Membeli logam mulia dari PT Antam merupakan cara investasi yang paling mudah. Selain itu, keuntungan investasi ini cukup menjanjikan. Apakah investasi ini masih menguntung di 2020?
Investasi logam mulia masih menjadi primadona investor. Pasalnya, investasi ini mudah untuk dilakukan, bersifat likuid, dan instrumen yang dianggap aman (safe haven) ketika situasi dalam negeri tak kondusif.
Dikutip dari Kompas.com (11/02/2020), harga emas PT Antam (khusus di kantor Pulogadung) untuk Selasa ini sebesar Rp776,000 per gram. Harga tersebut mengalami kenaikan Rp1,000 dibanding harga kemarin (10/02/2020). Harga emas di gerai PT Antam lain kemungkinan bisa berbeda. Namun perbedaannya tak signifikan.
Apakah investasi emas masih menguntungkan?
Harga Emas Melejit
Kontan.co.id (31/12/2019) menulis komentar Byron Wien dalam Market Watch, ahli investasi Blackstone, bahwa emas berpeluang menjadi investasi menarik pada 2020. Wien mengatakan demikian saat harga emas melejit hingga harganya berada posisi tertinggi mulai akhir November-Desember 2019. Bahkan harganya melampaui level psikologis, yaitu di atas USD1,500 per ounce.
Market Watch membeberkan data harga emas naik hingga 17,3 persen pada 2019. Kenaikkan tersebut cukup baik, karena instrumen saham tak menunjukkan kinerja kurang memuaskan. Hal ini juga terjadi di dalam negeri. Investasi emas akan menunjukkan kilaunya pada Agustus, emas naik rata-rata 1,57 persen.
Harga emas sangat dipengaruhi kondisi ekonomi dan politik global. Apalagi emas dibanderol dengan mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Sehingga naik dan turun harga emas dipengaruhi suku bunga bank sentral AS, serta gejolak politik dunia. Seperti ketegangan ekonomi antara AS dan Tiongkok serta virus korona ikut memengaruhi harga emas.
Investasi Emas PT Antam
Dengan kelebihan investasi yang sudah disinggung di atas, emas layak kamu jadikan instrumen menanamkan modal. Ketika kamu berinvestasi ke emas, pertimbangkan hal ini adalah rencana jangka panjang. Karena kamu akan memetik untung dari investasi emas pada tahun kelima. Lebih tepatnya terdapat selisih harga jual dan harga beli.
Untuk investasi emas di PT Antam, setidaknya ada enam cara. Pertama, membeli langsung. Kamu bisa membeli langsung di Butik Emas LM PT Antam. Butik Emas telah tersedia di Jakarta, Bandung, Semarang, Bali, hingga Makassar.
Di Butik Emas, kamu bisa membeli emas gram terkecil 0,5 gram hingga terbesar 1,000 gram. Jika ingin pencairan mudah, beli emas pecahan satu atau dua gram. Selain itu, kamu dapat membeli emas tematik atau edisi khusus yang cocok untuk hadiah ulang tahun, pernikahan, atau kelahiran. Membeli langsung juga bisa dilakukan di toko emas. Namun pilih toko emas terpercaya, yang sudah menjual produk PT Antam bertahun-tahun.
Kedua, membeli daring. PT Antam juga menyediakan pembelian emas secara daring. Kamu bisa membeli emas melalui logammulia.com atau Brankas LM. Bahkan Brankas LM memiliki layanan penjualan, penyimpanan, hingga penjualan. Tetapi layanan tersebut mengharuskan pelanggan untuk menjadi anggota dan membayar biaya keanggotaan per tahun.
Ketiga, membeli di mitra. Selain itu, kamu dapat membeli emas melalui mitra bisnis PT Antam. Seperti Pegadaian dan Pos Indonesia. Selisih harga tak terlalu jauh. Pegadaian juga menawarkan jasa penyimpanan, tetapi di cabang tertentu. Sedangkan Pos Indonesia tidak bisa.
Keempat, tabungan emas. Tabungan Emas dipersembahkan oleh Pegadaian. Tabungan ini cocok buat kamu yang ingin berinvestasi emas, tetapi belum mampu jika membeli dalam jumlah banyak. Misalnya membeli puluhan gram.
Dengan tabungan ini, kamu bisa menabung emas minimal 0,01 gram (dikonversi dalam rupiah). Jika tabungan sudah terpenuhi, kamu dapat meminta pihak Pegadaian untuk mencetaknya. Minimal cetak satu gram dan dikenakan biaya. Khusus cetak emas, Pegadaian menawarkan dua brand emas. Emas dari PT Antam atau UBS.
Kelima, mencicil di bank syariah. Membeli emas bisa dengan dicicil di bank syariah. Contohnya program Cicil Emas dari Bank Mandiri Syariah. Program membiayai cicilan emas minimal 10 gram, uang muka minimal 20 persen, dan jangka waktu dua hingga lima tahun.
Keenam, menabung emas di marketplace. Produk BukaEmas dari Bukalapak bisa menjadi alternatif investasi, loh. Di platform ini, kamu bisa membuka rekening tabungan emas dan minimal menabung emas minimal 0,0001 gram.
Jika tabungan sudah memenuhi syarat, kamu bisa menjual atau mencetak emas PT Antam. Kamu juga bisa mengirimkan emas ke rumah atau ke orang lain untuk hadiah. Pemegang rekening akan dikenakan biaya pencetakan dan pengiriman.
Meski demikian harga emas tak selalu naik. Jika harga emas menunjukkan penurunannya atau belum menguntungkan, jangan dijual karena emas adalah investasi jangka panjang. Yang bisa kamu lakukan adalah pertama, mengulas apakah kamu perlu menambah instrumen investasi. Kedua, justru menambah jumlah emas. Mumpung harganya sedang turun.
Untuk meminimalisir risiko, investasi pada instrumen lain. Investasi ke reksa dana, misalnya. Pilih portofolio reksa dana yang sesuai dengan tujuanmu dan memberikan imbal hasil yang lumayan.
Sejak tahun lalu, reksa dana pendapatan tetap menunjukkan kinerja positif. Kemungkinan besar kinerja tersebut akan berlanjut di tahun ini. Keunggulan reksa dana jenis ini adalah bebas pajak, cocok untuk investasi jangka menengah, dan investasi mulai Rp100,000.
Referensi portofolio reksa dana pendapatan tetap di antaranya Syailendra Dana Obligasi, Ciptadana Obligasi, dan Eastspring Dana Obligasi 2. Untuk mengetahui lebih banyak portofolio reksa dana membaca prospektusnya kunjungi laman Ajaib.
Bacaan menarik lainnya:
Gerbino, K. (2012). Investing in Gold Producers as a Safeguard of Value. The Wall Street Transcript
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
