Milenial

Cek Kesehatan, Perlukah Meski Badan Sedang Fit?

Cek Kesehatan

Ajaib.co.id – Bagi sebagian besar orang memeriksakan kesehatan adalah sesuatu yang masih enggan untuk dilakukan. Selama badan fit dan sehat banyak orang berpikir tidak perlu repot-repot cek kesehatan.

Kebiasaan masyarakat sekarang akan cenderung pergi ke dokter atau rumah sakit jika muncul tanda-tanda suatu penyakit, mungkin kamu salah satunya.

Sebetulnya cek kesehatan itu perlu dilakukan secara rutin. Pemeriksaan ini bertujuan untuk meminimalisir faktor risiko atau mencari tahu tanda-tanda awal penyakit sejak dini. Pasalnya, orang yang terlihat sehat dan bugar disertai dengan olahraga setiap hari nyatanya bisa juga terkena penyakit.

Contohnya suami dari artis terkenal Indonesia Bunga Citra Lestari, yakni Ashraf Sinclair. Pria asal Malaysia itu dikenal begitu rajin olahraga setiap harinya dan mengkonsumsi makanan sehat demi mengimbangi kegiatannya yang padat. Sayangnya, ia meninggal karena didiagnosa terkena serangan jantung.

Melalui cek kesehatan yang rutin, ini untuk mencegah munculnya risiko penyakit yang kemungkinan terjadi di waktu yang akan datang. Karena saat memasuki usia pensiun sangat rentan terhadap berbagai penyakit sehingga dengan memeriksakan kondisi kesehatan kamu sejak dini sudah dapat ditangani sesegera mungkin dengan pola hidup sehat dari saran dokter.

Lalu, pertanyaannya kapan waktu yang tepat untuk melakukan cek kesehatan? Kira-kira selang berapa lama kita harus memeriksakan kesehatan? Dan tes kesehatan apa saja yang perlu diikuti? Untuk menjawab semua itu, mari simak penjelasannya berikut ini.

Waktu yang Pas Cek Kesehatan

Meskipun tubuhmu merasa fit tiap harinya ataupun sering melakukan olahraga, bukan berarti kamu bebas dari segala penyakit. Karena pada dasarnya di dalam aktivitas sehari-hari, ada jutaan kuman dan bakteri yang masuk ke tubuh kita. Bahkan, ada beberapa penyakit yang sulit untuk dilacak perkembangannya kecuali orang tersebut rutin memeriksa kesehatannya.

Maka dari itu kamu tetap harus cek kesehatan setidaknya satu kali. Namun alangkah baiknya untuk memeriksakan diri setiap enam bulan sekali sebagaimana disarankan para dokter.

Namun, jumlah waktu pemeriksaan tersebut dapat disesuaikan dengan usia seseorang. Untuk orang yang berusia 40 dan 50 tahun ke atas disarankan untuk lebih sering periksa kesehatannya.

Gaya hidup dan pola makan tentunya dapat mendatangkan risiko terhadap kesehatan. Dengan kata lain, rutin periksakan kesehatan bisa dimasukkan ke dalam gaya hidup kamu di samping olahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi.

Apa Saja yang Perlu Diperiksakan Saat Cek Kesehatan

Kalau kita cek kesehatan, apa saja yang perlu diperiksakan? Bagi anak-anak dan juga orang dewasa cukup hanya general check-up saja sekali dalam setahun. Ketika general check-up ada beberapa pengecekan yang dilakukan, di antaranya adalah:

1.    Cek Kolesterol

Kita tahu bahwa kolesterol dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke jika kadarnya terlalu tinggi. Kadar kolesterol yang normal umumnya berada di bawah 200 mg/dL dan pastikan tekanan darah juga normal pada 120/80 sehingga terhindar dari penyakit Hipotensi dan Hipertensi.

2.    Cek Gula Darah

Melalui prosedur medical check-up, pemeriksaan gula darah merupakan salah satu yang harus dilakukan. Namun, sebelum dicek para dokter menyarankan untuk berpuasa minimal 8 jam. Lalu hasil dari pemeriksaan gula darah harus memperhatikan beberapa berikut ini:

●      Kadar gula normal 70-100 mg/dL

●      Pra-diabetes di angka 100-125 mg/dL

●      Diabetes di tingkatan 126 mg/dL

3.    Cek Fungsi Paru

Memeriksa fungsi paru untuk melihat apakah ada gangguan pada paru-paru. Kemudian tindakan lainnya, yaitu mengukur volume paru-paru, mekanisme paru-paru, dan mengecek kemampuan difusi paru-paru.

Ketika pengecekan akan diketahui jumlah pernafasan yang terjadi dalam waktu sekitar 1 menit. Secara normalnya, orang dewasa akan bernafas kurang lebih 16-20 kali selama 1 menit.

4.    Cek Tekanan Darah

Salah satu cara untuk mendeteksi penyakit stroke, hipertensi, hingga jantung adalah dengan mengecek tekanan darah. Tekanan darah yang normal umumnya di bawah 140/90 mmHg.

Selain itu, dengan mengecek kondisi kesehatan menentukan asupan makanan apa saja yang baik dikonsumsi dan dihindari, pola hidup, dan perbaikan lainnya berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatanmu.

Manfaat Periksa Kesehatan Secara Rutin

Jika kamu melakukan cek kesehatan secara rutin, percayalah akan ada manfaat yang kamu dapatkan di kemudian hari. Apa saja itu? Berikut manfaatnya:

●      Menekan Biaya Kesehatan

Seperti yang kita tahu bahwa biaya kesehatan itu sangat mahal. Kalau tidak memiliki asuransi, bisa-bisa membuat jebol dompet dan kehilangan aset.

Akan tetapi, jika kamu ternyata didiagnosa memiliki penyakit yang cukup serius lebih awal, dapat menekan biaya kesehatan jauh lebih rendah. Kemudian peluang untuk sembuhnya pun jadi lebih besar karena dapat segera ditangani.

Memeriksakan kesehatan lebih dini membantu seseorang berhemat dalam jangka panjang dan meminimalisir risiko terjangkit penyakit berbahaya.

●      Mencegah Penyakit Berkembang Dalam Tubuh

Pentingnya mengecek kesehatan secara rutin membantu dokter lebih cepat mendiagnosa penyakit sebelum berkembang jadi sangat serius dan sulit disembuhkan. Biasanya dalam proses cek kesehatan, dokter akan memberikan saran untuk melakukan berbagai tes dan screening pencegahan agar dapat mengidentifikasi tanda awal kemunculan penyakit. Dengan begitu, proses penyembuhannya pun akan lebih cepat dan mudah dilakukan.

Jika kamu memang masih ingin terus hidup sehat hingga usia tua, maka jangan pernah mengabaikan yang namanya cek kesehatan. Tak perlu takut akan hasilnya, justru dengan mengetahui sejak awal membantu kamu mengatasi masalah kesehatan. Selain itu imbangi juga dengan olahraga secara rutin dan mengonsumsi makanan bergizi agar daya tahan tubuh terus terjaga.

Artikel Terkait