Ajaib.co.id – Tukang parkir adalah profesi yang masih dijalankan oleh banyak orang. Tukang parkir biasanya melakukan usahanya sendiri dengan memilih tempat atas keinginannya sendiri. Namun, sebenarnya tukang parkir bisa bekerja di bisnis parkir yang dikelola secara lebih profesional.
Bisnis parkiran sama sekali tidak dilarang selama lahan tempat parkir yang digunakan pun bersifat legal. Coba saja kamu perhatikan parkiran yang berlokasi di dekat stasiun kereta api. Banyak orang yang memilih memarkir motornya di sana karena lebih praktis, dibandingkan harus mencari parkiran di stasiun yang sering dipenuhi kendaraan.
Untuk kamu yang tertarik, di sini akan dijelaskan bagaimana mengoptimalkan bisnis parkiran.
Bisnis Tukang Parkir Mendatangkan Keuntungan Besar
Kamu perlu tahu bahwa bisnis parkiran ini mendatangkan keuntungan besar dalam waktu yang cukup singkat. Hanya saja kamu memang butuh menyediakan lahan. Kamu bisa menemukan lahan sewa atau membeli lahan yang kepemilikannya nanti berubah menjadi nama kamu sendiri.
Bisnis parkiran mendatangkan keuntungan besar karena banyak orang yang membutuhkannya. Kamu perlu mengetahui bahwa setiap tahunnya jumlah kendaraan pribadi di Indonesia bertambah di kota-kota besar.
Para pengendara itu akan memilih tempat yang nyaman aman dan untuk menitipkan kendaraannya. Oleh sebab itu, mereka akan membutuhkan lahan dan juru parkir yang menjaga kendaraan pribadi mereka selama ditinggalkan.
Lalu, bagaimana caranya agar lahan parkir yang kamu buka didatangi banyak pelanggan? Caranya adalah dengan memilih lokasi lahan yang strategis. Bisnis yang mempekerjakan tukang parkir ini akan sangat menguntungkan apabila kamu membukanya di tempat-tempat ramai seperti di dekat mall, stasiun kereta api, terminal, dan lain sebagainya.
Lahan yang kamu sediakan tidak harus seluas yang ada di mall atau stasiun, tapi setidaknya punya sistem keamanan yang bagus dan terpercaya. Artinya, tidak pernah ada satu kejahatan pun yang terjadi di sana.
Menciptakan Keamanan yang Bagus
Selain lahan yang memadai, kamu juga perlu menyiapkan sistem keamanan yang bagus. Kamu mungkin akan kesulitan jika menjaga parkiran seorang diri, jadi akan membutuhkan petugas parkir. Jumlah petugas parkir yang kamu pekerjakan pun mungkin tidak hanya satu orang, apalagi jika lahan yang kamu miliki luas.
Tukang parkir bertugas untuk menjaga semua kendaraan yang dititipkan di sana, supaya tidak dicuri atau komponennya dipreteli oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Kemudian, tukang parkir ini biasanya akan membantu para pengendara yang ingin mengeluarkan atau memarkirkan kendaraannya dengan benar. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya memilih tukang parkir yang mahir mengendarai motor dan mobil.
Selain itu, kamu perlu memasang CCTV di berbagai sudut. Seluruh area parkiran harus bisa terlihat dari CTTV itu. Walaupun sudah terpasang CCTV, keamanan jangan pernah kendor karena kendaraan yang dititipkan itu milik orang lain.
Kamu di sini menawarkan jasa pada para pelanggan, oleh sebab itu perlu memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelangganmu.
Menciptakan Sistem Parkir yang Rapi
Kamu bisa mencontoh sistem parkir yang ada di mall yang cukup rapi. Ketika baru masuk, pengendara diberikan tiket parkir. Ketika keluar dari lahan parkir, pengendara diharuskan memberikan tiket parkir padamu.
Atau kamu juga bisa mewajibkan pengendara menunjukkan STNK-nya. Ini untuk mengatasi kejadian pencurian supaya tidak terjadi.
Lalu, jangan lupa beri tahu ke pengendara yang mau masuk ke lahan milikmu saat lahan parkir penuh. Kamu jangan memaksakan kendaraan masuk ke lahan yang sudah penuh karena nanti pengaturannya jadi berantakan.
Menentukan Tarif dengan Wajar
Kamu bisa mendapatkan keuntungan dari jasa parkir dengan menerapkan tarif yang wajar. Biasanya tarifnya berbeda antara mobil dan motor. Tarifnya pun dapat diakumulasikan tergantung dari berapa lama kendaraan bermotor itu dititipkan di lahan parkir milikmu.
Lalu, berapa tarif wajar yang bisa kamu tetapkan? Kamu bisa melihatnya di peraturan parkir umum masing-masing yang berlaku di kota atau kabupaten di mana kamu tinggal. Pemerintah daerah biasanya sudah menetapkan tarif parkir batas maksimum untuk menindak para pemilik bisnis parkiran yang seenaknya menentukan tarif parkir.
Kamu perlu mengikuti aturan tersebut supaya bisnis parkir yang kamu miliki tidak ditutup paksa oleh pejabat setempat. Jadi, jangan pernah mencoba menetapkan tarif yang terlalu mahal.
Risiko dalam Bisnis Parkir
Sebelum benar-benar menjalankan bisnis parkir, kamu perlu tahu dulu risiko apa saja yang akan kamu hadapi. Sehingga, nanti kamu bisa mencari solusi yang terbaik untuk mengatasinya. Ini risiko yang akan dihadapi.
- Pencurian
Ini adalah risiko utama yang bisa terjadi pada bisnis kamu. Orang tidak bertanggung jawab bisa jadi menjadikan lahan parkir kamu sebagai target untuk melakukan pencurian. Untuk itulah kamu perlu mempersiapkan keamanan berlapis mulai dari CCTV dan petugas parkir yang memantau parkiran.
- Persaingan ketat
Risiko yang perlu kamu pikirkan juga adalah persaingan ketat yang bisa saja kamu alami dengan pebisnis lain. Biasanya lahan parkir di lokasi strategis itu tidak hanya satu, kamu bisa jadi berdekatan dengan pesaing usahamu.
Untuk itu kamu perlu membuat sistem parkir yang bagus dan rapi, serta membuat orang nyaman untuk memarkirkan kendaraan mereka. Jangan biarkan ada kasus kriminal di lahan parkir milikmu supaya pelanggan tidak berpindah ke tempat lain.
Seperti itulah cara untuk mengoptimalkan bisnis lahan parkir yang menjanjikan ini. Kamu perlu melakukan persiapan yang matang sebelum membuka bisnis ini. Bisnis ini sangat menguntungkan apabila kamu melakukannya dengan benar dan serius. Semoga informasinya bermanfaat.
