Ajaib.co.id – Masa kuliah bisa dikatakan masa menuju tangga kedewasaan. Kuliah diidentikkan dengan masa untuk mulai mandiri dan bertanggungjawab atas pilihan hidup, mulai dari sosial hingga keuangan. Rata-rata para mahasiswa harus ngirit agar uang bulanannya cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Bahkan ada beberapa lelucon yang menggambarkan situasi keuangan anak kuliah seperti makan mie instan dan minum obat maag ketika akhir bulan.
Miris sekali ya. Padahal ada beberapa cara yang dapat dilakukan anak kuliah untuk menambah pemasukkannya, lho. Penasaran? Yuk, simak artikel berikut ini:
Anak Kuliah dan Gaya Hidup
Kondisi masyarakat yang bergerak maju tentu sejalan dengan perkembangan teknologi. Hal ini kemudian menyebabkan terjadinya perubahan dalam lingkungan masyarakat dengan mengubah gaya hidup. Bagi anak muda menjadi bagian dari masyarakat tentu akan memberikan kontribusi terhadap perubahan tersebut.
Nah, kaum muda memiliki tingkat mobilitas yang tinggi dan dianggap sebagai penggerak pasar gaya hidup mulai dari cara berpakaian, pola makanan dan minuman, hingga teknologi yang digunakan. Dan ‘puncak’ peranan kaum muda tersebut diwakili oleh anak kuliah atau disebut juga mahasiswa.
Kampus sebagai tempat pendidikan tertinggi, tentu menjadi tempat mengasah kemampuan akademik maupun kemampuan sosial. Biasanya kampus diisi oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai penjuru sehingga memiliki perbedaan baik dari segi sosial maupun budaya. Bertemunya perbedaan tersebut sering memunculkan tren sehingga memisahkan antar mahasiswa biasa dengan mahasiswa popular.
Hal ini akan berdampak pada berubahnya gaya hidup. Mahasiswa lebih rentan untuk terjebak dalam gaya hidup yang konsumtif. Ada dua alasan utama yang menyebabkan mahasiswa sering terjebak gaya hidup konsumtif, yaitu:
- Mahasiswa mendapatkan uang jajan dari orang tua. Karena belum merasakan bagaimana bekerja agar mempunyai uang, tentu bagi sebagian besar mahasiswa, bila uang jajan habis, maka akan meminta kepada orangtuanya. Akibatnya rasa peduli akan keadaan keuangan sendiri pun bersikap tak acuh.
- Terpengaruh dengan lingkungan pergaulan dan gaya hidup yang konsumtif. Dalam kampus, mahasiswa harus dapat bisa aktif demi mendapatkan informasi mengenai perkuliahan. Tak jarang, akhirnya mengubah pandangan dan gaya hidupnya agar bisa menyesuaikan dengan lingkungan. Alhasil, nongkrong atau jalan-jalan, dan belanja, akan menjadi hal yang biasa untuk dilakukan untuk menjaga solidaritas dalam kelompok.
Hal yang tidak boleh disepelekan selama kuliah
Menjadi anak kuliah tentu memiliki keuntungan yang berbeda ketika menempuh pendidikan SD, SMP, dan SMA. Mengasah ilmu di kampus bukan hanya secara akademik, lho. Tetapi juga dituntut mengenai kemampuan soft skill. Tak jarang dalam dunia kerja, kemampuan soft skill yang menjadi penilaian penting dalam proses seleksi, ini dia soft skill yang bisa membantumu survive di tempat kerja.
1. Menghargai Waktu
Sering kita mendengar ungkapan waktu adalah uang. Waktu tidak bisa dinilai dan
dibeli, sehingga dapat dikatakan waktu lebih berharga daripada uang. Dalam
kuliah, mahasiswa harus bisa mengoptimalkan waktu, mulai dari hal yang kecil
seperti datang kuliah tepat waktu.
Terdengar sederhana, namun, bisa menghargai waktu tentu akan membentuk karakter yang disiplin dan bertanggungjawab. Semua perusahaan pastinya akan mencari karyawan yang memiliki karakter yang baik, bukan?
2. Networking
Memiliki jaringan relasi yang luas tentu akan sangat membantu baik dalam
perkuliahan maupun memberikan peluang untuk mendapatkan karier yang baik. Dalam
membangun karier dalam bidang apapun, sudah pasti memerlukan networking
yang baik. Kamu bisa mengikuti organisasi kampus untuk menambah daftar relasi
kamu. Siapa tahu kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk magang atau bekerja
setelah lulus.
3. Public speaking
Tidak semua orang bisa melakukan ini. Namun bukan berarti berbicara di depan
banyak orang itu tidak bisa diasah. Melatih public speaking
tentunya harus dilakukan sesering mungkin akan bisa semakin terlatih. Selain
melatih kemampuan berbicara, kamu juga harus menguasai materi yang akan kamu
sampaikan agar penyampaian tersebut bisa mudah dipahami dan tepat sasaran.
4. Menabung
Sebenarnya hal ini terdengar sepele. Namun, bukan berarti bisa disepelekan, lho.
Menabung itu tidak semudah kelihatannya, tapi orang yang rajin menabung sudah
pasti memiliki karakter yang memiliki tujuan dan punya dedikasi yang tinggi.
Selain itu, menabung sejak kuliah, akan membantumu dalam mengelola keuangan di masa
depan.
Cara Menambah Pemasukan Bagi Anak Kuliah
Mahasiswa sering salah dalam memprioritaskan sesuatu. Alhasil, mereka sering kesulitan dalam mengatur keuangan untuk kebutuhan sehari-hari. Padahal, bila bijak dalam menentukan mana keinginan dan kebutuhan, serta memprioritaskan hal yang utama, pasti uang itu akan cukup walaupun pas-pasan.
Nah, buat yang sedang kuliah, kamu sebenarnya bisa mencari pekerjaan tambahan yang tidak menganggu kegiatan kuliah untuk menambah uang jajan kamu, lho. Berikut pekerjaan sampingan yang cocok buat anak kuliah yaitu:
1. Menjadi Freelancer
Bagi kamu yang mempunyai hobi atau kemampuan mendesain grafik, menulis atau membuat situs web, kamu dapat menggunakan kemampuan kamu untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Kamu bisa mengunjungi situs-situs freelance seperti projects.co.id, sribulancer, sribu, upwork dan masih banyak lagi. Minat bergabung?
2. Membuat Blog
Para blogger sering juga dikatakan Affiliate Marketing, yang artinya mereka dibayar untuk mempromosikan produk suatu perusahaan.
Setiap pengunjung yang “klik” pada laman blog kamu akan menghasilkan uang.
3. Memulai Sebuah Channel YouTube
Menjadi vlogger tentu harus memikirkan konten yang dapat menarik minat banyak orang. Kamu dituntut memiliki kreativitas tinggi agar channel kamu terlihat menarik. Nah, posisi kamu sebagai mahasiswa tentu kamu tidak akan menaikkan popularitas channel dengan konten yang melanggar norma dan hukum. Kamu tetap harus memberikan edukasi dan nilai positif sebagai generasi muda.
4. Menjadi Pedagang Online
Kamu bisa memulai bisnis secara online dengan memasarkan produk sendiri ataupun produk orang lain dan menjadi dropshipper. Agar usaha kamu berjalan lancar, kamu harus melakukan survei terhadap produk dan menentukan target pasar kamu.
5. Pekerja Part Time atau Magang
Kamu juga bisa mulai bekerja paruh waktu di café, restoran ataupun magang di tempat yang sesuai dengan pendidikan yang kamu tempuh di kampus. Kamu bisa mendapatkan pengalaman kerja lebih awal dan membantumu untuk mengevaluasi kemampuan dan meningkatkannya lebih awal sebelum terjun dalam dunia kerja yang sebenarnya. Menguntungkan banget, kan?
6. Mengajar Les Pelajaran
Bila mempunyai kemampuan akademik yang lebih, kamu bisa mengajar les privat untuk anak SD, SMP dan SMA. Tentu pengalaman mengajar juga melatih salah satu kemampuan soft skill kamu yaitu memimpin dan juga kamu mendapatkan pendapatan tambahan.
Sebagian mahasiswa masih gengsi untuk mengambil pekerjaan sambilan. Tapi kamu tidak perlu gengsi dan malu selama itu halal dan menambah pemasukkan kamu. Bagi kamu yang memiliki cita-cita untuk bebas finansial, kamu perlu bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut.
Agar hasilnya lebih maksimal, cara mudah untuk menambah penghasilan adalah berinvestasi setelah kamu memiliki ckup uang untuk kebuuhan hidup dan dana darurat. Dengan begitu nilai pendapatanmu yang bertambah, pastinya akan memberikan keuntungan imbal hasil yang lebih lagi ke depannya.
Untuk mulai, kamu bisa menggunakan aplikasi investasi Ajaib sebagai wadah perantara investasi. Aplikasi Investasi Ajaib, selain mudah digunakan, juga aman dan telah berizin, lho. Nah, tunggu apalagi? Segera miliki akun Ajaib ya.
- SUMBER:
- https://muda.kompas.id/baca/2019/03/05/mahasiswa-dan-gaya-hidup-konsumtif/
- https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3025413/5-hal-yang-tidak-boleh-disepelekan-saat-kuliah
- https://www.finansialku.com/14-bisnis-sampingan-mahasiswa/
- https://www.idntimes.com/business/economy/ruth-christian/cara-mahasiswa-menambah-penghasilan-tanpa-ganggu-kuliah-im3-c1c2/4