Emas

Harga Emas Hari Ini dan Keunggulan Emas untuk Investasi

Harga Emas Hari Ini
Via Vaznews.com

Ajaib.co.id – Investor berbondong-bondong membeli emas ketika ada sentimen negatif dari melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) , setidaknya bila kamu cek harga emas hari ini, harga emas naik sebesar 2,75% sepanjang bulan Mei 2020.

Harga Emas Hari Ini: Terpengaruh Kondisi Ekonomi

Lantaran, nilai tukar dolar AS melemah yang membuat masih banyak investor yang mengalihkan uangnya untuk ditempatkan ke jenis instrumen investasi yang lebih aman, seperti emas. Selain itu, hal ini juga bisa disebabkan adanya isu yang berhembus bahwa ada harapan ekonomi yang akan bangkit kembali setelah diserang habis-habisan oleh pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona.

Di sejumlah negara tercatat ada penambahan kasus baru namun masih relatif terkendali. Contohnya, Australia per 31 Mei, mencatatkan jumlah pasien positif 7.185. Tetapi, pemerintah Australia telah memperbolehkan kafe dan restoran di negara bagian New South Wales sudah mulai beroperasi kembali dengan memperhatikan protokol kesehatan, seperti tidak boleh duduk berdekatan dan hanya maksimal 50 kursi saja.

Tentu saja, gambaran yang terjadi di Australia ini merupakan kabar baik bagi kita semua bahwa penyebaran Covid-19 yang terjadi di masyarakat mulai perlahan-lahan terkendali dengan membudayakan kedisiplinan yang sesuai arahan dari pemerintah setempat terutama sejak Juni 2020. Bila demikian, kegiatan ekonomi di negara tersebut tidak akan langsung berjalan normal seperti sedia kala.

Tetapi, ada harapan bahwa ekonomi bisa bangkit kembali, dan menjadi sinyal positif bagi investor yang sempat panik selama pandemi Covid-19, dengan respon melakukan aksi jual aset-asetnya secara besar-besaran di pasar modal untuk mendapatkan dana segar berupa uang tunai.

Sebab, kala itu investor menganut sistem cash is king, di mana memiliki uang tunai dalam jumlah besar dapat membuat mereka bertahan saat pandemi berlangsung. Dengan adanya, pemberlakuan new normal hal ini akan direspon positif oleh investor untuk tidak ragu-ragu lagi berinvestasi di pasar modal.

Walaupun demikian, melakukan pemantauan harga emas hari ini tetap perlu dilakukan oleh investor. Sebab, saat ini banyak negara yang baru beralih dari masa transisi lockdown ke new normal. Untuk nilai tukar dolar AS diprediksi akan tetap tertekan akibat adanya isu geopolitik antara Beijing – Washington.

Oleh karenanya, investasi emas bisa dijadikan produk investasi andalan bagi investor ketika ekonomi sedang bergejolak. Berikut beberapa keunggulan investasi emas saat ekonomi sedang lesu:

Keunggulan Investasi Emas, Sebagai Pertimbangan Sebelum Mengecek Harga Emas Hari ini

1. Alat Tukar Saat Krisis

Ketika nilai tukar mata uang mengalami keterpurukan dan menjadi penyebab krisis ekonomi di suatu negara. Investasi emas bisa dijadikan alat tukar saat krisis, hal ini dikarenakan emas adalah produk investasi yang kebal akan inflasi dan memiliki harga yang stabil. Coba saja, kamu buktikan sendiri walaupun harga emas berpotensi mengalami kenaikan dan penurunan, namun bila kamu cek harga emas hari ini dan seterusnya, perubahan harga emas dari waktu ke waktu masih relatif stabil dibanding harga aset kripto seperti Bitcoin misalnya.

Berkat kemajuan zaman, bila kamu belum memiliki modal yang cukup untuk membeli emas batangan Antam secara langsung, kamu bisa mencari opsi lainnya yakni dengan membelinya secara kredit di Pegadaian.

2. Dana Darurat

Keuntungan memiliki emas adalah bila sewaktu-waktu kamu sedang membutuhkan dana cepat untuk keperluan yang mendesak, kamu bisa menggunakan tabungan emasmu tersebut. Sebab, emas adalah produk investasi yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, lantaran mudah untuk dijual dan dibeli kembali.

Sehingga, investasi emas bisa dijadikan sebagai dana darurat untuk keperluan mendesak sekalipun. Walaupun pada dasarnya investasi emas merupakan proyeksi investasi dalam jangka panjang.

3. Aman

Keunggulan lainnya dari investasi emas adalah jenis instrumen satu ini terbilang aman karena kebal akan inflasi dan suku bunga yang tinggi. Tetapi, kamu tidak disarankan menempatkan semua ke dalam bentuk emas. Melainkan, investor harus melakukan diversifikasi portofolio investasi dengan berinvestasi di berbagai jenis instrumen investasi lainnya, seperti reksa dana, deposito, SBN, dll.

4. Mendapatkan Keuntungan

Bila tujuanmu adalah mengambil keuntungan secara harian dari investasi emas, kamu akan sulit untuk memperolehnya. Coba saja kamu cek, ketika kamu membeli emas di toko logam mulia terpercaya. Kamu akan menemukan adanya harga buyback dan harga emas hari ini yang telah ditentukan oleh toko logam mulia tersebut.

Biasanya terdapat selisih antara beli dan jual kembali dari aset emas yang kamu miliki. Tetapi, bila kamu menjual emasmu dalam jangka waktu 7-8 tahun, kemungkinan besar kamu bisa mendapatkan margin keuntungan dari harga jual emas naik 7-8%.

Untuk mengetahui pergerakan harga emas hari ini, kamu bisa memantaunya langsung menggunakan aplikasi ataupun website tanpa harus datang langsung toko atau butik emas terdekat, seperti aplikasi Laku Emas, e-Mas, IndoGold, dll.

Di aplikasi dan website tersebut, kamu akan mendapatkan pergerakan harga emas hari ini secara update setiap saat, dan juga beberapa informasi menarik lainnya tentang kabar-kabar hangat dari pergerakan harga emas di belahan di dunia lainnya.

Bahkan bila kamu memiliki kebutuhan dana dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, kamu bisa berinvestasi di jenis instrumen investasi misalnya reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap dengan berinvestasi secara online melalui reksa dana Ajaib.

Di reksa dana Ajaib, kamu bisa mencari tahu proyeksi produk reksa dana yang memiliki potensi return yang menjanjikan melalui fitur proyeksi reksa dana berdasarkan kinerja pada periode-periode sebelumnya. Sehingga, ketika kamu berinvestasi di reksa dana Ajaib, kamu tidak perlu lagi harus menganalisa ratusan opsi investasi yang ada di luar sana.

Demikianlah informasi terkait 4 keunggulan investasi emas saat pandemi, namun emas bukanlah investasi terbaik tanpa risiko. Melainkan, jenis investasi lainnya seperti reksa dana dan saham bisa memiliki potensi return yang sangat tinggi saat ekonomi mulai pulih kembali. Untuk menjaga momentum tersebut, kamu bisa berinvestasi di reksa dana dan saham untuk jangka panjang.

Artikel Terkait