Ekonomi

Industri 5.0: Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya dengan Industri 4.0

industri_5.0

Industri 5.0 adalah the next big thing dalam sejarah umat manusia. Sementara banyak industri di Indonesia masih kesulitan beradaptasi dengan ide Industri 4.0, wacana Revolusi Industri 5.0 mulai mencuat di kancah internasional. Ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi kita semua.

Apa itu Revolusi Industri 5.0? Apa bedanya dengan Revolusi Industri 4.0? Seperti apa contoh Industri 5.0? Simak ulasannya dalam artikel berikut.

Apa Itu Revolusi Industri 5.0?

Revolusi Industri 5.0 adalah transisi ekonomi dan sosial yang mendorong kemajuan teknologi terintegrasi dengan menitikberatkan pendekatan humanis (human-centric) dan keberlanjutan (sustainability). Perkembangannya diharapkan dapat melengkapi Revolusi Industri 4.0 yang lebih menonjolkan nilai ekonomi dalam perkembangan teknologi informasi.

Mengapa perlu Industri 5.0? Terdapat sedikitnya tiga alasan berikut ini:

  1. Industri 5.0 dapat memberdayakan pekerja, meningkatkan daya saing industri, dan membantu menarik talenta-talenta terbaik.
  2. Industri 5.0 mendukung model ekonomi sirkuler (circular economy) dan teknologi baru yang mendorong efisiensi penggunaan sumber daya alam, sehingga mengurangi dampak lingkungan yang negatif.
  3. Industri 5.0 mendorong perbaikan dalam berbagai bidang yang dapat menghasilkan industri lebih tahan banting dalam menghadapi situasi-situasi tak terduga seperti pandemi.

Singkatnya, Industri 5.0 adalah industri dengan teknologi canggih yang humanis dan berkelanjutan.

Perbedaan Revolusi Industri 4.0 dan Revolusi Industri 5.0

Revolusi Industri 4.0 berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi. Elemen-elemen utamanya antara lain digitalisasi, teknologi robot, analisis big data, virtualisasi, machine learning, Artificial Intelligence (AI), dan Internet of Things (IoT).

Revolusi Industri 4.0 masih berlangsung saat ini. Kita belum mengetahui persis bagaimana ataupun kapan era tersebut akan berakhir. Namun, kehadiran konsep Revolusi Industri 5.0 memberikan kisi-kisi mengenai tantangan-tantangan yang akan datang.

Industri 5.0 tidak lagi melihat manusia sebagai “sumber daya manusia” belaka, melainkan sebagai tujuan akhir dalam proses produksi. Ada pergeseran perspektif di mana manusia tidak lagi melayani perusahaan, melainkan perusahaan melayani manusia. Di sisi lain, manusia harus cukup berpendidikan dan terlatih untuk beradaptasi dengan teknologi-teknologi baru.

Industri 5.0 juga meningkatkan syarat “ramah lingkungan” yang harus dipenuhi dalam berbagai sektor. Perusahaan tak hanya perlu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, melainkan juga berfokus meningkatkan dampak positif mereka bagi lingkungan.

Gambaran sederhananya: Platform e-commerce yang berkembang dalam Revolusi Industri 4.0 telah membantu produsen untuk terhubung langsung dengan konsumen di mana pun mereka berada. Revolusi Industri 5.0 kelak kemungkinan akan mendorong transparansi agar konsumen dapat memilih produk-produk fair trade yang lebih ramah lingkungan serta menghindari produk-produk sweatshop yang mengeksploitasi pekerja.

Pendekatan Industri 5.0 merupakan wacana baru. Namun, sejumlah negara sudah merancang berbagai rencana untuk menghadapinya. Beberapa contohnya, Jepang dan Uni Eropa.

Revolusi Industri 5.0 di Jepang

Pemerintah Jepang meluncurkan konsep Society 5.0 pada tahun 2016 sebagai wacana “masyarakat masa depan” yang menyusul perkembangan masyarakat berburu (Society 1.0), masyarakat pertanian (Society 2.0), masyarakat industri (Society 3.0), dan masyarakat informasi (Society 4.0).

Menurut Kantor Kabinet Jepang, Society 5.0 adalah “sebuah masyarakat yang berpusat pada manusia di mana pembangunan ekonomi dan penyelesaian masalah-masalah sosial selaras satu sama lain melalui sistem ruang siber dan ruang fisik yang sangat terintegrasi”. Mereka menggariskan tiga hal yang diperlukan untuk bertransformasi menuju Society 5.0:

  1. Transformasi menuju masyarakat yang berkelanjutan dan berketahanan melalui perpaduan ruang siber dan ruang fisik.
  2. Membangun sistem yang memungkinkan pemanfaatan “Konvergensi Pengetahuan” untuk merespons masalah-masalah etis dan hukum yang muncul akibat perkembangan teknologi baru.
  3. Meningkatkan sumber daya manusia agar dapat beradaptasi dalam masyarakat baru ini.

Keidanren, federasi bisnis Jepang, mendokumentasikan pendekatan 5.0 yang telah dilaksanakan oleh anggotanya. Beberapa contohnya antara lain Aioi Nissay Dowa Insurance Co. Ltd. meluncurkan sistem prediksi kerusakan akibat bencana alam secara real-time, Asahi Kasei Corporation membuat solusi logistik makanan segar berbasis cloud, Itochu Corporation merintis sistem penyimpanan energi generasi baru berbasis AI, dan masih banyak lagi.

Revolusi Industri 5.0 di Uni Eropa

Komisi Eropa memiliki konsep Industri 5.0 yang sedikit berbeda dengan Jepang. Mereka menekankan tiga hal dalam pendekatan baru ini, yakni humanis (human-centric), berkelanjutan (sustainable), dan tangguh (resilient).

Menurut Komisi Eropa, Industri 5.0 memiliki visi “melampaui efisiensi dan produktivitas sebagai tujuan satu-satunya, serta memperkuat peran dan kontribusi industri kepada masyarakat”. Industri 5.0 menitikberatkan kesejahteraan pekerja dalam proses produksi, menggunakan teknologi baru untuk meningkatkan kesejahteraan di luar pertumbuhan ekonomi, sembari menghormati batas-batas produksi planet ini.

Uni Eropa saat ini telah merintis regulasi AI yang humanis, regulasi industri yang ramah lingkungan (The Green Deal), serta rencana kolektif upskilling dan reskilling para pekerja untuk meningkatkan keahlian digital. Selain itu, Uni Eropa mendorong strategi industri yang berfokus pada penelitian dan inovasi untuk meningkatkan daya saingnya.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait