Investasi, Investor Saham Pemula

Panduan Investasi Jangka Pendek untuk Pemula

Ajaib.co.id – Investasi jangka pendek untuk pemula merupakan pilihan yang tepat bagi kamu yang baru mulai berinvestasi. Terdapat jenis-jenis investasi jangka pendek dengan keunggulan masing-masing yang bisa dipilih.

Sebelum melakukan analisis terhadap beberapa instrumen investasi yang potensial, pastikan kamu telah memahami pengertian investasi jangka pendek serta apa saja kelebihan investasi jangka pendek. Selengkapnya diuraikan berikut ini.

Pengertian dan Kelebihan Investasi Jangka Pendek

Pengertian investasi jangka pendek adalah kegiatan penempatan sejumlah modal untuk dikelola dalam jangka waktu pendek dengan tujuan mendapatkan keuntungan tanpa harus menunggu lama. Periode investasi jangka pendek pada umumnya kurang dari satu tahun sampai tiga tahun.

Investasi jangka pendek untuk pemula dianggap cocok karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan investasi jangka panjang. Kelebihan investasi jangka pendek antara lain:

  • Pengembalian dana dan perolehan keuntungan lebih cepat sehingga dana bisa dialihkan untuk keperluan lainnya.
  • Risiko dapat ditekan dengan semakin pendeknya jangka waktu investasi.
  • Bisa menjadi sarana belajar bagi pemula yang belum memiliki pengalaman investasi.
  • Dapat menjadi passive income dan berguna sebagai tambahan dana yang memperlancar cashflow.
  • Cocok untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu singkat, misalnya biaya pendidikan.
  • Modal yang diperlukan biasanya sangat terjangkau mulai dari 100 ribu rupiah.

Meskipun memiliki beberapa keunggulan, investasi jangka pendek juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu contoh kelemahan investasi jangka pendek adalah imbal hasil yang cenderung lebih kecil dibandingkan investasi jangka panjang. Selain itu, investasi jangka pendek juga tidak sesuai untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang.

Jenis-Jenis Investasi Jangka Pendek dan Contohnya

Jenis-jenis investasi jangka pendek perlu kamu ketahui agar dapat melakukan analisis secara mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Setiap jenis investasi memiliki cara kerja masing-masing dengan potensi keuntungan yang berbeda-beda.

Berikut adalah beberapa contoh investasi jangka pendek yang cukup menarik dan cocok untuk pemula.

1. Deposito Bank

Deposito bank merupakan salah satu dari jenis-jenis investasi jangka pendek yang paling kecil risikonya. Sehingga bisa dibilang deposito merupakan investasi yang relatif aman karena dana kita dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Deposito bank adalah simpanan dana di bank dengan periode tertentu yang bisa dicairkan pada tanggal yang telah ditentukan. Jangka waktu deposito bank bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Semakin panjang periode yang kamu pilih, maka imbal hasil yang kamu dapatkan cenderung lebih besar.

Sebagai contoh, jika kamu memiliki dana sebesar 10 juta rupiah dan ditempatkan pada deposito dengan jangka waktu 12 bulan dan imbal hasil 5% per tahun. Maka, setiap bulannya kamu akan mendapatkan passive income sekitar 41 ribu rupiah sebelum dipotong pajak. Nilai ini tentu lebih besar dibandingkan jika dana disimpan di tabungan biasa yang kisaran imbal hasilnya 1-2% per tahun.

2. Obligasi Pemerintah

Contoh investasi jangka pendek dengan risiko rendah lainnya adalah obligasi pemerintah atau Surat Utang Negara (SUN). Instrumen investasi ini diklaim aman karena dijamin oleh anggaran negara dan diatur dengan Undang-Undang.

Setiap tahunnya, pemerintah mengeluarkan beberapa seri obligasi yang dapat dibeli oleh masyarakat umum secara eceran. Obligasi ini dinamakan Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Pemerintah juga menerbitkan surat utang dengan konsep syariah yang disebut sukuk.

Periode obligasi pemerintah telah ditentukan sesuai dengan seri masing-masing, demikian juga dengan besaran kupon atau imbal hasil yang diberikan. Misalnya kamu membeli obligasi senilai 10 juta rupiah jangka waktu satu tahun dengan kupon 8% per tahun. Maka setiap bulannya kamu akan memperoleh kupon senilai 66 ribu rupiah sebelum dipotong pajak.

3. Reksa Dana

Reksa dana cocok sebagai investasi jangka pendek untuk pemula. Berdasarkan pengertian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana masyarakat untuk dikelola manajer investasi yang memiliki badan hukum yang sah. Dana tersebut nantinya akan ditempatkan di berbagai instrumen investasi berdasarkan analisis dari manajer investasi yang berpengalaman.

Ada beberapa macam reksa dana yang bisa dipilih, antara lain reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi, reksa dana saham, dan reksa dana campuran. Manajer investasi akan mengelola dana nasabah dengan formulasi yang tepat untuk menjadikan portofolio investasi berkinerja baik.

Imbal hasil atau keuntungan dari investasi reksa dana pada umumnya mengalami fluktuasi. Sehingga keuntungan yang didapatkan bisa naik dan turun sesuai dengan kinerja produk investasi tersebut. Kamu dapat mempelajari kinerja suatu produk reksa dana pada kurun waktu sebelumnya sebagai gambaran kisaran imbal hasil yang mungkin didapatkan di masa mendatang.

Sebagai contoh, kamu memiliki dana senilai 10 juta rupiah yang ditempatkan pada produk reksa dana campuran dengan kisaran imbal hasil 0,5 – 1,5% per bulan. Pada bulan pertama mungkin modalmu akan tumbuh menjadi Rp10.100.000 yang artinya naik 1%. Kemudian pada bulan berikutnya modalmu bisa menjadi Rp10.150.000, dan seterusnya.

Jenis-jenis investasi jangka pendek cukup beragam dengan masing-masing contoh investasi jangka pendek yang telah dijelaskan. Tidak ada instrumen investasi yang sempurna, semuanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Kamu bisa memilih instrumen investasi yang paling sesuai dengan gaya investasi dan profil risiko yang kamu miliki.

Sebelum menempatkan dana pada instrumen investasi jangka pendek untuk pemula, sebaiknya kamu telah menentukan tujuan investasimu dan memahami cara kerja instrumen yang dipilih. Lakukanlah analisis dan pengambilan keputusan oleh dirimu sendiri, bukan cuma karena tergiur iming-iming keuntungan yang dijanjikan orang lain.

Artikel Terkait