Ajaib.co.id – Pandemi covid-19 semakin mendorong bisnis yang dilakukan secara online. Orang pun sudah sangat familiar dengan berjualan lewat toko online, karena dinilai lebih efektif dan efisien. Mungkin kamu juga salah satu yang mencoba berjualan online? Bila ya, pasti kamu ingin tahu cara meningkatkan omset penjualan online, bukan?
Sebetulnya apa itu toko online? Melihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toko memiliki arti sebagai kedai yang merupakan bangunan permanen tempat menjual barang-barang (makanan kecil dan sebagainya). Sementara itu, online atau dalam jaringan (daring) adalah memperlihatkan keadaan konektivitas yang terhubung melalui internet.
Sehingga, dari dua kata tersebut dapat disimpulkan jika toko online adalah sebuah toko yang melakukan kegiatan ekonomi (jual-beli) barang-barang yang dilakukan dan dapat diakses melalui jaringan internet.
Adapun perbedaan antara toko online (daring) dan konvensional dapat dilihat dari tempat penjualannya dan cara transaksinya. Toko konvensional melakukan kegiatan penjualan di toko offline dengan menjajakan produk dagangannya.
Sementara itu, toko online hanya memasang contoh gambar/foto dan spesifikasinya melalui toko online-nya di website resmi toko, media sosial atau marketplace tertentu.
Selain itu, untuk metode pembayaran sedikit berbeda, pada toko online pembayaran dilakukan umumnya lewat pembayaran transfer dan digital. Sedangkan untuk toko konvensional menggunakan uang tunai yang diberikan secara langsung kepada penjual.
Untuk diketahui juga, toko online ini pada umumnya melakukan kegiatan penjualan lewat situs online, media sosial, hingga marketplace. Untuk marketplace sendiri merupakan sebuah platform atau tempat di mana penjual dapat menjual barang secara online.
Marketplace mempunyai arti dalam dunia bisnis, seperti, merupakan empat di mana penjual yang beragam dengan produk yang serupa atau bahkan sama dan pembeli yang memiliki kebutuhan atau minat yang sama. Bisa juga diartikan sebagai tempat di mana penjual dan pembeli bertemu namun secara online.
Saat ini, masyarakat lebih memilih untuk menjual dan membeli lewat online marketplace, dengan alasan mudah dan praktis. Karena lewat platform marketplace, kamu tidak perlu menyewa tempat untuk membuka lapak dagangan kamu.
Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online
Berikut 7 tips yang bisa kamu tiru untuk meningkatkan omzet toko online milikmu:
1. Pastikan Ketersediaan Barang
Hal pertama yang harus dipastikan adalah ketersediaan produk yang ada pada katalog toko online kamu harus selalu tersedia. Apabila barang sudah menipis maka harus segera untuk melakukan restock sebelum produk habis. Ada sebuah riset yang mengatakan bahwa sebesar 77% pelanggan akan beralih ke toko kompetitor kamu karena tidak memperoleh produk yang toko milikmu janjikan.
2. Berikan Layanan Terbaik
Selanjutnya, untuk meningkatkan omzet toko online, pastikan untuk memberikan pelayanan pelanggan yang nyaman. Ini dilakukan bukan hanya untuk menghadirkan hubungan individu yang baik saja. Melainkan juga membangun hubungan transaksional yang baik dan profesional.
Apalagi untuk sebagian tipe pelanggan Indonesia yang memang suka untuk dilayani dengan baik. Seperti kerap melontarkan banyak pertanyaan-pertanyaan terkait produk dan kebijakan di bisnis online milikmu.
Oleh karena itu, sangat penting untuk toko kamu memiliki customer service (CS) yang menerapkan Pelayanan Prima (Excellent Service). Pastikan untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin dan menghadirkan alur pelayanan yang cepat dan efektif sekaligus tetap menyenangkan.
Di lapangan, memang akan ada potensi untuk bertemu pembeli yang merepotkan. Namun, perlu disadari juga bahwa mereka mempunyai kemampuan Word of Mouth (WoM) yang baik.
Sehingga jika kamu bisa melayani mereka dengan baik, mereka bisa menjadi pelanggan setia toko kita sekaligus bisa merekomendasikan toko kita kepada calon pembeli yang lain.
3. Pastikan Toko Online Aman Diakses
Apabila kamu memiliki dan menjual produk melalui website atau situs online, maka wajib hukumnya untuk memastikan situs aman diakses pembeli. Hal ini bisa kamu buktikan lewat adanya sertifikat SSL/ TLS yang mengenkripsi situs kamu.
Melalui sertifikat keamanan tersebut, akan muncul ikon berbentuk gembok di alamat toko kamu sebagai penanda kalau toko kamu memang aman untuk pengunjung internet akses. Selain itu, penggunaan SSL akan berdampak positif terhadap citra dari situs kamu di mata Google.
4. Fitur Toko Online yang Optimal
Cara meningkatkan omset penjualan online berikutnya adalah dengan memastikan situs memiliki fitur yang optimal bagi pembeli. Hal ini karena bisa ada kemungkinan, banyak calon pembeli yang tidak jadi bertransaksi karena ada ada fitur yang membuat mereka ragu- ragu.
Adapun beberapa fitur yang perlu ada di bisnis online kamu, di antaranya, cek progress pesanan, informasi tentang retur barang, layanan komplain pelanggan, link konfirmasi pembayaran, hingga payment gateway.
5. Optimalkan Setiap Channel
Apabila kamu sudah mempunyai bisnis online, selanjutnya kamu perlu untuk membangun channel pendukung dari toko utama kamu. Misalnya, membuat toko cabang di marketplace, hingga media sosial (Facebook, Instagram, Tiktok, Twitter).
Apabila semua platform media sosial kamu sudah diatur dengan baik akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap toko kamu. Selain itu, calon pembeli dari masing- masing platform pub bisa melakukan pemesanan langsung ke toko kamu. Diharapkan, trafik toko online kamu akan naik dan meningkatkan omzet toko online kamu.
6. Tingkatkan Trafik Toko Online Kamu
Meningkatkan trafik toko online milikmu adalah tugas yang penting dan esensial dalam bisnis. Karena semakin banyak calon pembeli yang mengakses toko kamu, maka potensi untuk membeli dan meningkatkan omzet menjadi semakin besar.
Terdapat du acara untuk meningkatkan trafik situs toko online kamu. Pertama melalui cara trafik organik lewat optimasi Search Engine Optimization (SEO). Kedua, melalui trafik berbayar atau paid trafik lewat Google Ads dan Social Media Ads.
Untuk diketahui, kedua perlu dilakukan beriringan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Melakukan optimasi SEO adalah pondasi website untuk jangka panjang. Sementara, paid traffic dilakukan untuk percepatan trafik dan penjualan.
7. Memberi penawaran diskon
Tips yang ketujuh menggunakan psychological pricing dengan memberikan penawaran diskon. Pembeli akan merasakan memperoleh penawaran yang baik. Data juga mengungkapkan jika 73% pembeli/pelanggan membeli produk karena pengaruh dari diskon.
Tips lainnya adalah dengan penawaran bebas biaya pengiriman. Namun, sebelum melakukan penawaran ini, kamu harus membuat perhitungan yang matang agar tidak merugi.
