Rumah Tangga Masa Kini

Cara Tingkatkan Determinasi Diri Anak Dalam Belajar Online

determinasi diri anak

Ajaib.co.id – Determinasi sangat penting untuk dimiliki setiap orang. Dengan memiliki determinasi sikap yang kuat, seseorang dapat teguh pada pendiriannya tanpa terganggu dengan kondisi lingkungan. Determinasi diri atau self determination ini sebaiknya ditumbuhkan sejak masih anak-anak.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, determinasi adalah ketetapan hati dalam mencapai maksud dan tujuan. Di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, anak-anak belum bisa sekolah dengan leluasa dan belajar bersama teman-temannya. Belajar secara online di rumah menjadi kebiasaan baru yang tentu memiliki tantangan tersendiri. 

Godaan eksternal seperti ajakan bermain dari adik, keinginan main game, atau menonton televisi dapat menjadi hambatan dalam belajar online. Memaksa dan memarahi anak agar mau belajar bukanlah solusi. Anak perlu memiliki kontrol perilaku dari dalam dirinya sendiri. Inilah yang disebut determinasi.

Dengan kata lain, determinasi adalah sikap mental yang ditandai oleh komitmen yang kuat demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan tanpa terpengaruh faktor eksternal. Sikap ini akan tetap menjadi tekad yang bulat walaupun terdapat hambatan dan tantangan. 

Dimensi Determinasi Diri

Dimensi determinasi diri atau self determination ada 3, seperti dijelaskan Deci & Ryan (2002) berikut ini:

  • Kompetensi

Kompetensi dibutuhkan untuk mengahadapi berbagai macam persoalan. Anak-anak membutuhkan kompetensi ini untuk menyelesaikan setiap tugas dalam pelajaran sekolahnya. Dengan memiliki kompetensi yang memadai, anak-anak akan menjadi lebih percaya diri.

  • Kemandirian

Secara etimologis, mandiri artinya mengatur dirinya sendiri. Anak-anak membutuhkan kemandirian agar dapat mengambil keputusan sendiri bagi dirinya. Determinasi menempatkan kemandirian ini sebagai kunci dalam memahami kualitas dari perilaku individu.

Jika diperhatikan, anak-anak akan senang sekali jika dianggap sudah besar dan dipercaya untuk melakukan suatu urusan sendiri. Orang tua dapat memfasilitasi kebutuhan anak ini dengan memberikan kesempatan anak untuk melatih kemandiriannya.

  • Keterhubungan

Anak-anak membutuhkan interaksi dan merasa terhubung dengan orang lain. Kebutuhan keterhubungan ini akan menjadi sarana internalisasi perilaku serta nilai melalui kelompok sosial. Ini menjadi tantangan tersendiri saat anak-anak harus di rumah saja. Pastikan anak-anak tetap mendapatkan porsi interaksi.

Cara Meningkatkan Determinasi Diri pada Anak

  • Beri Pilihan

Sebaiknya anak diberi kesempatan untuk menentukan pilihan. Mulailah dari hal-hal sederhana. Biarkan anak memilih untuk memakai baju kesukaannya atau memilih mainan apa yang boleh dia miliki dengan budget tertentu. 

Dalam proses belajar online, biasakan anak untuk memilih sendiri jawaban dari tugas pilihan ganda. Anak juga sebaiknya memilih sendiri cara mengerjakan tugas-tugas sekolahnya.

  • Beri Kesempatan Anak untuk Membuat Keputusan

Biasakan anak-anak untuk mengambil keputusan sejak kecil secara independen. Jangan mendikte hal-hal apa yang harus dilakukan oleh anak. Biarkan anak mengambil keputusan sendiri. Orang tua hanya mengarahkan serta menjelaskan konsekuensi dari masing-masing keputusan yang diambil.

Libatkan anak untuk berdiskusi tentang keputusan-keputusan besar yang berkaitan dengan hidupnya. Misalnya dalam menentukan sekolah atau les tambahan apa saja yang perlu diambil. Latih anak mengambil keputusan dan bertanggung jawab dengan keputusannya  tersebut.

  • Informasikan Peraturan, Bukan Mengontrol

Peraturan di rumah yang ditetapkan orang tua, peraturan di sekolah, serta peraturan yang berlaku umum di masyarakat sebaiknya disampaikan kepada anak dalam bentuk pemberian informasi. Jelaskan alasan peraturan itu dibuat dan manfaatnya jika kita mematuhinya.

Biarkan anak mencerna terlebih dahulu tentang informasi peraturan tersebut. Orang tua sebaiknya tidak terlalu mengontrol anak dalam hal ini. Anak akan mengetahui mana yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan kemudian mematuhinya dari kesadaran diri sendiri.

  • Selektif dalam Menggunakan Motivasi dari Luar

Orang tua sebaiknya selektif dalam menentukan kapan dan bagaimana menggunakan motivasi ekstrinsik pada proses belajar anak. Misalnya anak menjadi rajin belajar karena temannya di sekolah memiliki nilai lebih tinggi sehingga anak ingin lebih unggul dari temannya. Contoh lainnya anak mengalami perundungan di sekolah karena nilainya selalu jelek, sehingga anak ingin lebih pintar agar  teman-temannya bisa bersikap lebih baik.

Idealnya motivasi belajar hadir dalam diri anak sendiri tanpa dipengaruhi lingkungan sekitarnya. Jadi, orang tua perlu membatasi adanya  motivasi ekstrinsik. Latih anak untuk memiliki determinasi diri yang kuat.

  • Evaluasi Terbuka, Bukan Mengendalikan

Orang tua perlu melakukan evaluasi berkala terhadap kemajuan belajar anak serta perkembangan perilakunya. Ajak anak berdiskusi tentang hasil evaluasi ini. Berikan anak kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya. Sebaiknya evaluasi berlangsung terbuka dan yang dilakukan orang tua bukanlah mengendalikan anak sepenuhnya.

Evaluasi ini juga sebaiknya melibatkan guru yang mengajar di sekolah. Pastikan perkembangan anak dipantau secara objektif dan menyeluruh. Orang tua juga bisa berkonsultasi kepada psikolog anak untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Demikianlah uraian tentang determinasi yang perlu diketahui orang tua agar dapat membantu anak sukses dalam belajar online serta menjalani kehidupan di masa depan. Selain itu, siapkan dana pendidikan yang cukup agar anak dapat memperoleh pendidikan yang layak sampai jenjang yang tinggi.

Kamu bisa menyiapkan seawal mungkin untuk dana pendidikan anak di perguruan tinggi nantinya. Investasi saham jangka panjang bisa menjadi pilihan. Download aplikasi Ajaib dan mulai investasi saham dan reksadana sekarang.

Artikel Terkait