Ajaib.co.id – Kanye West merupakan salah satu musisi Hip Hop kenamaan asal Amerika Serikat. Ia memulai ketenaran saat debut album miliknya, The College Dropout, yang dirilis pada tahun 2004 meledak di pasaran.
Solo album ini mendapatkan Grammy Awards dengan kategori Best Rap Album dan Best Rap Song, dan dinominasikan sebagai Album of Year.
Selain sebagai rapper yang berdedikasi di dunia musik, Kanye West berhasil menjadi seorang miliarder yang masuk majalah Forbes. Kekayaan Kanye pun menandingi para miliarder negeri Paman Sam.
Rapper yang memiliki nama lengkap Kanye Omari West ini memiliki aset kekayaan mencapai Rp229 triliun. Mungkin kamu bingung melihat ada penyanyi sekaya ini.
Hartanya memang tidak hanya berasal dari penjualan album dan lagunya saja, ia juga dikatakan sebagai salah satu musisi yang sukses dalam berbisnis.
Kanye West Menjalankan Bisnisnya dengan Baik
Tidak mudah melakukan dua hal sekaligus secara serius, tapi hal itu tidak berlaku pada Kanye West. Ia dikenal sebagai rapper handal yang penggemarnya ada di seluruh dunia.
Ia juga pernah terlibat pertikaian antara sesama musisi karena arogansi dan komentarnya yang blak-blakan terhadap pada seseorang. Mungkin kamu pernah ingat insiden Kanye West naik ke panggung acara penghargaan MTV Music Awards 2009 silam.
Saat itu Taylor Swift sedang memberikan sambutan atas kemenangannya menyabet Best Female Video. Namun Kanye naik ke panggung dan menyerobot sambutan Taylor Swift. Di atas panggung dia mengatakan bahwa video sahabatnya, Beyonce, lebih baik daripada Taylor Swift.
Terang saja hal itu membuat kegegeran. Bahkan Kanye sempat disoraki untuk turun dari panggung, hingga berujung pada pengusirannya dari acara tersebut.
Itulah Kanye dengan kontroversi yang pernah dia lakukan di dunia musik. Namun harus diakui, dengan kekayaan yang dia peroleh saat ini, merupakan etos kerjanya yang bagus yang membuatnya berhasil menjadi seorang pebisnis sukses.
Ia mampu memanfaatkan ketenarannya dengan baik dengan menghasilkan karya kreativitas di bidang lain yang baik pula. Jadi, sebenarnya karyanya lebih terlihat dibandingkan sensasinya. Jarang ada sosok sefrontal dan seambisius Kanye.
Salah satu kunci kesuksesan Kanye adalah, dia mendirikan bisnis yang dimulai dari hal yang disukainya. Asalkan suka, ia akan berusaha menjalankannya dengan sungguh-sungguh.
Apa yang Kanye lakukan ini bisa kamu tiru, memulai dari sesuatu yang kamu sukai terlebih dahulu. Umumnya, jika kamu menyukai sesuatu, pasti akan banyak yang ingin kamu ketahui terkait hal-hal tersebut. Kemudian akan tumbuh ide-ide baru dari hal-hal yang kamu sukai tersebut.
Itulah yang dilakukan Kanye. Mengetahui banyak hal tentang yang dia sukai, kemudian dia jadikan bisnis. Mempraktikannya langsung di lapangan.
Bisa dikatakan juga Kanye bisa melihat peluang dengan baik. Ia adalah seorang rapper dengan musik yang digemari banyak orang di seluruh dunia. Ia pun mendirikan perusahaan yang berkaitan dengan musik.
Ia tahu betul bagaimana industri musik bekerja, oleh karena itu tidak ragu langsung terjun ke dalamnya. Salah satu bisnisnya adalah perusahaan rekaman yang memproduksi lagu-lagunya yang legendaris.
Lalu bisnis apa saja yang Kanye West lakukan? Kamu bisa mengetahuinya satu per satu di sini.
1. Perusahaan Rekaman G.O.O.D
Perusahaan rekaman GOOD Music merupakan bisnis pertama yang Kanye dirikan. Berdiri sejak tahun 2004, dan sudah berhasil menelurkan berbagai macam karya musiknya yang fenomenal.
Ia sangat serius mengelola bisnisnya yang satu ini dengan melakukan kolaborasi bersama penyanyi-penyanyi papan atas Amerika Serikat seperti Jay-Z, Beyonce, Travis Scott, dan masih banyak lagi.
Langkah yang tepat untuk Kanye mendirikan label musik sendiri karena seluruh keuntungan dari penjualan musik dan royaltinya itu ia yang nikmati sendiri.
Berbeda jika ia bekerja di bawah label musik yang dimiliki oleh orang lain, label musik itu akan mengambil sebagian keuntungannya.
2. Perusahaan Franchise Makanan Fatburger
Kanye mendirikan perusahaan franchise bernama Fatburger yang sekarang cabangnya ada di mana-mana. Sebenarnya saingannya cukup banyak, apalagi karena perusahaan makanan cepat saji di Amerika Serikat itu membludak, dan bermacam-macam jenisnya.
Hal itu karena masyarakat Amerika Serikat yang senang dengan masakan cepat saji. Namun, ia berhasil memanfaatkan ketenaran namanya dengan baik.
Dan makanan cepat saji yang disediakan oleh Fatburger juga sangat lezat. Tidak mengherankan jika perusahaan franchise ini langsung berkembang dengan pesat. Mungkin sekarang cabangnya belum ada di Indonesia, tapi suatu hari nanti mungkin akan ada.
3. The Kids Supply
Kanye memiliki minat yang besar di bidang fashion, tidak mengherankan jika ia membuka bisnis The Kids Supply. The Kids Supply ini dijual secara online.
Bisnisnya ini ia kelola bersama dengan istrinya (his wife) Kim Kardashian. Mungkin banyak yang mengatakan jika kesuksesan bisnis karena ketenaran kedua namanya.
Namun, jika diperhatikan lagi, desain baju untuk anak-anak yang ditawarkan oleh The Kids Supply beragam dan menarik. Yang paling penting adalah disukai para anak-anak dan orang tua.
4. Yeezy Supply
Merupakan bisnis fashion yang banyak menyumbangkan pundi-pundi pada Kanye. Yeezy merupakan brand milik Kanye yang memproduksi jaket-jaket super besar bertudung, sepatu, tas, topi, serta pakaian kasual yang bisa digunakan pria atau wanita.
Selain itu, ia juga bekerja sama dengan brand-brand sepatu ternama seperti Nike dan Adidas. Kerja sama itu dilakukan untuk membuat sepatu yang didesain oleh Kanye sendiri.
Ia pernah mengatakan, sebelum menjadi musisi, ia sangat menikmati dunia desain. Impiannya itu ia wujudkan dengan proyek kolaborasi ini.
Sepatunya berjenis sneakers dibanderol dengan harga selangit. Walaupun begitu, produk ini sangat laku di pasaran dan diminati oleh para pencinta produk Hypebeast.
Kerja sama Nike dengan Kanye termasuk fenomenal. Karena biasanya Nike bekerja sama dengan para atlet. Bisa dikatakan Kanye adalah nonatlet pertama yang bekerja sama dengan Nike dalam memproduksi sepatu dengan desain unik yang dijual secara terbatas.
5. Yeezy Home
Peluang lain yang Kanye tekuni adalah dunia properti. Ia sebenarnya tidak punya keahlian menjadi arsitek, oleh karena itu ia menggandeng arsitek-arsitek profesional untuk mewujudkan proyek ambisiusnya ini.
Selain itu ia juga menggandeng seorang desainer interior ternama. Orang-orang yang bekerja di bawahnya itu berasal dari luar Amerika Serikat. Itu artinya ia tidak main-main dalam melakukan bisnis propertinya ini.
Bisnis yang dilakukan Kanye memang cukup banyak dan besar, tapi ia berhasil membagi waktunya dengan baik. Selain itu ia juga menempatkan orang-orang yang tepat di dalam bisnisnya itu.
Kamu yang ingin mendirikan bisnis juga bisa mencontoh apa yang Kanye lakukan. Membangun personal branding terlebih dahulu, memulai bisnis dengan hal yang disukai dan dipahami terlebih dahulu, setelah itu melihat peluang dengan baik yang artinya harus rajin meriset.
