Bisnis & Kerja Sampingan

Dasar Akuntansi yang Wajib Kamu Pahami dalam Mengelola Bisnis

Ajaib.co.id – Bagaimana cara menilai kesehatan perusahaan atau bisnis yang sedang kamu jalankan? Banyak metode yang bisa dilakukan untuk menilainya. Salah satu cara paling mudah adalah mengecek kondisi keuangan. Kondisi keuangan dapat dinilai dengan tepat jika akuntansi bisnis dijalankan dengan baik.

Karena itulah, pelaku bisnis sangat perlu memahami dasar akuntansi. Tidak, kamu tidak perlu kuliah lagi ambil jurusan akuntansi, kok. Setidaknya, kamu memahami prinsip dasar akuntansi sehingga mampu membaca dan menyajikan laporan keuanga, serta tahu bagaimana kemajuan bisnismu dari aspek keuangan.

Selain itu, pelaku bisnis harus paham dasar akuntansi karena begitu pentingnya peran akuntansi dalam bisnis. Apa saja?

1. Memberikan Informasi Terkait Kemajuan Perusahaan

Ini adalah peran akuntansi yang paling mendasar dalam bisnis. Segala kegiatan keuangan dalam bisnis dapat dilihat dari akuntansi. Dengan melihat kondisi keuangan, kita bisa mengukur kinerja dan kemajuan perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari misalnya besaran laba dari satu periode ke periode lainnya, peningkatan modal, dan sebagainya.

2. Mengetahui Hak dan Kewajiban Keuangan Perusahaan

Dalam menjalankan bisnis, kita pasti memiliki hubungan dengan banyak pihak dalam bertransaksi. Tidak hanya dengan pelanggan, pelaku bisnis juga menjalin hubungan dengan pemasok, pemodal, dan sebagainya. Karena itulah terdapat transaksi-transaksi yang melibatkan pihak eksternal seperti utang-piutang dan pajak. Semuanya dapat dilihat dari akuntansi.

3. Menjadi Dasar Pengambilan Keputusan

Akuntansi yang mampu menggambarkan keseluruhan kondisi keuangan perusahaan menjadi salah satu pijakan utama dalam pengambilan keputusan. Tak hanya pemilik bisnis, laporan keuangan juga menjadi dasar pengambilan keputusan bagi pihak-pihak lain yang terlibat, termasuk investor atau pemegang saham.

Jadi, akuntansi tak hanya penting dan wajib tetapi juga menjadi satu kesatuan dalam jalannya bisnis perusahaan.

Memahami Dasar Akuntansi Bagi Pemula

Jika seseorang baru saja memulai suatu bisnis tanpa latar belakang pengetahuan keuangan, bisa jadi ia juga masih nol dalam perkara akuntansi. Namun hal pertama yang wajib dipahami semua pebisnis adalah bahwa semua pergerakan uang dalam bisnis harus dicatat. Itulah pemahaman akuntansi yang awal dan utama.

Selanjutnya, akuntansi akan membuat pencatatan keuangan tersebut menjadi lebih rapi dan terstruktur sehingga mampu memberikan informasi keuangan secara lengkap. Sampai di sini, kita harus mulai mengerti dasar akuntansi secara teknis. Teknis-teknis dasar tersebut meliputi persamaan dasar akuntansi, konsep debit-kredit, pembuatan jurnal, posting jurnal ke buku besar, neraca saldo dan neraca percobaan, serta penyajian laporan keuangan.

Bingung? Tenang saja, kita akan kupas satu per satu. Ingat, yang terpenting sebagai pemula kita paham dasar-dasarnya terlebih dahulu.

Hal pertama yang perlu dipahami adalah konsep persamaan dasar akuntansi, yakni hubungan antara harta (aktiva), utang (pasiva), dan modal. Secara mudah, rumusnya adalah sebagai berikut:

Harta = Utang + Modal

Pencatatan dilakukan dengan memasukkan setiap transaksi ke sisi aktiva di sebelah kiri dan pasiva di sebelah kanan. Persamaan dasar akuntansi mengharuskan keseimbangan antara sisi aktiva dan pasiva.

Apa pun yang terjadi terkait transaksi keuangan, keseimbangan aktiva dan pasiva dalam pencatatan transaksi harus dipertahankan. Keseimbangan sama halnya dengan persamaan matematika standar di mana sisi kiri dan kanan juga harus seimbang, misalnya 10 = 4 + 6.

Lalu, apa yang dimaksud dengan aktiva dan pasiva? Aktiva dapat diartikan sebagai harta perusahaan atau segala sesuatu yang dimiliki perusahaan untuk dapat menjalankan usahanya.

Contoh aktiva antara lain kas (uang tunai, cek, tabungan), surat berharga, piutang dagang, emas, stok barang dagangan, tanah atau gedung, mesin produksi, kendaraan operasional perusahaan, dan sebagainya. Aktiva meliputi juga aset-aset tidak berwujud seperti hak paten, hak cipta, merek dagang, dan lain-lain. Investasi seperti saham, obligasi, dan reksa dana juga merupakan aktiva.

Sedangkan pasiva adalah kewajiban perusahaan terhadap pihak lain atau pihak ketiga. Contoh pasiva meliputi beban yang harus dibayar perusahaan, utang dagang, pajak, pendapatan yang diterima di muka, hipotek, utang obligasi, utang jangka panjang, dan sebagainya. 

Pencatatan dalam Akun

Pencatatan akuntansi dirancang untuk menunjukkan kenaikan dan penurunan dalam setiap pos laporan keuangan sebagai catatan terpisah. Pencatatan dilakukan dalam akun, dan dalam bentuk yang paling sederhana terdiri atas bagian-bagian berikut:

  • Judul, yaitu nama pos yang dicatat dalam akun.
  • Tempat untuk mencatat jumlah kenaikan pos.
  • Tempat untuk mencatat jumlah penurunan pos.

Akun seperti ini biasanya disebut akun T karena bentuknya sekilas mirip dengan huruf T. Di sinilah digunakan istilah ‘debit’ (sisi kiri akun) dan ‘kredit’ (sisi kanan akun). Bentuk kolomnya akan seperti ini:

Contohnya, perusahaan keripik kentang mengeluarkan biaya iklan promosi di televisi sebesar Rp100 juta. Transaksi tersebut akan melibatkan akun kas dan akun biaya promosi. Dalam kasus ini, kas perusahaan berkurang sebesar Rp100 juta sehingga dicatat di sisi kanan (kredit):

Sebaliknya, akun biaya promosi mendapatkan tambahan dari kas sehingga dicatat di sisi kiri (debit):

Debit atau kredit bisa jadi menggambarkan kenaikan atau penurunan, tergantung pada akun yang terpengaruh oleh transaksi. Secara umum, untuk akun terkait aset, debit adalah untuk kenaikan sedangkan kredit untuk penurunan. Sebaliknya, untuk akun terkait kewajiban dan modal, debit adalah untuk penurunan, dan kredit adalah untuk kenaikan.

Secara sederhana, demikianlah dasar akuntansi yang paling mudah dipahami. Semakin kompleks suatu bisnis dengan beragam transaksi di dalamnya, semakin rumit pencatatan akuntansinya. Namun, di balik kerumitannya, akuntansi akan banyak memudahkan kita dalam menilai kondisi keuangan perusahaan.

———————————————————————————————

Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait