah Karir? Ini Dia Kiat Membuat Perencanaan Karir

Ajaib.co.id – Mengubah karir tentu bukan hal yang mudah bagi kebanyakan orang. Mengubah karir dapat juga diartikan sebagaimana membangun karir baru dari bawah. Mengubah karir erat kaitannya dengan hal-hal baru yang perlu kamu kuasai dan pelajari.

Bagi kamu yang belum pernah mengubah karir pekerjaanmu tentu akan terasa sulit.

Namun semua itu bisa disiasati dengan membuat perencanaan karir. Seberapa penting sih membuat perencanaan karir? Lalu kenapa harus mengubah karir? Apa alasannya?

Banyak di antara kita yang berani mengambil risiko dengan mengubah karir pekerjaannya. Tentu mengubah karir bukanlah hal yang mudah jika tidak memiliki perencanaan karir. Kemudian akan sangat disayangkan jika karir yang kita tinggalkan lebih menjanjikan daripada yang kita jalani sekarang.

Semua itu tentu membutuhkan proses dan pertimbangan yang tidak mudah. Begitu banyak alasan yang bisa mendasari seseorang untuk mengubah karirnya. Berikut alasan-alasan yang biasa menjadi dasar seseorang mengubah karirnya:

1. Kurangnya Motivasi dan Semangat Saat Berkarir

Kurangnya motivasi dan semangat adalah mimpi buruk bagi kelanjutan karir seseorang. Coba bayangkan jika setiap hari kamu berangkat dengan malas-malasan, pekerjaanmu tentu akan terganggu. Hasil pekerjaan yang kamu kerjakan juga kurang maksimal. Alasan tersebut adalah salah satu sebab seseorang ingin mengubah karirnya.

2. Bekerja Tidak Sesuai dengan Minat Atau Passion

Seseorang yang bekerja tidak sesuai dengan minat biasanya akan mengalami kebosanan dan kejenuhan. Hal ini disebabkan karena ia harus mengerjakan hal-hal yang tidak diminati. Memang sebagian yang lain bisa mengatasi hal ini dengan tetap bekerja secara profesional dan baik. Namun sebagian yang lain menjadikan ketidaksesuaian minat sebagai alasan untuk mengubah karir pekerjaannya.

3. Tuntutan Untuk Memenuhi Kebutuhan

Kebutuhan hidup yang semakin banyak menuntut seseorang untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Jika semula gaji yang ia terima dapat mencukupi kebutuhan sendiri, kini semua itu bisa saja berubah. Bisa jadi masih ada tanggung jawab maupun kewajiban menafkahi orangtua, anak, maupun anggota keluarga dan lainnya. Hal itu juga bisa menjadi alasan seseorang untuk mengubah karirnya.

4. Tempat Kerja Mengalami Ketidakstabilan Atau Bermasalah

Tempat kerja yang bermasalah dan tidak stabil juga dapat menjadi alasan seseorang untuk mengubah karirnya. Misalnya pada bulan pertama kamu dibayar sebanyak UMR yang ada di kotamu tetapi di bulan berikutnya kamu mungkin mendapatkan gaji kurang dari yang dijanjikan. Ketidaktetapan dalam pemberian gaji tentu dapat merugikan dan menjadi alasan seseorang untuk mengubah karirnya. 

5. Ingin Mengembangkan dan Mengasah Kemampuan yang Dimiliki

Berbeda dengan alasan lainnya, keinginan untuk mengembangkan dan mengasah kemampuan juga bisa menjadi alasan seseorang mengubah karirnya. Seseorang yang mengubah karir karena hal ini biasanya ingin meningkatkan kemampuannya agar lebih baik lagi. Salah satunya dengan mengubah karir dan mencari pekerjaan baru yang dapat mendorongnya untuk keluar dari zona nyaman.

Lalu kira-kira hal apa saja yang perlu disiapkan untuk mengubah karir? Ada banyak hal yang perlu kamu persiapkan sebelum memutuskan untuk mengubah karir. Salah satunya dengan membuat perencanaan karir.

Hal ini dapat menghindarkan kamu dari kesalahan-kesalahan yang mungkin kamu lakukan karena kurangnya pertimbangan. Oleh karena itu, mari simak strategi dalam mengubah karir agar tetap stabil berikut ini.

Strategi Mengubah Karir Agar Lebih Cemerlang dan Stabil

1. Tetapkan Tujuan Jangka Panjang dan Jangka Pendek

Menetapkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek perlu kamu pikirkan dan pertimbangkan. Sebab untuk mendapatkan karir yang baik dan cemerlang juga tidak bisa diraih dengan cara instan.

Tetapkan tujuan dan alasan kamu harus mengubah karirmu. Tanyakan kepada dirimu sendiri sebelum mengubah karirmu. Selain itu kamu juga bisa menetapkan target yang akan kamu capai ke depannya.

2. Pertimbangkan Faktor Keuntungan dan Risiko

Sebelum mengubah karir, kamu perlu mempertimbangkan faktor risiko dan keuntungan yang kamu dapat. Mengubah karir selalu memiliki konsekuensi, baik itu konsekuensi yang baik maupun buruk. Dengan demikian, penting bagi kamu untuk membuat perencanaan karir. Jangan sampai cita-cita meraih karir yang cemerlang menjadi kandas karena kurangnya pertimbangan dan perencanaan karir.

3. Persiapkan Hal-Hal yang Bisa Membantumu dalam Mengubah Karir

Siapkan hal-hal yang dapat memudahkanmu untuk mengubah karir. Misalnya kamu seorang penulis, lalu kamu ingin mengembangkan karirmu dengan menulis artikel berbahasa asing. Hal yang perlu kamu persiapkan tentu adalah mempelajari tata bahasa asing yang baik dan benar.

Setelah semua hal sudah disiapkan, barulah rencana mengubah karir tersebut kamu realisasikan. Begitu juga dengan kamu yang ingin mengubah karir dari seorang karyawan menjadi seorang pengusaha.

Kamu harus mempersiapkan terlebih dahulu ilmu, modal, jaringan, dan sebagainya untuk membangun sebuah usaha. Hal-hal tersebut akan membantu dan memudahkan kamu dalam proses mengubah karir.

4. Kemampuan Negosiasi Gaji

Dalam beberapa kasus tertentu, sebuah kantor ataupun perusahaan akan memberikanmu pilihan dan tawaran untuk gajimu. Di sinilah kemampuan negosiasi gaji dibutuhkan. Pastikan kamu menetapkan gaji yang masuk akal serta sesuai dengan kemampuan dan apa yang bisa kamu berikan. Kunci keberhasilan dari negosiasi gaji adalah kepercayaan dirimu pada kemampuanmu dan apa yang bisa kamu kontribusikan untuk pekerjaan yang kamu lakukan. 

5. Tanamkan Sikap Mental Positif dan Membangun

Mengubah karir dan menjalaninya tentu tidak semudah yang dibayangkan. Kamu perlu terus membangun sikap mental positif dan membangun, sebab ada banyak hal baru yang perlu kamu pelajari. Selain itu menanamkan sikap mental positif dan membangun akan bermanfaat untuk mempertahankan motivasi serta semangat. Kemudian kamu juga harus bisa beradaptasi dan menyelesaikan masalah dalam karir baru yang kamu geluti.

Merencanakan karir sedini mungkin tentu akan lebih baik untuk dilakukan. Selain itu, kamu menjadi fokus dan tahu ke mana arah yang harus dituju. Baik kamu yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja, ada baiknya selalu membuat perencanaan karir dan meninjau kembali perencanaanmu. Mari simak kiat perencanaan karir berikut.

Perencanaan Karir yang Bisa Kamu Lakukan

1. Mengenali Potensi dan Minatmu

Sebelum memulai karir, ada baiknya kamu menilik kembali apa potensi dan minatmu. Setelah kamu mengetahui potensi dan minatmu, kamu akan lebih mudah untuk melakukan fokus pengembangannya. Fokus saja pada potensi dan minatmu, terus latih dengan percaya diri. Sebab mengeluhkan kelemahan diri bukanlah solusi.

2. Cari dan Terus Kembangkan Potensimu

Permasalahan dalam merencanakan karir bukan hanya datang dari potensi yang dimiliki tetapi juga pada ketidakmampuan diri dalam melihat kelebihan dan kekurangan diri. Kamu yang masih bingung dengan kelebihanmu, ada baiknya untuk terus mencari dan mengasahnya.

Carilah minat dan potensimu dari pekerjaan maupun hal yang paling membuatmu bahagia dan senang. Sebab sebagian besar potensimu mungkin berada di sana. Selain itu, kamu juga bisa melihat kecenderunganmu melalui mata pelajaran maupun mata kuliah yang kamu sukai.

3. Membuat Target dan Melakukan Evaluasi

Merencanakan sebuah karir tentu memiliki sebuah target. Target tersebut merupakan hal-hal yang nantinya akan kamu capai. Kamu bisa membuat target mulai dari bulanan hingga setiap tahun.

Namun perencanaan karir yang matang sekalipun juga bisa mengalami kendala, lho. Oleh karena itu, jangan lupa pula menilik kembali atau melakukan evaluasi pada perencanaan karirmu. Hal ini bermanfaat untuk mengubah arah tujuan maupun meningkatkan target dan sebagainya.

4. Perbarui Kemampuan dan Mengasahnya

Terus memperbarui ilmu dan keterampilan yang kamu miliki merupakan hal penting lainnya. Ibarat sebuah kapak yang selalu diasah, kapak itu akan semakin tajam dan mudah untuk menebang pohon. Begitu juga dengan potensimu, semakin banyak berlatih dan menambah ilmu, semakin mudah kamu menguasai keterampilan. Kamu bisa mengikuti berbagai seminar maupun pelatihan untuk menunjang perencanaan karirmu.

5. Kesuksesan Merupakan Sebuah Konsistensi

Kamu yang sedang merencanakan karir perlu disiplin dalam upaya meraihnya. Selain itu, konsistensi dalam menjalankan sesuatu juga bisa menjadi penentu kesuksesanmu. Penting bagi kamu untuk terus disiplin dan konsisten dalam menjalankan target maupun visi misi yang sudah kamu buat.

6. Perluas Jaringan dan Menambah Relasi

Memperluas jaringan dan menambah relasi merupakan hal penting lainnya yang bisa dilakukan. Sehebat apapun kamu, kamu merupakan makhluk sosial yang tumbuh dan besar di dalam masyarakat. Oleh karena itu, perluaslah jaringan dan relasimu. Kesuksesan yang kamu raih juga berkat kepercayaan orang lain terhadapmu, sehingga menjaga hubungan baik dan mengembangkan jaringan serta relasi menjadi penting untuk dilakukan.

Setelah menyiapkan berbagai persiapan dan melakukan banyak hal, kini saatnya kamu aktif dalam mencari peluang. Karir impian tidak bisa begitu saja berada di genggaman jika kamu tidak berusaha. Oleh karena itu,  jadilah pribadi yang aktif dalam mencari peluang di masa kini maupun di masa mendatang. Selain itu kamu juga perlu menerapkan pola pikir yang dinamis.

Pola pikir yang dinamis akan membantu kamu beradaptasi dengan perkembangan jaman dan dapat dengan mudah merubah perencanaan yang tidak berjalan sesuai dengan keinginan.

Artikel Terkait