Perencanaan Keuangan

Cara Merawat Uang Agar Bisa Semakin Bertumbuh

Cara Merawat Uang
Cara Merawat Uang

Ajaib.co.id – Keinginan untuk memiliki uang yang terus bertumbuh adalah harapan dari semua orang di luar sana, di mana untuk meraih hal tersebut milenial perlu tahu bagaimana cara merawat uang tersebut agar tetap produktif menghasilkan keuntungan.

Uang yang hanya disimpan di celengan ayam maupun tabungan biasa membuat uang tersebut tidak menjadi produktif. Secara sederhana, kita bisa mengartikan kata “produktif” merupakan suatu hal yang bisa menghasilkan keuntungan. Seperti halnya, ketika sebuah perusahaan yang berinvestasi dengan membeli saham perusahaan lainnya.

Misalnya perusahaan Berkshire Hathaway milik Warren Buffet yang pada beberapa waktu lalu dikabarkan membeli saham farmasi dan telekomunikasi. Langkah yang diambil oleh perusahaan Berkshire Hathaway ini merupakan cara untuk membuat keuangan perusahaan semakin produktif, lantaran kedua bidang industri tersebut dianggap memiliki prospek cuan selama pandemi. Karena penjualan obat-obatan dan layanan internet mengalami kenaikan selama pandemi.

Ini adalah kejelian dari sosok investor kawakan Warren Buffet yang melihat peluang sekecil apapun menjadi sebuah peluang keuntungan bagi perusahaan.

Inflasi Membuat Pertumbuhan Uang Kian Kecil

Tingkat inflasi yang terjadi juga perlu menjadi perhatian bagi milenial di luar sana. Bagaimana tidak? Inflasi yang begitu tinggi akan membuat sebuah mata uang juga turut mengalami penurunan harga. Bila suatu negara mengalami inflasi yang sangat tinggi, mata uang di negara tersebut akan mengalami depresiasi harga yang sangat dalam.

Hal ini pernah terjadi kepada mata uang negara Indonesia yakni rupiah, kala itu krisis moneter pada 1997 – 1998 yang melanda Indonesia dikenang oleh seluruh pebisnis sebagai masa paling kelam bagi ekonomi nasional.

Mengapa? Karena nilai tukar Indonesia mengalami pelemahan yang drastis, dan ekonomi Indonesia hanya mengandalkan pinjaman dari IMF. Tercatat pertumbuhan inflasi Indonesia dari 1996 – 1998 masing-masing 6,5%, 11,6%, dan 65%. Tingginya inflasi ini membuat nilai tukar rupiah kala itu mengalami penurunan drastis yang dibarengi dengan naiknya harga-harga bahan pokok di pasar.

Bagaimana dengan saat ini? Di Indonesia, biaya pendidikan dan kesehatan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Bahkan, kenaikan yang terjadi pada biaya pendidikan dan kesehatan tidak dibarengi dengan kenaikan gaji pegawai yang sepadan. Hal inilah yang membuat penghasilan yang kamu terima saat ini semakin kecil saja akibat tergerus inflasi maupun kenaikan biaya-biaya lainnya.

Inilah alasan mengapa jika kamu hanya mengandalkan gajimu semata, hal ini tidak bisa menutupi kenaikan biaya-biaya yang terjadi setiap tahunnya. Oleh sebab itu, setiap milenial di luar sana perlu memahami betapa pentingnya membuat uangmu menjadi produktif.

Cara Merawat Uang Agar Tidak Tergerus Inflasi

Uang yang kamu miliki saat ini bisa diibaratkan sebagai sebuah pohon buah yang perlu dirawat sebaik mungkin agar dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah berkualitas baik. Seperti yang sudah dijelaskan di awal artikel ini, bahwa menyimpan uang di celengan ayam maupun tabungan biasa tidak akan mengatasi masalah dari tingginya inflasi setiap tahunnya yang terjadi.

Layaknya sebuah pohon yang baru ditanam, tentunya kamu perlu rajin untuk memberi pupuk dan menyiram pohon tersebut secara berkala dan konsisten. Hal ini sama dengan ketika kamu berinvestasi di sebuah instrumen investasi yang tersedia saat ini.

Kamu perlu secara konsisten dan disiplin untuk selalu memantau perkembangan dari nilai investasi. Di mana, kamu bisa memilih jenis instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan finansial dan profil risiko. Kamu bisa memaksimalkan potensi profit yang diperoleh dengan rajin berinvestasi setiap bulannya dari penghasilan bulanan.

Milenial bisa memulai investasi dari nominal terkecil terlebih dahulu yang bisa disisihkan dari penghasilan bulanan, jika sudah konsisten dalam berinvestasi, milenial bisa meningkatkan nominal uang yang dialokasikan. Kamu bisa memilih jenis instrumen investasi berikut ini:

1. Saham

Bagi sebagian orang, mereka masih banyak yang beranggapan bahwa investasi saham itu mahal. Padahal, kamu bisa memulai investasi saham mulai dari Rp10.000, kamu bisa memilih saham-saham yang sedang mengalami penurunan harga, dan menjualnya ketika harga sahamnya sudah naik. Ini adalah prinsip investasi paling sederhana, namun prinsip investasi satu ini banyak diterapkan oleh para investor sukses di luar sana.

Berinvestasi saham dengan biaya transaksi murah bisa kamu nikmati ketika memilih aplikasi Ajaib sebagai sahabat investasimu. Sebagai investor Ajaib, kamu tidak akan dikenakan biaya deposit saat melakukan pembukaan rekening saham. Selain itu, kamu bisa menganalisa saham-saham yang ada di IDX secara langsung lewat aplikasi dengan didukung indikator-indikator investasi seperti kapitalisasi pasar, historis pergerakan harga, hingga informasi lainnya.

Hal ini tentu saja sangat memudahkan para investor pemula yang baru ingin berinvestasi saham untuk pertama kalinya. Sehingga, investor tidak perlu menganalisa satu per satu saham dari berbagai sumber, melainkan milenial bisa menganalisa hanya melalui aplikasi Ajaib saja.

2. Reksa Dana

Reksa Dana bisa menjadi pilihan aman bagi milenial yang ingin berinvestasi. Di reksadana, kamu tidak perlu selalu mengecek nilai investasi karena dana yang disetorkan lewat reksa dana akan dikelola langsung oleh Manajer Investasi (MI).

Oleh sebab itu, milenial tidak perlu memiliki kemampuan analisa yang mendalam. Lantaran, dana yang kamu setorkan akan dikelola oleh Manajer Investasi (MI) yang sudah memiliki pengalaman mumpuni dalam menghimpun dana investor untuk diinvestasikan ke berbagai instrumen investasi lainnya.

Baik itu reksa dana atau saham, kedua jenis instrumen investasi ini bisa milenial temukan dalam satu aplikasi yang sama di platform investasi Ajaib.

Jadi, bagi milenial yang ingin menumbuhkan uang yang dimiliki. Milenial bisa menerapkan tips cara merawat uang yang sudah dijelaskan di artikel ini agar hasil kerja kerasmu selama ini tidak sia-sia karena uang yang dihasilkan dari bekerja tidak tergerus oleh inflasi.

Melainkan, dengan berinvestasi milenial bisa menumbuhkan uang yang dimiliki sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan naiknya biaya-biaya yang ada saat ini. Dengan potensi cuan mencapai 20% bahkan lebih, reksa dana dan saham menjadi salah satu tempat ideal bagi kamu untuk menyiapkan tabungan hari tuamu nanti.

Apakah milenial sudah menerapkan cara merawat uang di atas? Jika belum, yuk segera buat uang yang bekerja untukmu dengan mendaftarkan diri sebagai investor di aplikasi Ajaib.

Artikel Terkait