Rumah Tangga Masa Kini

Begini Fakta Anak Tunggal yang Jarang Disadari

Anak tunggal
Anak tunggal

Ajaib.co.id – Anak tunggal adalah anak satu-satunya dalam sebuah keluarga. Anak tunggal biasanya dianggap sebagai anak yang manja karena mendapatkan kasih sayang penuh dari kedua orangtuanya.

Selain itu orangtua akan lebih fokus membesarkan anak tunggalnya itu dengan visi dan misi mereka. Padahal ada fakta anak tunggal lain yang sebenarnya tidak disadari oleh kebanyakan orang. Ini hal yang perlu kamu ketahui tentang fakta anak tunggal:

1. Dekat dengan orangtua

Fakta anak tunggal yang pertama adalah mereka cenderung dekat dengan orangtua. Hal ini karena orangtua hanya fokus pada anak. Ketika berada di rumah, maupun liburan bersama ke luar kota, anak akan lebih sering berinteraksi dengan orangtuanya. Hal itu pun membuat anak lebih terbuka terhadap orangtuanya.

Kedekatan emosional ini yang mungkin diharapkan semua anak, tapi sayangnya tidak semua anak memilikinya. Anak tunggal biasanya juga dapat bercerita dengan baik kepada orang tuanya karena tumpuannya hanya ada pada orangtua. Orangtua juga biasanya akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan anak tunggalnya itu.

Sebenarnya anak yang memiliki saudara juga bisa dekat dengan orangtuanya asalkan sejak masih kecil selalu diperhatikan dan mendengarkan cerita yang mereka sampaikan.

2. Mengharapkan kehadiran Saudara

Tidak dapat dipungkiri anak tunggal biasanya ingin memiliki saudara karena mereka merasa akan lebih asyik memiliki saudara yang umurnya tidak jauh darinya. Mereka tidak keberatan menjadi seorang kakak ataupun adik. Terutama ketika umur mereka masih anak-anak, yang pada saat itu sedang aktifnya bermain. Anak-anak akan lebih senang bermain dengan anak-anak yang seumuran dengannya.

Ketika remaja, dia akan lebih nyaman bercerita dengan teman sebayanya. Terkadang anak tunggal membayangkan bagaimana rasanya memiliki saudara. Ketika ada saudara sepupu yang datang bermain, biasanya dia akan senang sekali. Oleh karena itu sebagian anak tunggal akan lebih memilih di luar rumah untuk bertemu dengan teman-teman seumurannya.

3. Ambisius

Fakta anak tunggal berikutnya adalah dia dikenal sebagai sosok yang ambisius. Hal ini karena didikan orangtua yang sangat fokus padanya. Orangtua akan membagikan keinginan-keinginannya untuk sang anak. Anak pun akan lebih terpacu untuk menjadi seperti orangtua mereka, apalagi jika keduanya adalah orangtua yang sukses dalam berkarir. Walaupun tidak dipaksakan, anak akan melihat orangtuanya sebagai seseorang yang harus bisa mereka lampaui.

Mereka menjadi sosok yang tidak mudah menyerah meraih mimpi. Tahu apa yang diinginkan, dan akan berusaha sekuat tenaga meraih mimpi itu sampai dapat. Itulah kenapa banyak yang beranggapan anak tunggal selalu mendapatkan apa yang diinginkannya. Sebenarnya hal itu tidak semata-mata karena dia mudah mendapatkannya. Hal itu karena sifat pantang menyerahnya yang patut diacungi jempol.

4. Lebih cerdas

Anak tunggal dikenal sebagai sosok yang cerdas. Mereka sangat suka belajar. Selain itu orangtuanya juga akan lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya. Tidak hanya di sekolah, biasanya anak akan mendapatkan pendidikan tambahan dari luar, misalnya saja diikutkan kursus. Inilah yang membuat anak tunggal tampak sibuk.

Jika lebih sering berada di rumah, biasanya anak tunggal akan lebih sering membaca buku. Atau ada sesi belajar bersama orangtua. Karena hanya ada satu anak, orangtua akan bersedia memberikan banyak waktunya untuk mengajarkan si anak secara langsung. Anak juga akan lebih leluasa bertanya pada orangtuanya.

5. Lebih Baik Mengendalikan Emosi

Beberapa orang beranggapan bahwa anak tunggal itu manja dan kemauannya harus dituruti, padahal jika dididik dengan tepat, anak tunggal bisa menjadi sosok yang dapat mengendalikan emosinya dengan baik. Terutama apabila orangtuanya mendidik sang anak dengan benar, tidak semua keinginannya diikuti sehingga anak itu pun tahu jika ia harus bersabar jika menginginkan sesuatu.

Ketika marah juga anak akan berpikir dua kali untuk mengeluarkan ledakan amarahnya. Anak akan paham jika ia harus mampu mengendalikan emosi karena langsung berhadapan dengan orangtuanya. Orangtua yang memberikan contoh yang baik pada anaknya, akan mampu mencetak anak yang tidak mudah emosi, dan tahu kapan emosi itu sebaiknya harus dilepaskan.

6. Percaya Diri

Anak tunggal bisa menjadi sosok yang percaya diri karena ia diajarkan bisa mengambil keputusan sendiri. Ia juga mendapatkan mentor yang lebih dewasa, yaitu kedua orangtuanya. Peran orangtua memang sangat penting dalam mendidik anak yang mampu membuat keputusannya sendiri.

Terutama apabila orangtua membiarkan sang anak menyampaikan pendapatnya, lalu memberikan respon yang positif. Respon yang positif ini bukan berarti membenarkan segala pendapat si anak, tapi mendengarkan dengan baik serta memberikan masukan yang solutif. Karena anak dibiarkan eksplorasi dengan kemampuannya sendiri, ia pun akan lebih percaya diri ketika nanti terjun ke masyarakat.

7. Bisa Menjadi Sosok yang Mandiri

Anak tunggal bisa menjadi sosok yang mandiri apabila diberikan contoh yang baik. Misalnya saja mengajarkannya membersihkan rumah atau membersihkan kamarnya sendiri. Biasanya orangtua akan langsung membantu sang anak, dan membiarkan dia bermain saja agar tidak capek, tapi jika anak diajak bersama-sama membereskan kamarnya sendiri, ia akan belajar tentang tanggung jawab.

Jadi, anak harus dibiarkan melakukan eksplorasi sehingga membuatnya menjadi pribadi yang mandiri. Biasanya jika kedua orangtuanya bekerja, anak tunggal akan jauh lebih mandiri karena sejak dini dia sudah belajar untuk dapat mengurus dirinya sendiri.

Seperti itulah hal-hal tentang anak tunggal yang terkadang tidak disadari oleh orang-orang di sekitarnya. Anak tunggal maupun anak yang bersaudara akan memiliki karakter yang bagus apabila mendapatkan didikan yang bagus pula dari orangtuanya. 

Artikel Terkait