Ekonomi

Mengenal Asal-usul dan Sejarah Koperasi Lebih Dekat

koperasi

Ajaib.co.id – Kita semua tentunya sudah mengetahui mengenal koperasi, bahkan sejak sekolah dasar juga sudah dikenalkan dengan sistem keuangan ini. Bahkan di setiap tanggal 12 Juli memperingati Hari Koperasi Nasional.

Hal ini menunjukkan bahwa koperasi lekat dengan Indonesia. Koperasi dapat diterima oleh masyarakat Indonesia karena konsep dalam melakukan kegiatan usaha yang berasaskan kekeluargaan sesuai dengan kultur budaya Indonesia.

Lalu, apakah koperasi merupakan ciptaan bangsa Indonesia karena konsepnya yang lekat dengan budaya Indonesia? Tentunya tidak. Dari mana asalnya dan apa alasan kemunculannya? Yuk, simak artikel berikut ini:

Awal Terbentuknya Koperasi

Koperasi digerakkan dengan konsep untuk saling membantu antar anggotanya. Alasan kemunculannya disebabkan adanya revolusi industri di Inggris pada tahun 1770. Kala itu, konsep koperasi diperkenalkan pertama kali oleh seseorang Skotlandia bernama Robert Owen.

Pendiriannya pada masa itu disebut dengan koperasi praindustri. Kata koperasi sendiri berasal dari kata cooperation yang artinya bekerja sama. 

Revolusi industri terjadi karena beberapa alasan seperti pemberian upah kerja yang rendah, jam kerja yang panjang serta penggunaan mesin yang menggantikan peran tenaga manusia sehingga menimbulkan banyaknya pengangguran. Robert Owen kemudian mendirikan sebuah pabrik dengan tujuan untuk menyejahterakan pekerjanya dengan cara memberikan upah yang cukup dengan jam kerja yang tidak terlalu panjang.

Dia juga mendorong itu para pegawainya untuk saling bekerja sama sehingga tercetuslah istilah cooperation. Oleh karena itu, Robert Owen disebut sebagai Bapak Koperasi Dunia.

Nah, perkembangan yang modern dengan berbentuk badan usaha dimulai pada tahun 1844 di Inggris, tepatnya di kota Rochdale. Koperasi tersebut timbul dalam masa perkembangan kapitalisme sebagai akibat revolusi industri. Koperasi ini dipelopori oleh 28 anggota. Mereka mulai menyusun pedoman kerja dengan kesepakatan bersama.

Koperasi Rochdale memulai usahanya dengan menyediakan barang konsumsi keperluan sehari-hari. Seiring dengan mulai banyaknya modal, koperasi Rochdale mulai memproduksi barang-barangnya sendiri untuk dijual, lho.

Kegiatannya kemudian membuka lowongan bekerja kepada anggota yang belum bekerja dan menambah pendapatan bagi mereka yang sudah bekerja. Walaupun pada awalnya banyak mengalami hujatan, tetapi secara bertahap mulai menunjukkan kesuksesannya. Pada tahun 1851, keberhasilannya dibuktikan dengan mampu mendirikan sebuah pabrik dan rumah bagi para anggotanya yang belum memiliki rumah.

Pada tahun 1852, total koperasi yang berdiri di Inggris sebanyak 100 unit. Lalu, pada tahun 1862, terbentuklah pusat cooperation dengan nama The Cooperative Whole Sale Society (CWS). CWS juga melakukan ekspansi usaha pada bidang perbankan, asuransi dan transportasi. Pada tahun 1870 juga merambah usaha di bidang penerbitan melalui penerbitan surat kabar dengan nama cooperative news.

Hingga tahun 1945, CWS berhasil memiliki sekitar 200 pabrik dengan 9.000 orang pekerja untuk sektor produksi dan perdagangan serta mampu membuka kantor perwakilan di luar Inggris seperti New York, Kepenhagen, Hamburg, dan lain-lain.

Setelah setengah abad sejak pendiriannya di Rochdale, koperasi berkembang pesat di berbagai negara yang kemudian dibentuk sebuah organisasi koperasi internasional bernama International Cooperative Alliance (ICA) melalui kongres internasional yang pertama pada tahun 1896, di London. 

Pendiriannya selalu diawali dengan adanya penindasan atau ketidaksetaraan. Nah, perkembangan koperasi di Rochdale yang pesat memengaruhi kemunculannya di Inggris hingga ke luar Inggris seperti di Prancis dan Indonesia.

Kemunculannya di Prancis hampir mirip seperti kejadian di Inggris, yaitu berawal dari dampak revolusi Prancis yang menyebabkan sistem kapitalisme yang membuat adanya penindasan dan kemiskinan yang terjadi pada masyarakat kalangan bawah (buruh). 

Pendiriannya digagas oleh Charles Fourier, yang berisikan keluarga buruh sehingga bisa menghasilkan sendiri segala apa yang dibutuhkan dan mempunyai alat produksi sendiri yang digunakan demi kepentingan bersama.

Di Indonesia, gerakannya dimulai pada tahun 1896 di Purwokerto. Gerakan tersebut diprakarsai oleh RA Wiriaatmadjayang melihat banyaknya para pegawai negeri yang terjerat bunga tinggi setelah meminjam uang dari para rentenir. RA Wiriaatmadja mendirikan bank bernama Hulp-En Spear Bank (bank pertolongan dan tabungan) untuk membantu para pegawai negeri agar tidak meminjam dari rentenir lagi.

Kemudian tindakan RA Wiriaatmadja dibantu oleh De Wolffvan Westerrode, seorang asisten residen Belanda yang baru saja mengunjungi Jerman. Ia kemudian menganjurkan perubahan nama bank tersebut menjadi Bank Pertolongan, Tabungan, dan Pertanian.

Selain itu, ada juga dalam sejarah koperasi, pembentukannya yang dikhususkan untuk wanita yaitu The Women’s Coorporative Guild yang didirikan pada tahun 1883. Koperasi ini selain menjalankan kegiatan usahanya, juga turut menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak wanita sebagai ibu rumah tangga, warga negara dan konsumen. Dalam mewujudkan kampanyenya, koperasi ini mulai merambah ke bidang pendidikan, lho.

Mereka menyediakan tempat untuk membaca surat kabar dan perpustakaan yang menjadikan tempat tersebut sebagai perpustakaan bebas pertama di Inggris. Penggunaan perpustakaan tersebut juga digunakan sebagai tempat berbagai khursus dan pemberantasan buta huruf.

Pada tahun 1919, atas dedikasi dalam bidang pendidikan, akhirnya berdirilah Cooperative Collage di Manchester yang menjadi lembaga pendidikan tinggi koperasi pertama di dunia.

Pendiriannya bertujuan untuk saling bantu antar anggotanya untuk bisa mencapai kesejahteraan dan kesetaraan. Nah, Aplikasi Investasi Ajaib juga bisa membantu kamu, lho.

Dengan mengunduh Aplikasi Investasi Ajaib, dana kamu dikelola oleh manager investasi yang handal dan kamu bisa mendapatkan keuntungan. Selain itu, Aplikasi Investasi Ajaib sangat praktis, mudah digunakan, dan aman. Nah, tunggu apalagi? Segera miliki akun Ajaib ya.

Artikel Terkait