Pajak

Definisi Rate Pajak dan Sistemnya yang Mesti kamu Ketahui

definisi rate pajak

Ajaib.co.id – Memahami definisi rate pajak perlu dilakukan oleh semua wajib pajak. Dengan demikian, kamu tak perlu lagi setiap ada pemberitaan soal perubahaan rate pajak yang berlaku. Namun ada baiknya kamu juga memahami apa saja yang mendasari penetapan tarif pajak tertentu.

Rate pajak adalah bahasa lisan yang kerap digunakan dalam pembahasan mengenai kurs pajak. Kementriaan Keuangan menjelaskan jika kurs pajak adalah nilai kurs yang digunakan sebagai dasar pelunasan bea masuk, pajak pertambahan nilai barang (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), pajak penghasilan (PPh), serta pajak lain dalam rangka kegiatan ekspor-impor.

Kurs pajak merupakan kurs yang digunakan untuk mengkonversi nilai tukar mata uang asing ke dalam rupiah. Peraturan yang mendasari penggunaan kurs pajak tercantum dalam Pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang PPN dan PPnBM sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 (UU PPN dan PPnBM).

Penetapan kurs pajak diatur melalui keputusan Menteri Keuangan yang dikeluarkan setiap minggu sekali dan berlaku untuk 7 hari. Kamu bisa menentukan menggunakan kurs pajak sesuai dengan kurs valuta asing yang sesuai. Jika tidak tersedia maka bisa menggunakan kurs dolar Amerika Serikat.

Memahami Definisi Rate Pajak, Wajib Hukumnya Bagi Semua Wajib Pajak

Definisi rate pajak secara khusus memang mengacu pada kurs pajak yang berlaku terhadap valuta asing. Namun secara umum, bisa dikatakan jika definisi rate pajak juga tarif pajak yang berlaku kepada wajib pajak. Penggunaan istilah rate pajak untuk pajak secara umum inilah yang akan kita bahas kali ini.

Rate pajak tentunya memiliki ukuran yang berbeda-beda. Biasanya faktor yang memengaruhi adalah jenis pajak yang ada, atau regulasi pembayaran pajak yang ada di negara. Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami definisi rate pajak.

Rate pajak adalah persentase di mana dasar pengenaan pajak seorang individu atau sebuah perusahaan dikenakan pajak. Sebagai contoh pajak, di Amerika Serikat, rate pajak menggunakan sistem tarif pajak progresif, di mana persentase pajak yang dikenakan akan naik seiring dengan pendapatan atau entitas seorang meningkat.

Rate pajak yang progresif berdampak kepada jumlah yang didapatkan dari wajib pajak yang memiliki pendapatan yang lebih tinggi. Biasanya peningkatan tarif pajak dilakukan untuk tujuan pembangunan. Hasil pajaknya digunakan untuk membangun infrastruktur dan berbagai program negara lainnya.

Memahami Rate Pajak

Untuk membantu dan menjaga infrastruktur di sebuah negara, pemerintah biasanya mengandalkan pajak. Pajak yang telah didapatkan dari masyarakat umum digunakan untuk pengelolaan negara, lingkungan sosial, dan apapun yang ada di dalamnya.

Di Indonesia dan berbagai negara lain di dunia, rate pajak dikenakan dalam bentuk uang yang dibayarkan oleh wajib pajak. Uang yang didapatkan bisa berasal dari gaji, pendapatan investasi (dividen, bunga), pendapatan utama dari investasi, keuntungan dari produk atau jasa yang ditawarkan, dll. Sekian persentase dari sekian besar pendapatan yang kamu dapatkan akan diambil dan diberikan kepada pemerintah.

Ketika berbicara tentang pajak pendapatan, rate pajak adalah persentase dari pendapatan individu atau laba perusahaan yang dimiliki oleh negara juga swasta. Tarif pajak yang dikenakan kepada seseorang bergantung kepada pendapatan individu itu sendiri.

Rate Pajak dalam Bentuk yang Lain

Tarif pajak bukan hanya bisa diaplikasikan kepada pendapatan individu atau perusahaan. Rate pajak juga bisa diaplikasikan dalam beberapa hal lainnya, seperti pajak penjualan barang atau jasa, pajak properti, dll.

Ketika seorang konsumen membeli produk atau menggunakan jasa tertentu dari retail, pajak penjualan dikenakan kepada harga komoditas tersebut ketika dijual. Rate pajak penjualan akan berbeda-beda sesuai dengan regulasi pemerintah di berbagai negara. Ada yang namanya faktur pajak yang biasanya memuat detail soal tarif pajak yang dikenakan sesuai dengan latar belakangnya.

Sistem Rate Pajak

Rate pajak tentunya berbeda dari satu negara ke negara lain. Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, menerapkan sistem pajak progresif, sementara lainnya menggunakan rate pajak regresif atau proporsional. Rate pajak regresif bisa kamu temukan di negara seperti Polandia, Belgium dan Islandia.

Memahami apa itu rate pajak, juga bagaimana sistem bekerjanya di berbagai negara cocok bagi kamu yang terpikirkan untuk berpergian ke negara lain. Dengan memahami rate pajak, jadi kamu bisa mengetahui bagaimana sistem pajak bekerja, hal apa saja yang dikenakan pajak, sehingga membuat kamu lebih cerdas dalam berhitung.

Diskon Rate Pajak Hingga 3% Untuk Emiten, Apa Dampaknya Bagi Dunia Investasi?

Pemerintah memberikan potongan tarif pajak penghasilan (PPh) badan kepada wajib pajak badan dalam negeri yang berbentuk perseroan terbuka (emiten). Insentif ini termaktub dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2020 tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka.

Aturan ini merupakan aturan turunan dari Undang-Undang (UU) No. 2 Tahun 2020 ini dan berlaku sejak tanggal diundangkan, yaitu pada 19 Juni 2020. Adapun penyesuaian tarif atas PPh wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap turun dari 25% menjadi 22% berlaku pada tahun pajak 2020 dan 2021.

Tarif akan kembali turun menjadi 20% dan mulai berlaku pada tahun pajak 2022. Kemudian, tarif pajak 3% lebih rendah dari tarif PPh badan berlaku bagi wajib pajak dalam negeri berbentuk perseroan terbuka dengan jumlah keseluruhan saham yang disetor ke perdagangan pada Bursa Efek Indonesia paling sedikit 40% dan memenuhi persyaratan tertentu.

Definisi rate pajak yang berubah kali ini jelas memberikan dampak bagi dunia investasi saham khususnya. Tujuan penurunan ini untuk membuat banyak perusahaan terbuka untuk dimiliki publik. Dengan demikian, iklim investasi juga semakin terbangun di masyarakat Indonesia. Selain itu, tarif pajak yang lebih rendah akan lebih menambah kekuatan emiten untuk menghasilkan laba bersihnya.

Tentu saja kebijakan ini bisa memberikan peluang lebih besar bagimu untuk bergabung dalam dunia saham. Kamu kini bisa berinvestasi saham lewat aplikasi Ajaib juga lho dengan hadirnya Ajaib Sekuritas. Kamu nantinya dapat membuka Rekening Dana Nasabah, transaksi jual-beli hingga penarikan dana secara online, tanpa mengisi dokumen fisik apapun.

Beirkutnya kamu akan dipandu untuk membuka Rekening Saham sekaligus Rekening Dana Nasabah (RDN). Pembukaan Rekening Saham ini diwajibkan sebelum kamu bisa bertransaksi saham. Data yang disampaikan juga akan tercatat pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Rekening yang tertanam di Ajaib Sekuritas ini akan menjadi tempat penyimpanan saham yang nantinya kamu miliki. Sementara, Rekening Dana Nasabah (RDN) adalah rekening dari dana kamu, yang ditempatkan pada bank, terpisah dari rekening perusahaan efek.

Berinvestasi saham lewat Ajaib juga jelas lebih mudah bagimu yang masih pemula. Ajaib menyediakan informasi lengkap terkait emiten. Mulai dari laporan performa keuangan, hingga competitive ranking, yang menunjukkan urutan perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain dalam industri sejenis.

Lalu, kamu juga dapat menemukan profil perusahaan, informasi fundamental, informasi grafik harga, dan antrian order permintaan & penawaran. Bahkan jika kamu ingin trading, sudah tersedia juga analisis teknikal yang bisa kamu jadikan panduan. Investasimu jelas lebih matang dan terarah dengan aplikasi Ajaib.

Rate pajak adalah bagian kecil yang diberikan oleh Ajaib Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan kamu tentang dunia investasi. Masih banyak topik dunia finansial lain yang dibagikan di blog Ajaib Indonesia. Jadi, sering-sering berkunjung ya!

Artikel Terkait