Reksa Dana Vs Emas, Mana yang Lebih Baik?
ajaib•May 9, 2025

Ajaib.co.id – Sebanyak apapun uang yang kamu hasilkan, semuanya akan sia-sia jika tidak dikelola dengan baik. Salah satu cara untuk mengelola keuangan dengan baik adalah dengan melakukan investasi. Banyak jenis investasi yang bisa dipilih, termasuk memilih antara reksa dana vs emas. Untuk lebih jelasnya, kenapa dua instrumen ini baik bagi investor pemula, yuk kita bahas di artikel ini.
Kenapa Investasi Reksa Dana & Emas Sering Jadi Pilihan Investor Pemula?
Kedua investasi ini, reksa dana atau emas dikatakan baik bagi investor pemula karena sistemnya yang mudah dipahami. Misalnya emas, dengan membeli emas di masa sekarang, kamu bisa menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi di masa mendatang. Hal ini ditunjang dengan sifat investasi emas yang harganya stabil dan cenderung naik meskipun perlahan.

Sedangkan investasi reksa dana, meskipun kurang familiar dibandingkan emas juga merupakan jenis investasi yang sama mudahnya. Kamu hanya perlu membeli produk reksa dana yang potensial dan menyerahkan pengelolaannya kepada manajer investasi. Nantinya kamu akan mendapatkan imbal hasilnya per bulan atau bisa menjualnya kembali ketika butuh dana cair.
Baca Juga: Pahami Investasi Reksadana Sebelum Terjun Didalamnya
Perbandingan Nabung Reksa Dana Vs Emas
| Emas | Reksa Dana | |
| Likuiditas | Likuiditas tinggi alias mudah dicairkan kapan pun. | Butuh waktu pencairan, biasanya 2-3 hari kerja. Namun ada juga beberapa produk reksa dana yang memiliki fitur pencairan instan. |
| Modal | Modal paling sedikit sekitar Rp1 Jutaan untuk emas dengan gramasi rendah yaitu 0.5 gram. | Modal terjangkau, bahkan ada investasi reksa dana modal mulai dari Rp10 ribu. |
| Jangka Waktu Investasi | Investasi cocok untuk tujuan keuangan jangka panjang. Pasalnya, harga emas batangan tergolong stabil dan bisa menjadi pelindung nilai kekayaan dari inflasi di masa depan | Investasi cocok untuk tujuan keuangan jangka pendek hingga panjang, tergantung jenis reksa dananya. |
| Risiko Kehilangan Investasi | Emas fisik lebih rentan hilang dan dicuri. Meski begitu, risiko investasinya sangat rendah. | Risiko investasi reksa dana terbilang kecil. Namun masih ada potensi gagal bayar jika perusahaan reksa dana tidak mampu membayar klaim atau membayar lebih rendah dari nilai pertanggungan. |
| Penyimpanan investasi | Agar lebih aman, emas bisa disimpan dalam SDB (Safe Deposit Box) dengan biaya Rp500.000 – Rp600.000 pertahunnya dan terus naik. | Tersimpan dalam Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-Invest) yang dikelola Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Penyimpanan dalam KSEI tidak dikenakan biaya. |
| Transaksi Investasi | Perlu mendatangi toko emas langsung atau membelinya secara online. | Bisa dilakukan kapan dan di mana saja, hanya bisa melalui aplikasi |
| Return | Kenaikan harganya cenderung lambat jika disimpan dalam waktu singkat. | Memiliki return hingga 20%, tergantung produk reksa dana yang dipilih. Kemungkinan terjadi pnurunan nilai unit penyertaan (NUP) jika portofolio reksadana seperti saham, obligasi, dan surat berharga sedang mengalami tren menurun. |
| Pengelola Investasi | Dikelola secara pribadi, sehingga membutuhkan kemampuan analisis harga emas. | Dikelola Manajer Investasi yang memiliki keahlian dalam mengembangkan dana investasi |
| Keuntungan lain | Bisa dijadikan jaminan saat pengajuan pinjaman | Menjadi opsi diversifikasi portofolio yang prospektif. |
Reksa Dana Vs Emas, Mana yang Lebih Cocok Sesuai Tujuan Investasi?
Setelah membahas kedua pilihan tersebut, dapat disimpulkan bahwa reksa dana lebih unggul. Dikarenakan modal yang lebih rendah, tidak berisiko hilang, ditipu juga tidak memerlukan tempat penyimpanan khusus. Sementara emas memiliki risiko hilang, butuh penyimpanan khusus dan modal yang cukup besar dibandingkan reksa dana.
Jadi bisa dikatakan bahwa kamu sebaiknya berinvestasi reksa dana dahulu dibandingkan emas. Setelah memiliki alokasi dana lebih baik baru kamu kemudian melirik instrumen lainnya seperti emas, deposito atau bahkan saham.
Namun perlu diingat kembali bahwa kamu perlu melihat kembali apa sebenarnya tujuan investasi kamu sebelum memilih instrumen investasi. Pasalnya, tidak semua orang memiliki tujuan investasi yang sama, sehingga instrumen investasi yang cocok bagi masing-masing orang pun akan berbeda.
Misalnya saja, saat ini kamu masih di usia muda dan tujuan investasi kamu masih dalam jangka pendek. Contohnya investasi untuk ganti laptop baru. Maka, reksa dana pasar uang cocok bagi kamu. Pasalnya, reksa dana pasar uang memiliki resiko rendah dan cocok untuk investasi jangka pendek.
Namun, jika kamu ingin mencapai tujuan investasi untuk masa pensiun, tentu kamu bisa memilih emas atau reksa dana saham yang cocok untuk investasi jangka panjang. Sayangnya, untuk membeli emas pun kamu membutuhkan modal yang cukup besar yaitu mulai dari Rp1 jutaan untuk gramasi 0.5 gram.
Oleh karena itu, kamu bisa mengecek kembali bagaimana kemampuan kamu dalam berinvestasi. Jika dirasa belum memiliki modal besar, kamu bisa coba memulainya sedikit demi sedikit dengan membeli investasi reksa dana.
Kamu bisa membeli reksa dana dengan modal mulai dari Rp10 ribu di Ajaib sehingga tidak ada lagi alasan bagi kamu untuk menunda untuk mulai berinvestasi.
Mulai Nabung Reksadana di Ajaib Sekarang!
Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman nabung reksadana dengan lebih mudah, aman, dan cepat dengan modal mulai dari Rp10 ribu. Bukan hanya reksadana, di Ajaib kamu juga bisa melakukan investasi saham, obligasi, hingga aset global.
Jadi tunggu apalagi? Apapun investasi pilihan kamu, pastikan untuk investasi di Ajaib sekarang!
Tags :
#emas antam#harga emas#Investasi#investasi reksa dana#investasi reksa dana dan tabungan emas#jenis investas#nilai investasi#Reksa Dana#reksa dana saham#Saham#Tabungan#tabungan emasArtikel Terkait





Artikel Populer
Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi
Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!