Rumah Tangga Masa Kini

Cara Mengurus Rumah Tanpa ART Tetap Rapi

Ajaib.co.id – Cara mengurus rumah tanpa ART menjadi tantangan tersendiri, baik bagi ibu bekerja maupun ibu rumah tangga. Apalagi untuk orang yang sudah terbiasa dibantu oleh asisten rumah tangga atau ART. Hidup tanpa ART akan terasa sangat berat mengingat banyaknya pekerjaan rumah tangga yang harus dibereskan.

Jika ditelisik lebih jauh, kehadiran ART bukanlah sesuatu yang mutlak harus ada dalam rumah tangga. Tidak sedikit rumah tangga masa kini yang dapat mengatur pekerjaan rumah tanpa pembantu atau ART.

Bagi yang sedang bimbang untuk menggunakan jasa ART atau tidak, ketahui dulu alasan yang melandasinya. Kemudian pelajari bagaimana cara mengurus rumah tanpa ART tapi bisa tetap rapi dan tidak kelelahan.

Alasan Rumah Tangga yang Tidak Memiliki ART

Kehadiran ART yang membantu membereskan pekerjaan rumah tangga memang sangat dibutuhkan. Namun, tidak semua orang ingin memiliki ART. Beberapa orang memilih mengurus pekerjaan rumah tangganya sendiri tanpa bantuan ART.

Terdapat beberapa hal yang menjadi alasan seseorang tidak ingin mendelegasikan pekerjaan rumah kepada ART, antara lain:

1. Privasi Rumah Tangga

Mempekerjakan ART berarti mengizinkan ada orang lain selain keluarga yang masuk ke rumah. Jika ART bertugas membersihkan seluruh ruangan, maka setiap bagian rumah tidak luput dari penglihatan dan pendengaran ART. 

ART dapat mengetahui kebiasaan-kebiasaan setiap anggota keluarga serta berbagai drama yang biasa terjadi dalam rumah tangga, seperti pertengkaran anak-anak bahkan sampai perselisihan orang tua. Hal ini dapat menjadi privasi yang bagi sebagian orang tidak nyaman untuk diketahui orang lain.

2. Drama ART

Banyak orang bilang bahwa memiliki ART yang sesuai keinginan merupakan anugerah bagi rumah tangga.  Hal ini dikarenakan sulitnya mendapatkan ART yang tepat.

Ada banyak drama yang biasanya terjadi, misalnya ART yang rajin tapi terlalu sering izin pulang kampung, ART yang hasil kerjanya bagus tapi sangat cerewet, dan lain-lain. Kadang-kadang majikan juga tidak puas dengan hasil kerja ART yang dianggap tidak bersih atau kurang rapi.

Selain itu, ada juga oknum-oknum penipu maupun pencuri yang menyamar sebagai ART. Mereka berpura-pura bekerja memberekan pekerjaan rumah tangga. Jika pemilik rumah lengah, maka barang-barang berharga akan dicuri.

3. Keterbatasan Dana

Mengatur pekerjaan rumah tanpa pembantu ditambah lagi dengan banyaknya anak yang masih kecil-kecil akan terasa sangat melelahkan. Bagi keluarga dengan kelas ekonomi menengah ke bawah, keterbatasan dana menjadi alasan untuk tidak mepekerjakan ART.

Asisten rumah tangga merupakan pegawai yang harus dibayar upahnya. Besarnya upah ART sesuai dengan kesepakatan dan standar gaji rata-rata di suatu daerah. Tidak semua orang mampu untuk membayar jasa ART. Sehingga ada keluarga yang mau tidak mau harus bisa hidup tanpa ART.

Tips/ Cara Mengurus Rumah Tanpa ART 

Apapun alasan kamu tidak memiliki ART, sebaiknya ketahui cara yang tepat bagaimana mengelola waktu, tenaga, dan emosi agar semua pekerjaan rumah tangga dapat diselesaikan. Jika tidak dikelola dengan baik, urusan rumah yang tidak ada habisnya rentan menimbulkan kelelahan dan stres.

Berikut ini beberapa tips mengurus rumah tanpa ART yang dapat diterapkan.

– Bangun Lebih Pagi

Bangun pagi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain itu, bangun lebih pagi akan memungkinkan kamu membereskan lebih banyak pekerjaan. Suasana rumah pun masih kondusif karena anggota keluarga yang lain belum mulai beraktivitas.

Di pagi hari ada banyak energi positif yang bisa diserap sehingga dapat meningkatkan semangat dalam menyelesaikan pekerjaan. Bagi ibu yang bekerja di kantor, bangun lebih pagi akan menghindarkan dari risiko terburu-buru dan terlambat sampai di kantor.

– Tentukan Prioritas

Waktu dan kemampuan manusia terbatas. Dalam satu hari atau satu waktu tidak mungkin semua pekerjaan yang banyak dapat diselesaikan sekaligus. Tentukan pilihan pekerjaan mana saja yang paling penting dan tidak dapat ditunda.

Misalnya di pagi hari sebelum berangkat ke kantor, pekerjaan yang diprioritaskan adalah menyiapkan sarapan untuk keluarga dan mengurus anak-anak berangkat ke sekolah. Sedangkan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, mengepel lantai, mencuci baju, dan lain-lain dapat dilakukan di sore atau malam hari.

– Bekerja Sama dengan Anggota Keluarga Lain

Mengurus rumah tanpa ART bukan hanya tugas seorang istri atau ibu. Seluruh anggota keluarga bertanggung jawab sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Lakukanlah kerja sama dan saling membantu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.

Sebagai contoh, seorang ibu bertugas memasak, ayah bertugas mencuci pakaian, kakak bertugas membersihkan lantai, dan adik bertugas mencuci piring. Tugas-tugas tersebut dapat disesuaikan dengan kesepakatan keluarga masing-masing.

Food Preparation

Food preparation atau penyiapan bahan makanan agar siap olah sangat membantu untuk mengheat waktu saat memasak. Anggaran belanja pun menjadi leih hemat karena tidak harus setiap hari membeli bahan makanan.

Buatlah rencana menu masakan selama satu minggu atau satu bulan. Kemudian beli bahan makanan secara bertahap dan siapkan agar siap masak. Cuci bahan makanan dan potong-potong sesuai peruntukkannya. Simpan di lemari pendingin agar tahan lama.

– Memanfaatkan Teknologi

Hidup tanpa ART tidak selalu identik dengan kelelahan dan banyaknya waktu yang digunakan untuk mengurus rumah. Teknologi dapat membantu meringankan pekerjaan rumah tangga agar bisa selesai lebih cepat.

Alat rumah tangga yang dapat digunakan antara lain mesin cuci pakaian, mesin cuci piring, robot pembersih lantai, dan lain sebagainya. Untuk urusan makan pun tidak harus selalu memasak. Ada berbagai aplikasi pesan antar makanan yang dapat digunakan.

Mengurus rumah tanpa ART dapat menjadi hal yang mudah dan menyenangkan jika bisa menerapkan tips di atas. Mengatur pekerjaan rumah tanpa pembantu juga dapat menjadi sarana melatih lifeskill bagi anak-anak.

Artikel Terkait