Dunia Kerja, Milenial

Cara Membuat Surat Pengunduran Diri Sesuai Etika

surat pengunduran diri

Ajaib.co.id – Ingin mencoba pengalaman baru dengan pindah ke perusahaan lain? Nah, pada artikel kali ini Ajaib akan membagikan contoh cara membuat surat pengunduran diri di instansi atau perusahaan. Hal ini untuk memudahkan kamu untuk membuat surat pengunduran diri dari tempat kerja. 

Dalam hidup ini kadangkala ada beberapa alasan yang membuat kita resign atau mengundurkan diri dari tempat kerja. Entah karena sadar bahwa pekerjaan tersebut bukanlah passion kita, karena kita mendapatkan kesempatan di tempat lain yang dirasa lebih baik. Atau karena tempat kerja tersebut tidak lagi kondusif.

Namun apapun alasannya, pastikan proses pengunduran dirimu sesuai dengan aturan yang berlaku di perusahaan tempat kamu bekerja. Dengan demikian kamu akan dinilai profesional dan tetap menjaga kredibilitas yang positif. 

Apabila kamu akan mengundurkan diri dari pekerjaan dengan cara yang profesional dan memiliki etika. Maka harus mengetahui cara membuat surat pengunduran diri atau secara umum disebut dengan surat resign.

Penulisan surat resign yang baik dan benar merupakan salah satu alasan perusahaan menilai kamu sebagai karyawan yang mempunyai etika dan santun. Karena ketika kamu melamar pekerjaan dengan sebuah surat lamaran yang sopan dan baik. Maka tentu saja kamu perlu menulis surat pengunduran diri yang sopan dan baik pula. 

Apa Itu Surat Resign Atau Surat Pengunduran Diri

Surat resign merupakan sebuah surat yang isinya tentang penjelasan formal jika seorang karyawan akan mengundurkan diri dari perusahaan atau instansi. Pada saat seorang karyawan melakukan pengunduran diri atau resign dari kedudukannya di sebuah perusahaan atau instansi. Maka berhak untuk membuat surat resign.

Terdapat banyak alasan mengapa seorang karyawan atau staff mundur dari posisinya. Bisa jadi karena perbedaan ide kreatif dengan perusahaan tempat ia bekerja. Atau karena perusahaan tersebut mengalami pailit atau kebangkrutan. 

Manfaat Surat Resign Atau Surat Pengunduran Diri

a. Untuk memastikan kejelasan status staff atau karyawan dalam suatu instansi atau perusahaan.

b. Memberikan waktu kepada perusahaan untuk mencari karyawan atau staff baru sebagai pengganti karyawan lama yang resign.

c. Menutup proses karyawan dalam bekerja di perusahaan yang bersangkutan.

d. Sebagai syarat resmi pengunduran diri dari perusahaan atau instansi.

e. Memperlihatkan kepada instansi atau perusahaan jika karyawan adalah seorang yang memiliki sopan santun, profesional, dan etika yang baik. 

f. Memperlihatkan kepada perusahaan atau instansi jika karyawan loyal, mempunyai reputasi positif, dan keluar dengan cara elegan.

Bentuk Surat Resign Atau Surat Pengunduran Diri

Bentuk surat pengunduran diri tidaklah rumit. Akan lebih baik apabila bentuknya sederhana, sehingga mampu dipahami dengan mudah. Namun etika perlu diperhatikan, sebab sebuah perusahaan sewajarnya kurang menyukai pengunduran diri seorang staff atau karyawan. 

Berikut adalah point-point cara membuat surat pengunduran diri secara sederhana:

a. Tanggal dan tempat: Letaknya di sisi kanan atas.

b. Nama serta alamat lengkap tujuan surat: Dapat diletakkan di sisi kanan atau kiri atas. Namun, lebih menguntungkan di sisi kiri. 

c. Isi surat resign atau surat pengunduran diri.

d. Tanda tangan dan nama lengkap.

e. Materai.

Contoh Surat Resign Atau Surat Pengunduran Diri

Berikut ini akan kami berikan contoh cara membuat permohonan resign untuk mempermudah kamu. 

Surat Pengunduran Diri 

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Federico Maurinta Hikmawan
Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 28 Oktober 1990
Jabatan : Manager Marketing

Secara resmi mengajukan permohonan mengundurkan diri sebagai Manager Marketing terhitung sejak tanggal 7 Agustus 2019. Pengunduran diri ini saya ajukan karena sudah tidak sanggup lagi menjalankan atau melaksanakan tanggung jawab dan kewajiban sebagai Manager Marketing pada perusahaan tersebut. Demikian, harap maklum. 

Yogyakarta, 1 Agustus 2019
Yang Menyatakan


Federico Maurinta Hikmawan

Contoh tersebut cukup simpel, tanpa menghilangkan etika dan kesopanan. 

Surat Resign

Yogyakarta, 3 Maret 2017

Kepada Yth,
Kepala Cabang Bank Mandiri Kantor Cabang Yogyakarta
Jl. Jend. Sudirman, No. 26, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Dengan Hormat, bersama surat ini Jony mengajukan permohonan mengundurkan diri sebagai karyawan dari PT. Bank Mandiri sebagai marketing sejak tanggal 4 April 2017. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya oleh PT. Bank Mandiri kepada saya untuk bekerja di PT. Bank mandiri KC Yogyakarta Sudirman sebagai marketing selama 2 tahun ini.

Tidak lupa saya haturkan maaf kepada jajaran manajemen PT. Bank Mandiri apabila terdapat hal-hal tidak baik yang telah saya perbuat selama bekerja di PT. Bank Mandiri. Saya sungguh berharap PT. Bank Mandiri menjadi perusahaan yang terus maju dan berkembang serta berhasil menjadi yang terbaik di Indonesia. 


Hormat Saya


      Jony

Cara membuat surat pengunduran diri di atas terlihat lebih rumit dan sempurna dari contoh sebelumnya. Hal itu disebabkan kami menganggap jika perusahaan tersebut adalah salah satu perusahaan besar. Terbukti dengan maksud yang diungkapkan pada surat resign tersebut.

Alasan Mengundurkan Diri dari Perusahaan

Setelah mengetahui contoh surat pengunduran diri, kamu juga harus menyampaikan alasan mengundurkan diri di dalam surat permohonan berhenti bekerja tersebut. Lalu alasan apa yang mudah diterima perusahaan dan membuat pengunduran diri kamu bisa berjalan dengan lancar? Di bawah ini adalah beberapa alasan pengunduran diri yang baik.

#1. Alasan Keluarga

Alasan keluarga menjadi salah satu alasan pengunduran diri yang paling umum digunakan untuk berhenti bekerja atau mengajukan mutasi. Dengan membuat keluarga sebagai alasan, perusahaan akan sulit menahan kamu untuk tetap bekerja. Ada banyak alasan yang bisa kamu berikan dan tetap logis misalnya, ketika kamu baru melahirkan dan kamu ingin fokus dengan keluarga. Atau kamu ingin dekat dengan keluarga dan mencari lokasi kerja yang dekat dengan rumah, dan masih banyak lagi.

#2. Jenuh dengan Pekerjaan

Mengerjakan pekerjaan yang sama selama bertahun-tahun bisa membuat banyak orang jenuh dan bosan. Tidak ada tantangan dalam melakukan pekerjaan pasti membuat banyak orang bosan. Apalagi jika tidak ada peningkatan dalam kemampuan ataupun penghasilan. Belum lagi jika jenjang karir sulit untuk naik. Maka hal ini bisa kamu jadikan sebagai salah satu alasan untuk resign. Meski begitu, mungkin saja kamu ditahan dan ditawarkan untuk pindah divisi atau posisi jika menggunakan alasan tersebut.

#3. Mencari Tantangan Baru

Bagi kamu yang memiliki sifat optimis, positif, dan menyukai tantangan baru, kehidupan dan pekerjaan yang itu-itu saja dan stabil menjadi hal yang tidak nyaman dan sangat membosankan. Jika hal ini terjadi, kamu bisa mengajukan resign dan menjadikannya alasan. Meski alasan ini terlihat subyektif, cobalah berikan penjelasan yang tepat, meyakinkan, dan menyeluruh. Pastikan juga kamu memberikan beberapa data seperti seluruh target telah kamu capai dengan mudah, misalnya.

#4. Melanjutkan Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu hal yang menunjang perkembangan karir kamu di masa depan. Ketika kamu ingin mengajukan surat pengunduran diri, melajutkan pendidikan bisa menjadi alasan yang cukup kuat yang tidak dipermasalahkan perusahaan. Umumnua, perusahaan akan memberikan support penuh bagi karyawannya untuk mengembangkan diri. Perusahaan juga bisa memberikan counter offer untuk bekerja lebih leluasa sambil melanjutkan pendidikan.

#5. Merasa Tidak Maksimal dalam Bekerja

Ketidakpuasan dalam bekerja juga bisa menjadi menjadi alasan bagi kamu yang ingin mengajukan pengunduran diri atau surat resign. Karena saat kamu tidak bekerja secara maksimal, bisa jadi kinerja kamu tidak sesuai dengan harapan dari pihak perusahaan. Dan mungkin saja kamu tidak cocok mengisi jabatan tersebut di perusahaan tersebut, namun sangat mungkin jabatan itu bisa kamu penuhi di perusahaan lainnya.

#6. Tidak Sesuai Latar Belakang Pendidikan

Saat ini, banyak orang yang bekerja tidak sesuai latar belakang pendidikannya, karena terkadang perusahaan menuntut seorang karyawan harus serba bisa. Biasanya, pekerjaan yang tidak sesuai passion dan dengan latar pendidikan yang berbeda bisa menjadi alasan yang kuat ketika Anda mengajukan resign. Apalagi jika kamu telah mendapatkan surat offering dari perusahaan lain dengan pekerjaan yang sesuai passion.

#7. Mendapatkan Tawaran Lain yang Lebih Baik

Mendapatkan tawaran pekerjaan lain bisa menjadi salah satu alasan untuk kamu mengajukan pengunduran diri. Selain bisa upgrade skill, di perusahaan baru mungkin saja kamu bisa mendapatkan gaji yang dekat atau dekat rumah, dan sebagainya. Bukan berarti perusahaan sekarang yang tidak baik, namun sebagai manusia tentu kamu ingin mencari yang lebih baik lagi bukan?

Itulah contoh surat pengunduran diri kerja dan alasan yang bisa kamu berikan dalam membuat permohonan resign dari perusahaan atau instansi. Semoga bermanfaat. Sukses selalu. 

Artikel Terkait