Kalung emas adalah salah satu bentuk investasi emas yang populer pada zaman dulu. Sebelum perkembangan teknologi dan internet, orang tua kita perlu membeli dan menjual kalung emas dengan datang ke konter penjualan emas. Karena trennya di masa itu, Didi Kempot sampai menciptakan lagu spesial dengan judul “Kalung Emas”, kamu bisa mengecek Chord Kalung Emas di mesin pencarian Google.
Kembali ke investasi. Jenis investasi emas termasuk kalung emas adalah investasi yang bijak. Namun, terlalu banyak investor emas yang melakukan investasi tanpa melakukan riset lebih dulu, sehingga, mereka membeli produk emas yang tidak ‘pas’. Itulah kenapa, memilih produk emas yang pas adalah faktor yang sangat penting untuk investor pemula.
Emas Fisik
Kalung emas masuk ke dalam kategori yang satu ini. Umumnya, emas fisik adalah bagian dari portofolio investasi banyak orang. Emas fisik bisa diinvestasikan dalam bentuk perhiasan emas seperti kalung emas, emas antam, koin emas atau emas bullion atau emas murni. Investasi emas yang satu ini memiliki keuntungan dan kelebihan. Kelebihannya adalah investor memiliki kepemilikan langsung dan bisa menjaga nilai emasnya, namun di sisi lain, emas fisik yang disimpan secara pribadi memiliki likuiditas yang rendah, sehingga biaya yang dikeluarkan relatif lebih besar termasuk biaya pengiriman dan pemrosean. Berbeda dengan kalung emas dan koin emas, emas bullion lebih disukai untuk investasi karena biaya yang sedikit lebih murah dan likuiditas yang tinggi.
Sertifikat Emas
Meskipun kalung emas dan emas fisik terkesan menggiurkan untk diinvestasikan, namun memiliki emas fisik tentunya memberikan risiko pencurian yang cukup besar pula. Jika kamu tidak ingin mengalami risiko satu ini, maka kamu bisa memilih investasi emas dalam bentuk sertifikat. Sertifikat emas adalah bentuk kepemilikan emas kamu yang tersimpan di dalam bank, sehingga mengurangi risiko kecurian emas.
Saham tambang emas
Jika kalung emas dan sertifikat emas berhubungan langsung, maka investasi saham tambang emas tidak berhubungan langsung dengan emas. Jika dibandingkan dengan 2 investasi emas di atas, saham tambang emas tentunya lebih spekulatif. Seperti saham pada umumnya, saham tambang emas juga memiliki risiko, oleh karena itu, investasi emas yang satu ini harus kamu pikirkan ulang, terutama jika kamu tidak ingin berinvestasi dengan risiko yang tinggi.
Tentunya masih banyak investasi emas selain kalung emas, emas fisik, atau sertifikat emas. Ketika kamu memutuiskan untuk berinvestasi emas, pastikan kalung emas kamu asli. Jangan sampai pudar seperti Chord Kalung Emasnya Didi Kempot. Buat kamu yang mau belajar investasi emas, atau investasi lain secara keseluruhan, kunjungi blog dari Ajaib dan pelajari investasi untuk investor pemula seperti kamu.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
