Berapa harga logam mulia hari ini? Berapa gram yang harus dibeli agar untung? Enaknya beli tunai atau cicil? Simak penjelasan redaksi Ajaib di bawah ini.
PT Aneka Tambang (Antam) Tbk sebagai produsen selalu memperbarui harga produknya setiap hari. Harga tersebut menjadi acuan oleh mitra bisnis perusahaan dalam menjual kemilau logam mulia.
Dengan acuan harga logam mulia hari ini, investor dapat mempertimbangkan jumlah, tempat membeli, serta sistem pembelian. Apakah ingin membeli tunai atau dicicil? Manakah yang lebih menguntungkan?
Membeli Logam Mulia Secara Tunai
Logam mulia merupakan investasi favorit masyarakat. Pasalnya, investasi ini sangat mudah dilakukan oleh siapa saja, produknya dapat ditemukan di mana saja, bahkan menjualnya pun mudah.
Ya, membeli logam mulia bukan perkara yang susah. Kamu bisa membeli langsung di tempat terpercaya. Seperti Butik Emas atau kantor Logam Mulia (tersedia mulai 0,5-1000 gram), Pegadaian (tersedia 5-1000 gram), Pos Indonesia (tersedia 0,5-100 gram), bank syariah dan toko emas di kotamu. Mereka selalu memperbarui harga logam mulia hari ini.
Jika tak ada waktu pergi ke kantor Antam, kamu bisa membelinya secara tunai melalui sistem daring. Kamu dapat mengakses logammulia.com dan Brankas LM. Khusus pada Brankas LM, investor harus melakukan registrasi dan mengisi saldo terlebih dahulu.
Setelah membeli, simpan logam mulia di rumah atau mengikuti jasa penitipan emas di bank syariah atau Pegadaian. Jika kamu menitipkan emas di tempat tersebut harus mengeluarkan dana sesuai ketentuan.
Mencicil Logam Mulia
Semakin banyak memiliki logam mulia, semakin besar aset kekayaan yang kamu miliki. Meski demikian tak semua orang mampu membeli logam mulia dalam jumlah besar.
Cara alternatif, kamu dapat membeli logam mulia pecahan kecil (0,5 atau 1 gram) setiap bulan. Hanya saja harga belinya tidak sama, bisa naik atau turun. Bisa juga membeli pecahan besar, minimal 10 gram, dengan sistem mencicil. Namun tak semua tempat di atas memberlakukan sistem cicil emas.
Mencicil logam mulia dapat dilakukan di bank syariah serta Pegadaian. Bank syariah yang memiliki produk cicil emas di antaranya adala Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan Bank BCA Syariah. Di bank tersebut kamu dapat mencicil emas minimal pecahan 10 gram dengan jangka waktu mencicil sekitar dua-lima tahun.
Sedangkan Pegadaian menawarkan beberapa produk cicil emas. Mereka adalah Mulia Arisan, Mulia Personal, Mulia Kolektif, dan Emasku. Perlu diingat, sistem mencicil emas di manapun berbeda dengan membeli tunai.
Pada umumnya, cicil emas mengharuskan pembeli memberikan uang muka sebesar 20 persen, biaya tambahan, serta penurunan harga logam mulia terkini (harga cicilan mengikuti harga ketika pertama kali bertransaksi). Jika kamu tidak mampu melanjutkan cicilan, bank atau Pegadaian berhak memutus kontrak cicilan dan uang cicilan sebelumnya hangus.
Menabung Logam Mulia
Alternatif selain membeli tunai dan mencicil adalah menabung. Pegadaian dan Tokopedia merupakan platform yang menawarkan produk tabungan emas. Menabung logam mulia merupakan cara cukup mudah untuk berinvestasi dengan dana terbatas serta tak ada kewajiban menabung setiap bulan. Tabungan ini dapat dimiliki oleh mereka yang minimal berusia 17 tahun ke atas.
Di Tokopedia, kamu bisa menabung mulai Rp10,000. Sistem di Pegadaian agak berbeda. Jika kamu menabung langsung ke kantornya minimal 0,01 gram, melalui aplikasi mulai Rp50,000, aplikasi syariah minimal Rp70,000, dan pembelian saldo emas di agen mulai Rp57,500.
Kekurangan menabung emas adalah kamu tidak memiliki atau memegang langsung logam mulia persegi panjang berwarna keemasan tersebut. Jika ingin bentuk fisik, kamu bisa meminta pihak Pegadaian untuk mencetaknya (minimal cetak 1 gram). Proses tersebut dikenakan biaya dan waktu tunggu.
Emas Berjangka
Selain tiga cara di atas, ada pula investasi logam mulia berbentuk emas berjangka. Investasi ini tidak berbentuk fisik, tetapi menggunakan kontrak berjangka dengan acuan harga logam mulia hari ini berdasarkan bursa global.
Transaksi emas berjangka dilakukan pula di bursa berjangka. Baik langsung maupun melalui broker. Namun investasi ini risiko dan tingkat kesulitan sangat tinggi, sehingga investor bisa berkonsultasi dengan trader atau broker berpengalaman sebelum bertransaksi. Hal itu untuk meminimalisir kerugian.
Di sisi lain, keuntungan emas berjangka sepadan dengan risikonya. Karena investor bisa untung ketika harga emas naik maupun turun. Dan investor tak harus membeli semua nilai emas yang diperdagangkan. Menyerahkan uang muka pembelian sebesar 1 persen dari harga emas pun sudah termasuk berinvestasi.
Keuntungan Investasi Logam Mulia
Dulu, orang tua kerap membeli emas atau logam mulia, baik perhiasan atau logam mulia sebagai tabungan. Jika ada kebutuhan mendesak, logam mulia tersebut dijual. Jika ada sisa, uang dibelikan logam mulia lagi.
Seiring dengan kesadaran masyarakat, termasuk generasi milenial, dalam berinvestasi, logam mulia menjadi instrumen dalam menanamkan modal. Karena keuntungan investasi ini sangat menjanjikan. Berikut ini keuntungannya:
Likuiditas tinggi. Logam mulia bersifat memiliki likuiditas tinggi. Dengan kata lain, investor bisa mencairkan atau menjualnya dengan cepat.
Harga cenderung naik. Konflik dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta isu virus korona sempat menggoyang harga logam mulia. Namun dari tahun ke tahun, harga komoditas ini cenderung naik. Kalaupun turun hanya sementara.
Menghindari inflasi. Investasi dapat menghindari inflasi. Karena pertumbuhan imbal hasilnya melebihi inflasi. Pun demikian dengan logam mulia.
Investasi jangka panjang. Logam mulia paling cocok untuk investasi jangka panjang. Pada dasarnya logam mulia tidak ada imbal hasil. Yang ada adalah selisih harga beli dan harga jual. Untuk mendapatkan selisih harga, investor harus menunggu minimal lima tahun.
Membeli logam mulia secara tunai bisa lebih murah. Apalagi jika membelinya dalam pecahan 100 gram. Jika kemampuan membeli tunai dalam pecahan kecil juga tak masalah, mencicil pun demikian. Yang penting kamu konsisten berinvestasi. Sudahkah kamu mengecek harga logam mulia hari ini?
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
