Deviasi bukan hanya selalu berkaitan dengan ilmu statistika, melainkan deviasi juga punya pengertian yang berbeda jika kita hubungkan dengan kehidupan sosial di masyarakat.
Dalam kehidupan sosial, deviasi adalah sebuah bentuk tindakan menyimpang yang dilakukan oleh seseorang di luar aturan dan norma yang berlaku di masyarakat.
Aturan dan norma yang berlaku di masyarakat sudah sepatutnya wajib dipatuhi oleh setiap orang. Penerapan aturan dan norma ini bisa diterapkan dari kelompok masyarakat terkecil sekalipun, yaitu keluarga.
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami, istri, dan juga anak. Dari keluarga inilah seorang anak mulai diajarkan oleh orang tua untuk mematuhi norma-norma yang berlaku di lingkungan keluarga.
Oleh karenanya, keluarga punya peranan yang besar dalam proses pembentukan karakter anak agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab, cermat, dan mandiri.
Di lingkungan masyarakat, bentuk penyimpangan terhadap nilai, norma, prinsip, dan karakteristik dari masyarakat memang sering terjadi. Hal ini disebabkan karena setiap orang punya karakter dan kehendaknya masing-masing, sehingga setiap orang sebenarnya diberikan kebebasan untuk memilih ingin mengikuti aturan dan norma yang berlaku di masyarakat atau tidak.
Namun yang perlu kamu ketahui adalah setiap tindakanmu punya konsekuensi terhadap dirimu sendiri dan juga orang lain di sekitarmu. Dengan demikian, aturan dan norma yang berlaku di masyarakat sebenarnya dibuat untuk kebaikan dan kepentingan bersama.
Bagi masyarakat yang melanggar aturan dan norma yang berlaku, mereka bisa terkena sanksi secara tertulis dan tak tertulis. Berat atau ringannya sanksi yang diberikan tergantung tingkat kesalahan yang kamu perbuat.
Pengertian Deviasi Adalah
Secara sederhana, pengertian deviasi adalah penyimpangan. Namun deviasi juga bisa memiliki berbagai pengertian seperti yang diungkapkan oleh pendapat para ahli berikut ini.
1. Kartini Kartono
Menurut Kartini Kartono, deviasi adalah suatu perbuatan menyimpang dari karakter pada keseluruhan komunitas. Alhasil, orang yang menyimpang tersebut terlihat berbeda sekali dengan orang-orang lainnya yang ada pada masyarakat secara umum.
2. Paul B. Horton
Pengertian deviasi menurut Paul B. Horton adalah suatu sikap dan perilaku yang menyimpang secara norma sosial dari kalangan kelompok atau perorangan.
3. Hendropuspito
Melalui publikasi dari bukunya, deviasi adalah perilaku menyimpang yang dilakukan oleh kalangan invididu maupun komunitas.
Inilah beberapa pengertian deviasi menurut pendapat para ahli, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Macam-Macam Deviasi Tingkah Laku Beserta Contohnya
Berdasarkan sosio kultural, ada beberapa macam bentuk deviasi tingkah laku yang ada di masyarakat di antaranya:
1. Deviasi Individual
Deviasi individual adalah bentuk penyimpangan yang hanya dilakukan oleh satu orang, di mana orang tersebut tidak bisa mematuhi nilai dan norma yang berlaku di suatu lingkungan masyarakat.
Contoh deviasi individual di antaranya; melakukan tindakan kejahatan tanpa adanya rencana (memeras, menodong, dan mencuri).
2. Deviasi Situasional
Deviasi situasional adalah bentuk penyimpangan yang dilakukan karena adanya desakan di lingkungan sekitar. Contoh deviasi situasional seperti terjadinya penjarahan gegara adanya kondisi kelaparan dan ekonomi yang sulit.
Penyimpangan ini bisa terjadi gegara adanya desakan di lingkungan sekitar untuk bertahan hidup.
3. Deviasi Sistematik
Deviasi sistematik adalah bentuk penyimpangan yang dipengaruhi oleh suatu kelompok seperti organisasi. Misalnya ada suatu organisasi yang menanamkan paham radikal.
Sehingga, semua penyimpangan yang dilakukan oleh anggotanya dianggap benar oleh seluruh anggota. Contoh deviasi sistematik adalah organisasi teroris.
Dari macam-macam deviasi tingkah laku yang sudah redaksi Ajaib jabarkan di atas. Kita bisa menyimpulkan bahwa penyimpangan perilaku yang terjadi di masyarakat bisa didorong atas diri sendiri, lingkungan, dan juga kelompok masyarakat.
Penyebab Deviasi Adalah
Maraknya terjadi deviasi perilaku di masyarakat dapat dipengaruhi oleh sejumlah hal. Menurut buku yang dikemukakan oleh Ahmad Mubarok yang berjudul Konseling Agama, Teori dan Kasus.
Pada buku ini dijelaskan bahwa ada dua faktor yang menjadi penyebab terjadinya penyimpangan atau deviasi.
1. Faktor Lingkungan
Penyebab utama deviasi atau penyimpangan di masyarakat bisa berasal dari faktor lingkungan seperti pergaulan. Seperti kata pepatah bahwa lingkungan pergaulan yang buruk bisa merusak kebiasaan seseorang yang baik.
Terkadang pergaulan yang buruk sulit untuk dihindari oleh kalangan anak muda zaman now. Hal ini dikarenakan mereka masih mencari jati diri dengan ikut-ikutan teman seperti merokok, tawuran, balap liar, dan lain sebagainya.
Oleh karenanya, peran orang tua di rumah sangat besar untuk membatasi pergaulan anak-anaknya dari pergaulan yang mengarah ke arah yang negatif.
2. Faktor Bawaan
Yang dimaksud faktor bawaan ini adalah rasa trauma yang pernah dialami oleh seseorang sebelumnya. Rasa trauma yang timbul dapat mempengaruhi psikis seseorang yang dapat mendorong individu untuk bertindak menyimpang seperti melakukan kekerasan.
Selain itu, ada pula penyebab lainnya yang memicu seseorang melakukan tindakan menyimpang sebagai berikut.
- Kesenjangan sosial membuat adanya rasa perbedaan antara orang kaya dan orang miskin. Hal ini dapat memicu tindakan menyimpang seperti pencurian yang biasanya didasari karena desakan ekonomi.
- Tidak memiliki cara berpikir yang terbuka, hal ini membuat seseorang sulit untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Sehingga, mereka hanya mengambil keputusan tanpa memikirkan konsekuensi untuk diri sendiri maupun orang lain.
- Kegagalan orang tua dalam mendidik anak-anaknya untuk memahami pentingnya mematuhi aturan dan norma yang berlaku di masyarakat.
- Pergaulan yang buruk membuat seseorang seringkali mengabaikan segala aturan dan norma yang berlaku di masyarakat.
Itulah beberapa penyebab yang seringkali membuat seseorang memiliki perilaku menyimpang di masyarakat. Ada satu hal yang perlu kamu ingat, bahwa kamu hidup di dunia ini tidaklah sendirian. Lantaran, kamu hidup di dalam kelompok masyarakat yang punya aturan dan norma yang perlu dipatuhi.
Sehingga, apa pun tindakan yang kamu lakukan bisa memberikan pengaruh yang positif dan negatif kepada masyarakat sekitar. Oleh karenanya, jagalah kepribadianmu agar tidak merusak nama baikmu dan juga keluarga dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dianggap menyimpang di masyarakat.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.
Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!
