Milenial

Cara Mempersiapkan Tahun Ajaran Baru dan Biaya Kuliah Binus

biaya kuliah binus

Ajaib.co.id – Beberapa bulan sebelum tahun ajaran baru, banyak pelajar SMA yang berburu tempat kuliah. Kalau pilihan kamu, adik, atau keponakanmu berkuliah di universitas swasta yang bagus, yuk, intip biaya kuliah Binus.

Universitas Bina Nusantara atau biasa disebut Binus merupakan universitas swasta dengan reputasi bagus. Awalnya Binus adalah lembaga pelatihan komputer yang berdiri pada 21 Oktober 1974 di Jakarta .

Lalu pada 8 Agustus 1996, berdirilah Universitas Binus dengan jurusan Sistem Informasi, Teknik Informatika, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Magister Manajemen, hingga Doktor Riset Manajemen.

Kini Binus membuka kelas daring bagi mereka yang bekerja tetapi ingin melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi. Kampus Binus tak hanya ada di Jakarta saja. Binus memperluas jangkauan kampus ke Bandung dan Malang dengan dukungan fasilitas terkini.

Biaya Kuliah Binus

Untuk tahun ajaran baru, periode 2020/2021, biaya kuliah Binus untuk jenjang S1 adalah:

  • Biaya sumbangan (hanya sekali): Rp30 juta hingga Rp32 juta (tergantung fakultas yang dipilih dan dapat dicicil)
  • Biaya kuliah semester I: Rp17,250 juta hingga Rp20,975 juta (tergantung fakultasnya)
  • Biaya per mata kuliah: Rp1,25 juta

Untuk lulusan SMA yang menempuh jenjang S1, biasanya butuh waktu empat tahun untuk menyelesaikan kuliah. Sehingga jika mahasiswa periode 2020/2021 menyelesaikan kuliah tepat waktu akan lulus pada 2024. Berapa biaya yang dibutuhkan? Sekitar Rp171 juta hingga Rp237 juta, tentu nilai tersebut tergantung fakultas maupun program yang diambil.

Mempersiapkan Biaya Kuliah

Mempersiapkan biaya kuliah Binus atau universitas lain membutuhkan waktu. Idealnya, orang tua mempersiapkan biaya sekolah anak sejak ia lahir. Terkadang hal tersebut luput dari perhatian mereka. Tak jarang, mereka yang mempersiapkan biaya kuliah ketika anak berada di bangku SMA.

Sebenarnya, langkah tersebut cukup mepet. Mengingat biaya kuliah selalu naik setiap tahunnya. Bahkan kenaikannya bisa mencapai 15-20 persen, baik jenjang TK, SD, SMP, SMA, hingga universitas. Berlaku pada institusi swasta maupun negeri. Hal tersebut disebabkan oleh inflasi dan biaya operasional institusi pendidikan.

minimal memakan waktu satu tahun untuk lulusan D3 yang ingin melanjutkan S1 atau SMA ke S1. Semakin lama mempersiapkan akan semakin semakin.

Mempersiapkan biaya kuliah ini tak hanya penting buat orang tua. Namun kamu yang calon orang tua atau ingin melanjutkan kuliah bisa menerapkan cara di bawah ini. Bagaimana caranya?

Menghitung Biaya Pendidikan

Hitung semua biaya pendidikan yang kamu perlukan. Jika kamu sudah bekerja (lulusan S1) dan berencana melanjutkan kuliah S2, hitung biayanya hingga kuliah selesai. Bila kamu menghitung biaya sekolah untuk anak-anak, hitung secara rinci biaya dari SD sampai perguruan tinggi. Jangan lupa kenaikan biaya per tahun sebesar 15 persen.

Menghitung Aset

Berapa biayanya? Mencapai ratusan juta atau miliaran? Sebelum menyediakan biaya, hitung dulu semua aset yang kamu miliki. Mulai dari tabungan, deposito, properti, hingga investasi (jika ada). Properti dan investasi seperti logam mulia atau saham, nilainya akan naik setiap tahunnya.

Tujuan menghitung aset adalah mendata kekayaanmu. Sehingga jika ada kebutuhan pendidikan mendesak, kamu bisa menjual atau mencairkannya.

Asuransi Pendidikan

Meskipun kamu memiliki banyak aset, tak ada salahnya buat memiliki asuransi pendidikan. Terutama untuk kamu yang mempersiapkan biaya pendidikan anak di masa depan. Asuransi ini bisa membantu biaya sekolah untuk tahun ajaran baru.

Namun pilih produk asuransi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan sang anak, seperti pengembalian polis. Agar ia bisa menerima manfaatnya. Dan pastikan perusahaan asuransi yang kamu pilih terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tabungan Pendidikan

Selain asuransi pendidikan, kamu bisa pilih tabungan pendidikan untuk sang buah hati. Tabungan pendidikan adalah tabungan berjangka yang bisa dicairkan sesuai ketentuan bank. Keunggulan produk ini adalah autodebet per bulan dari tabungan regulermu dan memiliki bunga sedikit lebih tinggi dari tabungan konvensional.

Dalam produk ini, orang tua akan menyisihkan uangnya ke tabungan pendidikan. Sehingga tak ada kata ‘lupa’ untuk menabung biaya sekolah anak.

Investasi

Imbangi asuransi pendidikan dengan investasi. Karena imbal hasil investasi sangat menjanjikan. Sehingga hal itu bisa digunakan untuk menambah kekurangan biaya pendidikan. Hampir sama seperti asuransi pendidikan, pilih instrumen investasi yang sesuai tujuanmu.

Misal tujuanmu adalah menyediakan biaya sekolah untuk anak. Hal tersebut bisa disebut tujuan jangka menengah atau panjang. Jadi sebaiknya pilih instrumen investasi dengan tujuan tersebut. Misalnya saham, logam mulia, dan reksa dana saham.

Untuk investasi saham, pilih saham dengan fundamental baik sehingga kinerjanya pun akan baik dan imbal hasil yang diberikan bisa tinggi. Logam mulia atau emas cocok untuk investasi jangka panjang.

Karena harga komoditas ini cenderung naik setiap tahun. Keuntungan investasi ini diperoleh ketika harga jual emas lebih tinggi dibanding harga beli. Biasanya selisih yang lumayan memerlukan waktu tiga tahun.

Reksa dana saham adalah alternatif lain dari investasi saham. Perbedaannya, kamu menginvestasikan pada portofolio saham yang dimiliki oleh Manajer Investasi (MI). Peran MI akan mengelola sekaligus menginvestasikan modal dari para investor ke portofolio efek atau saham.

Di antara semua produk reksa dana, reksa dana saham memberikan imbal hasil paling tinggi, tetapi risikonya juga tinggi. Diharapkan imbal hasil tersebut bisa dimanfaatkan untuk memenuhi biaya kuliah Binus di tahun ajaran baru.

Misalnya portofolio Trimegah Dana Saham (reksa dana saham) berisi saham dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Merdeka Copper Gold Tbk, PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk, dan Obligasi Berkelanjutan III Tower Bersama Infrastructure Tahap III 2019.

Investasi reksa dana saham tak sebesar saham. Jika saham, minimal harus membeli satu lot = 100 lembar. Sedangkan reksa dana mulai dari Rp100,000. Informasi lebih lengkap tentang reksa dana, kunjungi laman Ajaib.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait