Milenial

Cara Pinjam Uang Teman yang Baik Tanpa Merusak Hubungan

Pinjam uang teman bisa memicu pertikaian jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat

Ajaib.co.id – Tidak seorang pun ingin berada dalam situasi di mana mereka harus bergantung pada orang lain untuk membayar tagihan mereka. Tetapi utang yang tinggi dan tabungan yang rendah bisa membawa keadaan memaksa untuk meminjam uang, salah satunya pinjam uang pada teman.

Meminjam uang dari teman biasanya merupakan ide yang buruk untuk dilakukan. Itu bisa saja membuat hubungan kamu tegang dan bisa menyebabkan rasa bersalah, dendam, dan kehilangan kepercayaan jika kamu tidak mampu menggantinya tanpa alasan yang jelas.

Pinjam Uang Teman Cukup Berisiko

Pinjam uang kepada teman adalah suatu hal yang penuh dengan risiko, yang kemungkinan akan berakhir dengan sangat buruk jika kamu tidak tahu cara pinjam uang teman yang baik. Potensi kamu untuk merusak hubungan penting yang telah terjalin lama pasti ada.

Hampir setengah (46%) orang dewasa yang pinjam uang kepada teman atau keluarga melaporkan memiliki hasil negatif, 37% mengatakan mereka kehilangan uang dan 21% mengalami hubungan yang rusak dengan peminjam, menurut survei terbaru oleh Bankrate.com.

Cara Pinjam Uang Teman Yang Baik

Jika kamu memang terpaksa untuk melakukan pinjaman kepada temanmu, pastikan kamu melakukan dengan cara yang baik, layaknya kamu melakukan pinjaman kepada bank, atau lembaga keuangan lainnya. Berikut adalah cara pinjam uang teman yang baik, yang mungkin bisa mencegah memburuknya hubungan kamu dan teman yang akan dipinjamkan uangnya.

  • Sampaikan Penjelasan yang Terperinci

Ketika kamu meminjam uang dari bank, kamu harus mengisi aplikasi, melaporkan situasi keuangan, memilih tenor pinjaman, bahkan memberikan jaminan. Hanya karena kamu memiliki hubungan pribadi dengan orang yang kamu pinjam uangnya tidak berarti kamu melewati langkah-langkah ini.

Sebaiknya kamu menyiapkan penjelasan yang terperinci mengapa mereka harus meminjamkan uang kepada kamu, itu bisa menggambarkan seberapa serius kamu terhadap pinjaman tersebut.

Ceritakan untuk apa kamu akan menggunakan uang itu, berapa lama waktu yang diperlukan untuk membayar kembali pinjaman tersebut, dan berapa banyak nilai bunga yang akan kamu bayar sebagai imbalan.

  • Tetapkan Ketentuan Pembayaran yang Jelas

Ini akan menjadi masalah besar jika kamu tidak menentukannya, mengingat sebagian besar orang yang meminjam uang dari teman tidak pernah membayar kembali pinjaman sepenuhnya, bahkan pura-pura lupa.

Menjelaskan secara sistematis bagaimana kamu akan membayar kembali pinjaman uang teman kamu, akan meningkatkan kepercayaan mereka pada kemampuan dan kemauan kamu untuk melakukan pembayaran. Sertakan detail seperti kapan kamu akan mulai melakukan pembayaran, berapa banyak jumlah angsuran yang sanggup kamu bayarkan setiap bulan, bagaimana cara kamu akan melakukan pembayaran, berapa tanggal jatuh tempo bulanannya, dan tanggal ketika pinjaman akan dilunasi sepenuhnya.

  • Memiliki Rencana Cadangan Jika Kamu Telat Melakukan Pembayaran

Ada kemungkinan kamu tidak dapat membayar pinjaman sesuai jadwal yang telah disepakati kedua belah pihak. Siapkan rencana cadangan, jika kamu akan melewatkan pembayaran utang tersebut.

Tawarkan untuk membayar biaya keterlambatan jika kamu terlambat membayarnya. Atau menawarkan jaminan juga bisa menjadi salah satu opsi untuk menunjukkan keseriusan kamu untuk membayarnya. Biarkan teman kamu memegang barang berharga yang kamu miliki, seperti perhiasan, surat kendaraan, dsb, sampai kamu dapat membayar kembali pinjaman tersebut secara penuh.

  • Menandatangani Perjanjian

Semua detail yang telah disepakati baiknya ditulis dan dimasukkan ke dalam perjanjian yang ditandangani kamu dan temanmu. Setelah ditandatangani, kamu berdua harus mendapatkan salinan perjanjian. Jika ada konflik, lebih baik merujuk perjanjian pinjaman tersebut, alih-alih berdebat yang berujung dengan pertikaian.

Ini mungkin terlihat sangat ekstrim. Tetapi biasanya akan membuat kamu tidak menyepelekan pinjaman yang telah diberikan oleh temanmu, terutama jika kamu meminjam dengan jumlah yang besar. Dengan adanya surat perjanjian kamu akan terpacu untuk membayar tagihan utangmu secara rutin.

  • Mengatur Transfer Otomatis

Sebagian besar bank memungkinkan kamu untuk mengatur transfer otomatis secara langsung ke rekening bank lain. Segera setelah periode pembayaran kamu dimulai, proses pembayaran akan secara otomatis transfer ke rekening bank pemberi pinjaman. Melakukan ini akan memastikan bahwa kamu tidak lupa untuk melakukan pembayaran setiap bulannya.

Apakah Meminjam Uang Teman Ide Yang Bagus?

Meminjam uang teman akan menjadi ide yang bagus jika kamu mampu membayarnya dengan baik dan kamu tahu dengan pasti kapan akan mendapatkan uang untuk membayarnya. Sebelum meminjam pastikan kamu telah memikirkan kondisi finansial temanmu. Pikirkan baik-baik, apakah kondisi keuangan temanmu akan baik-baik saja ketika kamu meminjam uang darinya sampai kamu bisa melunasi sepenuhnya.

Jika kamu mampu menerapkan cara pinjam uang teman yang baik, tentu tidak hanya bantuan uang yang kamu dapatkan, tetapi juga kepercayaan teman akan semakin tinggi terhadap kamu. Jadi teman kamu tidak akan ragu untuk memberikan pinjaman uangnya kembali sewaktu-waktu. Sebaliknya jika kamu tidak menepati janjimu untuk melunasi utang, kamu akan merusak hubungan pertemananmu.

Bukan hal yang tabu meminjam uang kepada teman, tetapi jika kamu wanprestasi, bukan hanya teman kamu saja yang tidak mempercayainya, nama kamu juga akan buruk, karena kemungkinan kabar kamu tidak membayar utang akan tersebar dalam lingkungan pertemanan yang sama dengan teman yang telah kamu kecewakan tersebut.

Sebisa mungkin hindari meminjam uang dari teman untuk mencegah rusaknya hubungan pertemananmu. Tetapi jika kamu memang terpaksa melakukannya, lakukan dengan cara pinjam uang teman yang seperti telah dijabarkan di atas, untuk menghindari hal-hal yang bisa saja terjadi.

Sebelum terpaksa meminjam uang, sisihkan uang sedikit demi sedikit untuk berinvestasi. Hanya dengan Rp10 ribu kamu sudah bisa berinvestasi reksa dana di Ajaib. Tentu dijamin keamanannya karena terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Indonesia Stock Exchange (IDX) untuk saham. Tidak hanya hanya keuanganmu yang aman dengan berinvestasi, tapi juga pertemananmu!

Artikel Terkait