Ajaib.co.id – Susi Air adalah salah satu maskapai penerbangan asli Indonesia yang berdiri di bawah PT ASI Pujiastuti Aviation. Dimiliki oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti.
Apa Saja Fakta Menarik Terkait Susi Air?
Maskapai ini melayani penerbangan di dalam negeri saja dan menjadi maskapai penerbangan perintis yang menghubungkan wilayah kecil yang ada di Indonesia.
Untuk lebih mengenalnya dengan baik, ini dia fakta yang perlu kamu ketahui tentang Susi Air milik Susi.
– Berdiri Sejak Tahun 2004
Susi Air awalnya berdiri pada tahun 2004. Pertama kali pesawatnya digunakan untuk distribusi hasil perikanan dari jenis perusahaan lain yang dimiliki oleh Susi Pujiastuti.
Distribusi menggunakan jalur udara dianggap lebih cepat dan lebih efisien karena bisa membawa banyak muatan. Lokasi tujuan distribusi juga berada di tempat yang jauh, sehingga pesawat menjadi pilihan yang tepat untuk melakukannya
Dari sana, maskapai ini berdiri dan fokus pada penerbangan dalam negeri, khususnya penerbangan perintis. Markas utamanya berada di Pangandaran, Jawa Barat.
Walaupun fokus pada jalur udara wilayah terpencil, dan menghadapi persaingan yang cukup ketat dari maskapai lain yang lebih besar, maskapai ini berhasil eksis sampai sekarang dengan fokusnya itu.
Kebutuhan jalur transportasi pesawat untuk wilayah terpencil di Indonesia saat ini semakin besar. Hal itu karena masing-masing wilayah punya potensi ekonomi yang bagus. Untuk bisa berhubungan dengan pihak luar wilayah, mereka tentu membutuhkan transportasi yang layak.
– Susi Air Melayani Dua Jenis Penerbangan
Maskapai ini kemudian beroperasi dengan mengandalkan dua jenis penerbangan, yaitu penerbangan terjadwal dan penerbangan yang bisa disewa.
Penerbangan terjadwal adalah penerbangan yang memiliki penumpang dengan tujuan ke beberapa wilayah Indonesia. Penerbangan berjadwal pertama kali beroperasi pada tahun 2015 dengan rute yang hampir sama dengan pesawat komersil lainnya, tapi tujuan wilayahnya tentu lebih terpencil jika dibandingkan yang lain.
Maskapai ini juga menyediakan penerbangan yang bisa disewa oleh siapa saja yang membutuhkannya. Biasanya penyewaan untuk distribusi barang atau kargo, tapi juga bisa digunakan untuk keperluan pribadi.
– Susi Air Beroperasi di Lima Pangkalan Utama
Ada 5 wilayah operasional utama Susi Air. Wilayah itu meliputi Medan, Balikpapan, Jakarta, Bandung, Cilacap, Sentani, dan Kendari.
Dari 5 wilayah ini, pesawat Susi Air bisa terbang ke 8 wilayah besar lainnya yang ada di Indonesia. Dengan tujuan penerbangan ke sekitar 168 daerah.
Maskapai ini diizinkan membawa pesawat dengan tujuan yang luas karena keberhasilan manajemen transportasi dan SDM yang dimilikinya.
– Pesawat Pertama yang Pertama Kali Mengirimkan Bantuan di Gempa Aceh 2004
Setelah baru didirikan di tahun 2004, maskapai ini langsung mencetak sejarah sebagai maskapai pertama yang berhasil mengantarkan bantuan ke Aceh yang pada saat itu dalam keadaan darurat akibat gempa bumi dan tsunami.
Tepatnya 2 bulan setelah dinyatakan berdiri, Susi Air membawa bantuan keperluan para pengungsi di Aceh yang membutuhkannya. Hal ini menjadi kenangan yang tidak terlupakan untuk maskapai ini karena langsung mendapatkan tugas yang cukup berat.
Pada saat itu jalur darat sedang terputus akibat gempa yang menghancurkannya, jalur transportasi laut tidak begitu cepat, jadi jalur udara yang bisa diandalkan. Pesawat yang dimiliki Susi Air saat itu berhasil memasuki wilayah Aceh dengan membawa obat-obatan dan makanan yang dibutuhkan para pengungsi dan para relawan yang bekerja nyaris 24 jam.
Setelah itu pesawat tersebut disewa oleh lembaga bantuan non pemerintah untuk menyalurkan bantuan secara rutin selama beberapa waktu ke depannya. Hal ini berbeda dengan rencana awal penggunaan pesawat secara gratis dalam waktu 2 minggu saja.
Ukuran pesawat yang cenderung kecil membuatnya mudah tiba di wilayah terpencil. Sejak saat itu maskapai ini kian berkembang dengan terus fokus pada penerbangan perintis, menghubungkan pulau ke pulau. Pihak maskapai pun dapat membeli pesawat baru dari uang sewa yang diterima selama bertugas membantu distribusi bantuan bencana alam.
Pesawat maskapai ini dilengkapi oleh teknologi canggih bernama Blue Sky Network. Sistem ini membuat pesawat jadi bisa berkomunikasi dengan mudah di jaringan Iridium, yang cocok untuk wilayah terpencil.
– Memiliki 43 Armada Pesawat yang Beroperasi
Tahun 2013, maskapai ini tercatat memiliki 43 armada yang beroperasi aktif hingga sekarang. Tetap fokus pada penerbangan perintis karena hal itu yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.
Pesawat komersil khusus dengan tujuan luar negeri sudah cukup banyak. Pesawat yang tujuannya ke kota-kota besar yang hadir di Indonesia juga sudah banyak. Oleh karena itu maskapai ini berhasil memposisikan dirinya sebagai penerbangan perintis.
Sebagian besar pilot pesawat maskapai ini berasal dari luar negeri. Hal itu karena sulitnya menemukan pilot dalam negeri yang mampu membawa pesawat ukuran kecil di lokasi yang terpencil. Bisa dikatakan medan lokasi terpencil juga sulit untuk pesawat dan berbahaya. Oleh karena itu, butuh pilot yang ahli untuk melakukannya.
Para pilot juga diwajibkan memiliki lisensi penerbangan di Indonesia yang punya ketentuan sendiri jika dibandingkan dengan negara lain.
Saat ini persaingan transportasi jalur udara di Indonesia semakin ketat. Belum lagi pandemi masih berlangsung, jadi keadaaan penerbangan belum sepenuhnya pulih. Namun, transportasi udara akan selalu dibutuhkan karena beberapa kelebihan yang tidak dimiliki transportasi lain.
Itulah penjelasan tentang fakta menarik Susi Air. Kamu yang berminat mendirikan usaha transportasi udara bisa mengikuti jejak maskapai ini yang memberikan pelayanan transportasi yang unik dan berani mengambil risiko untuk membuka jalur udara yang jarang digunakan oleh maskapai lain. Hal itu yang membuat Susi Air jadi pilihan.
