Ajaib.co.id – Batu permata dikenal oleh masyarakat luas sebagai sebuah batu perhiasaan yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Bahkan, logam mulia seperti emas saja masih kalah mahal dibanding batu-batu permata yang banyak dikoleksi oleh orang-orang tajir di luar sana.
Walaupun mahal dan banyak dimiliki oleh orang-orang kaya di luar sana. Apakah jenis-jenis batu permata tersebut bisa dijadikan sebagai investasi? Ini merupakan sebuah pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh orang-orang di luar sana.
Lantaran, batu-batu permata yang kita miliki saat ini berasal dari alam. Yang notabene adalah jenis batuan yang memiliki jumlah ketersediaan terbatas sama halnya dengan logam mulia emas. Bila kamu memiliki perhiasaan yang berasal dari berlian, berlian itu termasuk ke dalam daftar batu permata termahal di dunia seperti red diamond.
Mau tahu berapa harga red diamond saat ini? Per karatnya batu red diamond bisa dibanderol dengan harga lebih dari Rp20 miliar. Dengan uang sebesar itu, sebenarnya kamu juga bisa membeli berbagai saham terbaik yang ada di Indonesia misalnya BBCA, BBRI, dan saham-saham blue chip lainnya lewat aplikasi Ajaib.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Berlian
Berlian sebenarnya sudah lama dijadikan sebagai investasi jangka panjang oleh banyak orang karena dikenal kebal akan inflasi. Dalam penentuan harga berlian, setidaknya ada beberapa faktor yang memengaruhinya di antaranya:
· Berat Karat
Berat karat yang dimiliki oleh suatu berlian bisa mempengaruhi harga jual dari batu permata tersebut. Hal ini sama dengan ketika kamu ingin membeli sebuah emas di mana semakin tinggi karat yang dimiliki membuat harga emas tersebut menjadi semakin mahal.
Dalam perdagangan berlian, satuan ukur karat terbagi menjadi beberapa jenis karat yakni 1,25 CTS, 1 CT, 0,75 CT, 0,50 CT, 10 CT, dan 0,05 CT.
· Clarity
Faktor yang memengaruhi harga berlian selanjutnya adalah tingkat kejernihan dan tidak adanya kecacatan di permukaan berlian. Tingkat kejernihan berlian ini terbagi menjadi 10 tingkatan dari yang terendah hingga tertinggi. Untuk tingkat kejernihan berlian terendah adalah I3 hingga yang paling tinggi yakni IF.
· Warna
Batu berlian dikenal memiliki beberapa warna khas seperti merah, hitam, putih, dll. Untuk berlian warna hitam atau red diamond menjadi salah satu batu permata paling mahal dan terlangka di dunia. Warna yang dipanjarkan oleh batu berlian yang alami memiliki harga yang lebih mahal dibanding warna berlian buatan.
· Potongan
Potongan berlian yang tidak sempurna bisa menurunkan keindahan dan tampilan dari sebuah batu berlian. Misalnya berlian yang dipotong berbentuk hati brilliant heart, round, pear, princess, dll. Selain itu, jenis berlian yang dipotong juga dapat mempengaruhi harga jual berlian tersebut.
Keempat faktor di atas adalah penentu berapa harga suatu berlian. Untuk harga berlian dengan warna D dan tingkat kejernihan VVS1, harga berlian dengan kualitas tersebut dapat dihargai $10.000 – $13.000 per karat. Fantastis, bukan? Bila kita konversi ke rupiah berkisar Rp180 jutaan/karat.
Keuntungan Investasi Berlian
Selain hanya orang-orang tajir saja yang berani mengeluarkan uang sebesar itu hanya untuk sebuah batu berlian. Tentunya, pasti ada suatu manfaat dan keuntungan yang diperoleh oleh para investor di balik kepemilikan batu permata termahal tersebut di antaranya:
1. Investasi Berlian Selalu Stabil dan Meningkat Harganya
Selain kebal akan inflasi saat terjadi krisis finansial sekalipun. Ternyata, investasi berlian sama halnya dengan investasi properti.
Berlian yang sudah kamu beli tidak mungkin mengalami penurunan harga. Melainkan, bisa berpotensi meningkat harganya bila berlian yang kamu miliki memang banyak diminati dan termasuk batu permata yang langka.
2. Tidak Memerlukan Biaya Perawatan
Selain itu, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan lantaran batu berlian dikenal sebagai jenis batu yang sangat kuat. Sehingga, batu berlian tahan goresan dan tidak mudah hancur walaupun kamu menaruhnya di tempat yang terlalu panas dalam jangka waktu yang lama.
3. Berlian Memiliki Manfaat Ganda
Bukan hanya sebagai media investasi saja, ternyata berlian sama halnya dengan emas yang bisa kamu gunakan sebagai pelindung nilai dan juga perhiasan. Salah satu pengacara kondang Indonesia yang sering memamerkan cincin berlian yang dimiliki adalah Hotman Paris Hutapea, guna menunjang penampilannya sehari-hari saat berurusan dengan klien-kliennya.
Batu Permata Berlian Vs Saham, Mana yang Lebih Baik?
Selain sama-sama sering dilirik oleh orang-orang tajir di luar sana. Banyak perdebatan yang terjadi di masyarakat terkait lebih baik mana sih berinvestasi berlian atau saham.
Persamaan kedua produk investasi ini adalah sama-sama merupakan investasi dengan tujuan jangka panjang. Namun, bila dibandingkan dari segi biaya investasi, tentunya berlian jauh lebih mahal dibanding saham.
Biaya awal memulai investasi saham bisa dimulai dari Rp5.000, namun untuk investasi berlian kamu perlu mempersiapkan uang hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah tergantung dari jenis berlian yang ingin dibeli.
Hingga akhir tahun ini, prediksi pergerakan harga berlian dianggap belum bisa menunjukkan prospek yang cerah karena lesuh peminat. Kenaikan harga emas tidak berbanding lurus dengan harga berlian.
Sehingga, saat ini investor disarankan untuk melirik saham-saham yang memiliki kinerja yang baik dengan mempertimbangkan saham-saham yang memang kuat secara fundamental dan berkapitalisasi pasar besar.
Untuk memudahkan investor untuk menganalisa faktor-faktor tersebut. Investor bisa menggunakan aplikasi Ajaib guna membantu menganalisa faktor fundamental dan teknikal secara mandiri lewat fitur-fitur yang sudah disediakan.
Walaupun batu permata berlian bisa dijadikan sebagai investasi, namun jenis instrumen investasi satu ini memiliki kekurangan dari segi mahalnya harga berlian. Serta, faktor pasar yang masih lesuh akibat terdampak Covid-19, membuat berlian tidak begitu diminati hingga akhir tahun ini.
