Ajaib.co.id – Dengan adanya kemajuan teknologi seperti sekarang, masyarakat yang ingin menyisihkan sebagian uangnya untuk beramal bisa memanfaatkan platform donasi online di internet. Sebagai makhluk sosial, manusia tentunya tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
Prinsip inilah yang membuat banyak orang di luar sana terunggah hatinya untuk membantu orang lain yang sedang mengalami kesulitan. Saling berbagi kebaikan kepada sesama memberikan manfaat yang sangat banyak bagi mereka yang ringan tangan. Sebab di dunia ini berlaku hukum timbal balik, yaitu apa yang kamu tabur itulah yang akan kamu tuai.
Jadi, bila kamu sering berbagi kebaikan percayalah bahwa pahala yang diperoleh bisa berkali-kali lipat. Bahkan, berdonasi untuk berbagai aksi kemanusian juga tidak akan mengurangi kekayaanmu.
Lantaran sukses bukan hanya soal harta dan tahta, melainkan kamu juga perlu menebar kebaikan untuk membantu sesama. Memberikan bantuan kepada sesama bukan hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang berkecukupan saja.
Tetapi, semua orang di dunia ini terlepas dari status sosial mereka bisa ikut berdonasi untuk membantu aksi kemanusiaan dengan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya. Sebab satu sedekah yang tulus sama dengan 100 langkah menuju surga.
Sehingga, berapa pun nominal yang bisa kamu donasikan saat ini pastinya sangat membantu sekali bagi orang-orang yang benar-benar membutuhkan di luar sana.
Donasi Online Membuat Masyarakat Tetap Aware dengan Isu Sosial di Masa Sulit
Di situs galang dana online yang saat ini ada di internet, masyarakat bukan hanya bisa memberikan donasi saja. Tetapi, masyarakat juga bisa menjadi penggerak untuk membuat sebuah kampanye aksi kemanusiaan.
Walaupun begitu, masyarakat harus berhati-hati dengan penipuan donasi online yang seringkali mengatasnamakan suatu lembaga bantuan dan lain sebagainya. Untuk menghindari penipuan yang berkedok minta bantuan donasi secara online, ada beberapa hal yang perlu milenial ketahui sebelum berdonasi di internet.
Mencari Tahu Lembaga Penyalur Bantuan
Banyak sekali kasus penipuan galang dana yang berakhir buntung, karena uang yang sudah terkumpul dari para donatur digunakan untuk kepentingan pribadi. Kepekaan atau kepedulian kita untuk membantu sesama, terkadang dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk memanfaatkan situasi tersebut untuk memperoleh keuntungan.
Salah satu cara agar tidak terjebak penipuan ini adalah dengan mencari kebenaran dan keberadaan dari lembaga penyalur bantuan tersebut. Milenial bisa mengetahui apakah lembaga penyalur bantuan tersebut bodong atau bukan lewat sosial media, situs, alamat, dan nomor telepon mereka.
Sebelum berdonasi, kamu bisa menghubungi lembaga penyalur bantuan tersebut terlebih dahulu untuk mengetahui apakah benar mereka sedang atau berencana untuk melakukan penggalangan dana.
Bahkan jika milenial masih ragu, kamu bisa meminta sejumlah dokumen pendukung dari aksi kemanusiaan tersebut. Dokumen-dokumen tersebut bisa berupa foto, video, dan dokumen pendukung lainnya.
Bila itu adalah lembaga penyalur bantuan legal, mereka pasti akan terbuka dengan informasi terkait dokumen-dokumen pendukung tersebut kepada donatur. Jangan sungkan untuk menanyakan penyaluran dana donatur untuk apa dan kepada siapa, serta meminta bukti pembayaran hingga penyaluran donasi.
Cara ini dianggap efektif untuk meminimalisir penipuan berkedok donasi yang marak terjadi akhir-akhir ini. Intinya adalah kamu harus lebih teliti lagi untuk berdonasi secara online dengan memeriksa kelengkapan informasi dari sebuah lembaga penyalur bantuan seperti informasi rekening, email, situs, dan surat-surat izin lainnya yang diterbitkan oleh dinas sosial.
Cara Membuat Donasi Online untuk Membantu Sesama
Penggalangan dana online bisa milenial lakukan lewat berbagai situs galang dana yang tersedia saat ini. Kamu bisa membuat galang dana online lewat situs crowdfunding yang sudah terdaftar di OJK, misalnya Kitabisa.com.
Sebelum redaksi Ajaib membahas bagaimana cara membuat donasi di Kitabisa.com. Redaksi Ajaib sedikit ingin memberikan informasi terkait bisnis crowdfunding yang mulai banyak dikembangkan oleh startup tanah air.
Menurut OJK, bisnis crowdfunding di Indonesia dibagi menjadi tiga jenis yakni berbasis donasi, ekuitas, dan hadiah. Apa perbedaannya?
Perbedaan dari ketiga jenis penggalangan dana tersebut adalah dari sisi model bisnisnya. Untuk crowdfunding berbasis donasi, dana investor yang sudah dikumpulkan tidak akan dikembalikan atau murni berdonasi tanpa adanya embel-embel keuntungan.
Sedangkan untuk crowdfunding berbasis hadiah, investor yang telah memberikan donasi nantinya akan memperoleh hadiah berupa produk atau jasa dari perusahaan yang didanai. Bagaimana dengan crowdfunding berbasis ekuitas?
Investor crowdfunding ekuitas memberikan bantuan dana dengan membeli saham yang diterbitkan oleh penerbit. Dengan begitu, investor nantinya dijanjikan akan mendapatkan bagian sebagai pemilik perusahaan dan keuntungan bisnis yang diperoleh.
Dalam hal ini, situs Kitabisa.com termasuk ke dalam jenis crowdfunding berbasis donasi karena murni penggalangan dana untuk membantu sesama, di mana investor sama sekali tidak dijanjikan keuntungan saat mengikuti penggalangan dana tersebut.
Millennial bisa membuat donasi di Kitabisa.com dengan mengikuti langkah-langkahnya berikut ini.
· Milenial perlu membuat akun terlebih dahulu di situs atau aplikasi Kitabisa.com.
· Kemudian, milenial bisa menekan tombol Galang Dana.
· Lalu, milenial bisa memilih jenis dana Bantuan Lainnya. Pada tahapan ini, milenial perlu memperhatikan pembuatan penggalangan dana harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di Kitabisa.com agar disetujui.
· Selanjutnya, milenial akan diarahkan ke halaman pengisian formulir pengajuan. Milenial bisa isi formulir pengajuan tersebut secara benar dan lengkap.
Melalui keempat langkah di atas, milenial sudah bisa membuat penggalangan dana online di Kitabisa.com, serta dapat membantu sesama dengan menyalurkan donasi tersebut kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan bantuan.
Agar donasi yang diberikan oleh milenial tepat sasaran dan tidak dipergunakan untuk kepentingan pribadi, milenial bisa beramal lewat platform donasi online terpercaya yang sudah terdaftar di OJK.
