Istilah diskon pasti sering kamu jumpai saat berbelanja di berbagai pusat perbelanjaan, namun bagaimana dengan istilah discounted cash flow? Apakah istilah keuangan ini punya makna yang sama seperti diskon yang kita kenal pada umumnya?
Discounted cash flow adalah metode keuangan yang sering digunakan pada dunia investasi. Discounted cash flow adalah suatu metode atau cara untuk menilai potensi dalam suatu peluang investasi.
Pada dunia investasi, tugas investor memang mencari potensi dan peluang investasi sebanyak-banyaknya dari berbagai instrumen investasi yang ada saat ini. Walaupun begitu, hal ini tidak semerta-merta membuat investor secara membabi buta mengalokasikan dananya ke beragam produk investasi tanpa menilai terlebih dahulu potensi dan peluang dari kegiatan investasi yang dilakukan.
Lantas, apa sebenarnya fungsi discounted cash flow di dunia investasi? Mari kita bahas fungsi dan bagaimana cara menghitung discounted cash flow pada artikel berikut ini.
Apa Itu Metode Discounted Cash Flow?
Sedikit banyaknya redaksi Ajaib sudah menjelaskan apa yang dimaksud dengan discounted cash flow di awal artikel ini. Discounted cash flow adalah cara yang bisa investor gunakan untuk menganalisa dan menentukan present value arus kas di masa depan.
Cara analisa ini digunakan oleh investor untuk memilih dan mengevaluasi proyek investasi berdasarkan penyesuaian arus kas dari setiap periode dengan mempertimbangkan time value of money.
Present value adalah berapa jumlah nilai yang perlu diinvestasikan oleh sebuah perusahaan saat ini jika ingin memperoleh nilai tertentu di masa yang akan datang.
Sementara itu, time value of money adalah sebuah konsep yang menjelaskan bahwa nilai uang yang kita punya saat ini memiliki nilai yang tidak sama pada masa depan. Hal ini disebabkan oleh inflasi yang terjadi setiap tahunnya yang membuat nilai uang semakin melemah.
Cara kerja discounted cash flow sebenarnya cukup sederhana, di mana jika suatu proyek menghasilkan arus kas yang lebih besar di masa depan dibanding nilai investasi awalnya. Hal ini dapat menunjukkan bahwa proyek tersebut berhasil mencatatkan keuntungan.
Sebaliknya, jika proyek tersebut punya arus kas di masa depan yang lebih kecil dibanding investasi awalnya. Kondisi ini menunjukkan bahwa proyek tersebut mengalami kerugian.
Selain discounted cash flow, ada pula metode analisa dengan menggunakan non-discounted cash flow. Perbedaan kedua istilah keuangan ini adalah discounted cash flow mempertimbangkan time value of money.
Sedangkan, non discounted cash flow tidak mempertimbangkan time value of money atau menganggap bahwa nilai uang saat ini sama dengan nilai uang di masa depan.
Fungsi Discounted cash flow
Bagi kalangan investor dan analisis keuangan, metode discounted cash flow banyak digunakan untuk bernegosiasi merger dan menentukan modal.
Selain itu, metode discounted cash flow juga sering digunakan oleh bisnis untuk membantu keputusan terkait investasi tertentu hingga peluncuran produk baru ke pasar.
Dalam dunia investasi, banyak investor yang menggunakan metode DCF untuk memprediksi nilai-nilai investasi di masa depan seperti obligasi, saham, properti, dll.
Apa Manfaat Discounted Cash Flow?
Salah satu hal yang membuat banyak investor ingin berinvestasi di suatu proyek adalah apakah proyek tersebut menjanjikan profitabilitas yang baik di masa depan atau tidak.
Jika berdasarkan metode DCF menunjukkan nilai positif, investor tentu tidak akan ragu untuk mengalokasikan dananya ke proyek tersebut karena dianggap punya prospek yang menjanjikan di masa depan.
Sehingga, hasil perhitungan DCF bisa dijadikan sebagai acuan bagi investor dan pemimpin perusahaan untuk mengambil keputusan investasi secara lebih akurat.
Rumus Discounted Cash Flow
Investor bisa menghitung discounted cash flow dengan menggunakan tingkat diskonto berdasarkan biaya modal rata-rata.
Berikut adalah rumus DCF selengkapnya:
DCF = (CF1/ (1+r)^2) + (CF2/(1+r)^2+…….+ (CFn/(1+K)^2)
Setiap variabel di atas menunjukkan keterangan sebagai berikut:
- r = tingkat bunga.
- n = jumlah periode.
- CF = arus kas / cash flow.
Cara Menghitung Discounted Cash Flow Beserta Contohnya
Agar lebih mempermudah kamu untuk memahami bagaimana cara menghitung discounted cash flow. Redaksi Ajaib sudah menyiapkan contoh soal discounted cash flow di bawah ini.
- Ada sebuah proposal investasi yang membutuhkan modal Rp5 juta. Proyek investasi ini mendapatkan sokongan dana dari utang dan ekuitas dengan tingkat bunga diskonto sebesar 10% per tahun. Proyek investasi ini direncanakan berjalan sepanjang 3 tahun dan setiap tahun akan menghasilkan arus sama sebesar Rp2,5 juta.
Dari contoh soal discounted cash flow di atas, berapa DCF dari proyek investasi tersebut?
- CF 1 = Rp5 juta, CF 2 = Rp5,5 juta, CF 3 = Rp6,55 juta.
- r = 10%.
- n = 3 tahun
- DCF = (Rp5 juta/(1+0,1)^1) + (Rp5,5 juta/(1+0,1)^2) + (Rp6,55 juta/(1+0,1)^3)
- DCF = Rp4.54 juta + Rp2,5 + Rp4,92 juta
- DCF = Rp11,96 juta.
Keuntungan proyek tersebut pada tahun ketiga adalah sebesar Rp11,96 juta. Namun sayangnya penggunaan metode DCF ini punya kekurangan karena tidak mempertimbangkan faktor lainnya seperti persaingan dan perkembangan pasar.
Walaupun begitu, metode discounted cash flow adalah analisa perhitungan yang bisa diandalkan untuk dijadikan sebagai acuan investasi bagi investor maupun perusahaan.
Setelah kamu memperoleh hasil DCF, kamu juga bisa mencari net present value dengan cara mengurangi nilai DCF dengan investasi awal. Maka, diperoleh hasil sebesar Rp6,96 juta.
Investor bisa menggunakan indikator net present value ini untuk mengukur nilai investasi emiten ketika ingin berinvestasi saham. Di aplikasi Ajaib, investor bisa menggunakan indikator net present value sebagai acuan ketika ingin membeli saham-saham yang terdaftar di IDX.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.
Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!