Investasi

Mata Uang Negara ASEAN Dalam Peringkat, Cek Posisi Rupiah

mata uang negara

Ajaib.co.id – Ada banyak faktor yang menentukan kekuatan mata uang negara. Sejauh ini, dollar Amerika Serikat masih menjadi nama mata uang negara di dunia yang paling perkasa. Namun jika kita ciutkan dalam skala Asia Tenggara, negara mana yang valutanya paling tangguh jika diadu?

Secara resmi, mata uang memiliki fungsi sebagai alat transaksi. Namun kini setiap negara menerapkan valuta yang berbeda-beda satu sama lainnya. Dengan model perekonomian seperti saat ini, kekuatan tiap mata uang negara bisa berbeda.

Ada banyak aspek yang mendasarinya satu mata uang menunjukkan kinerjanya. Misalnya saja kondisi ekonomi negara tersebut, neraca perdagangan yang berlaku, suku bunga dan berbagai aspek lainnya. Nilai tukar mata uang sendiri bisa jadi gambaran akan kekuatannya.

Mata uang Euro dan dollar Amerika selalu masuk dalam daftarmata uang di dunia yang paling sakti. Hal ini karena perekonomian negara ini yang terus stabil ditopang dengan berbagai aktivitas bisnisnya. Namun bukan berarti valuta dari negara lain tidak punya daya tawar sendiri. Mata uang Indonesia, rupiah tetap layak diperhitungan.

Beberapa kali, mata uang rupiah mencatatkan prestasi tersendiri dalam perdagangan forex yang terjadi. Seperti pada Juni lalu, ketika rupiah memuncaki daftar mata uang di dunia dengan performa terbaik.

Sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara, ekonomi Indonesia menjadi yang terbesar jika dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Berbicara mengenai stabilitas ekonomi suatu negara, maka tidak terlepas dari mata uang negaranya.

Perlu diketahui Di kawasan Asia Tenggara terdapat 10 negara termasuk Indonesia, tentu kalian sudah mengetahui siapa saja negara-negara yang ada di ASEAN. Berikut disajikan daftar negara berserta mata uang yang berlaku di negara-negara ASEAN sesuai dengan kurs dolar Amerika Serikat terhadap mata uang negara ASEAN untuk tanggal 29 Juli 2020 menurut tradingeconomic.com.:

Singapura

Mata uang yang digunakan di negara Singapura adalah dolar Singapura atau SGD, jika dikonversikan 1 USD ke SGD, maka satu dolar Singapura bernilai 1,392 USD, berdasarkan kurs yang berakhir hari Rabu (29/7/2020).

Indonesia

Di negara Indonesia, mata uang yang berlaku sebagai alat pembayaran yang sah adalah rupiah, walaupun sempat mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), namun akhir-akhir ini nilai rupiah terus mengalami penguatan, bahkan selama tujuh hari beruntun dengan ditutup pada level Rp14.375 /$AS di pasar spot pada Rabu (29/7/2020).

Vietnam

Vietnam menjadi negara ke-6 yang bergabung dengan ASEAN pada 1995, mata uang yang digunakan di negara ini adalah dong. Jika kamu konversikan 1 USD = 23.175 dong, berdasarkan kurs yang berakhir hari Rabu (29/7/2020) .

Myanmar

Myanmar bergabung dengan ASEAN pada tahun 1997, mata uang negara ini adalah kyat, satu dolar AS ke kyat Myanmar = 1.363 Kyat, berdasarkan kurs yang berakhir hari Rabu (29/7/2020).

Laos

Klip Laos merupakan mata uang yang sah di negara Laos, satu dolar Amerika sama dengan 8.905,24022 klip, berdasarkan kurs yang berkahir hari Rabu (29/7/2020).

Kamboja

Siapa yang tidak mengenal objek wisata terkenal di negara ini seperti Angkor Wat, bagi kamu yang ingin menikmati liburan di Kamboja, kamu perlu menyiapkan mata uang riel. Di mana, satu dolar Amerika setara dengan 4.030 riel, berdasarkan kurs yang berkahir hari Rabu (29/7/2020).

Malaysia

Negara satu rumpun dengan Indonesia ini menggunakan mata uang Ringgit sebagai alat pembayaran yang sah di negaranya. Satu dolar Amerika senilai 4,2400 ringgit, berdasarkan kurs yang berkahir hari Rabu (29/7/2020).

Brunei Darussalam

Negara Brunei terkenal akan kekayaan sumber daya alamnya, salah satunya yakni minyak bumi. Brunei Darussalam menggunakan dolar Brunei sebagai mata uang negara di sana. Bisa kamu tebak, berapa nilai tukar mata uang USD ke dolar Brunei = 1,3830 dolar Brunei, berdasarkan kurs yang berkahir hari Rabu (29/7/2020)

Thailand

Bath menjadi mata uang resmi di negara Thailand, harga satu dolar Amerika jika kamu konversikan ke Bath senilai 31,40 bath, berdasarkan kurs yang berkahir hari Rabu (29/7/2020)

Filipina

Mata uang yang digunakan di negara yang dekat dengan pulau Sulawesi ini adalah peso, satu dolar Amerika setara dengan 49,10 peso Filipina.

Mata Uang Negara Paling Kuat di Asia Tenggara 2020

Dikutip dari FingFX (Reuters), sepanjang awal 2020 hingga Kamis (30/7/2020) mata uang di negara-negara ASEAN mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat. Berikut urutan empat besar mata uang ASEAN yang mengalami kenaikan terhadap dolar AS:

  • Dolar Singapura -2,5%
  • Ringgit Malaysia 3,8%
  • Rupiah Indonesia 4,5%
  • Baht Thailand 5,4%

Rupiah menempati peringkat ke-3 sebagai mata uang ASEAN terkuat sejak awal tahun hingga 30 Juli 2020. Kinerja positif ini bukannya tanpa alasan. Bloomberg menyusun sejumlah alasan yang menjadi dasar penguatan rupiah hingga pertengah tahun ini.

Asing kembali memburu surat utang lokal, karena daya tarik imbal hasil tertinggi kedua di Asia, setelah menjual obligasi pemerintah bernilai sekitar US$9,5 miliar pada Februari dan Maret. Sejak itu, arus dana masuk tercatat telah mencapai US$996 juta sehingga berpotensi mendorong penguatan rupiah lebih lanjut.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) masih menganggap rupiah undervalued di tengah inflasi yang rendah dan ekspektasi bahwa defisit transaksi berjalan akan menyempit menjadi 1,5 persen tahun ini. Namun, dalam jangka pendek penguatan rupiah mungkin akan terbatas setelah BI memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pekan lalu sehingga membuka peluang untuk pelonggaran lebih lanjut.

Virus Corona Bisa Menjadi Sentimen Negatif Bagi Nilai Tukar Rupiah

Virus corona memang sudah menjadi isu global, apalagi hal ini menyangkut masalah kesehatan yang selalu berkaitan erat dengan perekonomian. Namun, bagaimana dengan nilai Rupiah saat adanya isu virus corona? Adanya isu mengenai virus corona yang semakin luas, diyakini akan membuat ekonomi semakin melambat. Yang mana, mata uang utama di Asia juga mengalami penurunan, termasuk rupiah.

Meski demikian, harus disoroti pula jika pergerakan rupiah semakin superior dihadapan Dolar Amerika Serikat (AS) dengan penguatan selama 7 hari beruntun pada Juli lalu. Melansir data CNBCIndonesia, rupiah di pasar spot pada penutupan Rabu (29/7/2020) ditutup menguat 0,07% ke Rp 14.470/US$.

Hawa positif untuk mata uang Sang Garuda didapat dari lelang tujuh seri obligasi dengan penawaran yang masuk mencapai Rp 72,78 triliun. Lebih tinggi dibandingkan lelang sebelumnya pada tanggal 14 Juli yang sebanyak Rp 61,16 triliun.

Dari dua kali lelang yang diselenggarakan terakhir, pemerintah hanya mengambil masing-masing pendanaan sebesar Rp22 triliun. Lelang terakhir terdapat kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 3,6 kali. Hal ini menunjukkan minat investor terhadap obligasi pemerintah masih tinggi, artinya aliran modal berpeluang masuk ke dalam negeri yang menjadi penopang penguatan rupiah.

Sebelumnya bahkan rupiah pernah dilabeli dengan nama mata uang di dunia paling kuat pada Mei 2020. Rupiah “menggila” pada perdagangan Rabu (3/5/2020) melawan dolar dolar Amerika Serikat (AS) setelah menempel level Rp 14.000/US$. Mata uang Asia hingga mata uang Eropa semua dilibas.

Tidak sekadar menguat, tetapi rupiah menguat sangat tajam. Sentimen pelaku pasar yang sedang bagus merespon new normal menjadi penopang penguatan rupiah. Begitu perdagangan hari itu dibuka, rupiah langsung melesat 1,18% melawan dolar AS ke Rp 14.210/US$.

Apresiasi rupiah semakin bertambah hingga mengakhiri perdagangan di Rp 14.050/US$, melesat 2,29% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Rupiah kala itu berada di level terkuat sejak 27 Februari. Kondisi ini tentu menjadi amat istimewa.

Pasalnya mata uang negara Asia hingga Eropa semua dibuat melemah lebih dari 1% dan sebagian lebih dari 2%, tak ada mata uang yang mampu membendung penguatan rupiah, sehingga menjadi “raja” mata uang dunia pada hari itu.

Melihat kinerja yang ternyata menjanjikan ini, rasanya tidak buruk jika menyatakan kalau trading forex kini memberikan peluang yang lebih besar. Pergerakan nilai tukar mata uang jauh lebih menarik. Dollar tak lagi selalu jadi pemenang dengan fluktuasi yang terjadi. Agaknya ini menunjukkan jika investasi valas bukan pilihan yang buruk.

Namun pastikan kalau kamu benar-benar paham soal investasi yang kamu kalani. Jangan asal ikut tren namun malah merugi. Untuk investasi yang aman dan nyaman, kamu bisa memulainya bersama aplikasi Ajaib. Tersedia pilihan instrumen reksa dana dan saham sehingga kamu bisa leluasa memilihnya.

Berinvestasi lewat aplikasi Ajaib juga jauh lebih murah. Misalnya kamu ingin berinvestasi reksa dana, hanya perlu modal Rp10.000 saja. Kalau kamu merasa lebih tertantang di saham maka kamu bisa lebih diuntungkan dengan biaya transaksi saham yang jauh lebih murah. Kelebihan lainnya juga tersedia banyak fitur yang mendukung setiap langkah investasimu.

Yuk dulang cuan bareng dengan berinvestasi lewat aplikasi Ajaib!

Artikel Terkait