Dunia Kerja

Cara Membuat Application Letter untuk Menarik Perusahaan

Cara Membuat Application Letter untuk Menarik Perusahaan

Ajaib.co.id – Membuat application letter adalah salah satu skill yang harus kamu kuasai dalam proses job search. Bukan hanya sekedar menguasai cover letter template namun juga menampilkan hal yang membuat hiring manager tertarik merekrutmu. Apakah kamu sudah bisa melakukannya?

Mencari pekerjaan bukan hal yang mudah. Kamu mungkin bisa dengan gampang menemukan job postings yang sesuai dengan keahlianmu namun ada ribuan pesaing yang harus dihadapi. Belum lagi jika kamu masih minim pengalaman kerja dan hanya bisa bergantu pada cover letters milikmu.

Maka itu artinya harapanmu ada pada application letter yang kamu ajukan. Paling tidak ini bisa meloloskan job application milikmu dan membawamu sampai pada tahapan job interviews. Dengan demikian, peluangmu diterima bekerja bisa lebih besar.

Mungkin siapapun yang sedang membaca artikel ini pernah menulis application letter. Application letter atau surat lamaran kerja adalah surat yang ditulis/disusun oleh seorang pencari kerja untuk dikirimkan ke calon atasan atau kepala divisi HRD di sebuah perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan.

Dokumen ini isinya adalah pengenalan diri, ringkasan resume, keunggulan, dan ungkapan ketertarikan untuk bekerja di perusahaan tersebut. Dengan demikian, perwakilan perusahaan yang membaca surat itu akan tertarik, terkesan dan ingin mengenal lebih jauh si pelamar kerja.

Resumes, cover letter, dan application letter sebenarnya berfungsi serupa yakni guna meyakinkan pemekerja untuk merekrutmu. Baik untuk pekerjaan full time maupun part time, surat lamaran ini akan sama pentingnya untuk membantumu mendapatkan pekerjaan.

Hanya saja, write a cover letter nyatanya tidak semudah yang disangka. Ada banyak pelamar dengan keahlian yang sangat mengesankan namun tidak bisa menampilkannya dengan tepat. Akibatnya, HRD melewatkan profilnya begitu saja ketika seleksi.

Bahkan ketika kamu memutuskan untuk melamar lewat situs job listing, kamu tetap harus menyusun application letter yang mengesankan. Bukan hanya menyertakan contact information, work experience atau latar belakang pendidikan namun juga keunggulannya.

Nyaris tidak ada application letter format yang baku untuk diikuti. Hanya saja ada sejumlah pakem dalam application letter samples yang bisa kamu aplikasikan.

Apa saja itu? Berikut penjelasannya

  • Bahasa Indonesia vs Bahasa Inggris

Kedua bahasa ini sebenarnya sah saja untuk digunakan dalam penulisan application letter. Namun seiring era globalisasi dan meningkatnya standar ketrampilan minimum ketenagakerjaan, saat ini Bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa standar dalam komunikasi lisan maupun tulisan profesional, begitu juga application letter.

Tingkat keterampilan grammar dan vocabulary Bahasa Inggris, serta ketelitian dan kecermatan dalam penulisan application letter akan menentukan tingkat ketertarikan calon pemberi kerja. Hanya saja memang ada sejumlah perusahaan yang memberikan penilaian lebih pada penggunaan bahasa asing.

  • Tata Dan Gaya Bahasa Sebuah Application Letter

Gunakan gaya bahasa yang sopan, bersahabat dan lugas. Saat ini banyak sekali tips, panduan bahkan contoh penulisan surat lamaran yang bisa dipelajari dan ditiru di laman-laman internet. Dengan berbagai variasinya, prinsip dasar alur komunikasi surat lamaran bisa disimpulkan sebagai berikut.

a. Paragaraf 1

• Tuliskan informasi tentang perusahaan

• Tuliskan paragraf menarik dengan kalimat sapaan yang kuat dan penuh pernyataan.

• Ungkapkan antusiasisme untuk bekerja pada posisi yang ditawarkan di perusahaan tersebut.

b. Paragraf 2

•Paparkan ringkasan tentang keunggulan, pengalaman dan kualifikasi.

•Jelaskan bagaimana perusahaan akan memperoleh manfaat tertinggi dengan mempekerjakan si pelamar.

c. Paragraf 3

• Menegaskan kembali mengapa si pelamar merupakan pilihan paling tepat bagi lowongan posisi tersebut, dalam 1 kalimat singkat.

• Undanglah calon pemberi kerja untuk menghubungi si pelamar kerja dengan keleluasaan akses dan jadwal.

Prioritas Dalam Menulis Application Letter

1. Utamakan CLARITY (kejelasan), baik dari sisi bentuk, ukuran dan keterbacaan huruf, maupun alur penulisan konten.

2 Pastikan PANCTUALITY (ketepatan) jadwal pelamaran.

2 Penuhi COMPLETENESS (kelengkapan), ketelitian dan update seluru data informasi yang diperlukan.

3 Ungkapkan ENTHUSIASM (semangat) dan kesiapan berkomunikasi dalam mengikuti proses rekrutmen lanjutan seperti interview (wawancara), dan ujian seleksi.

Application Letter vs Resume, Mana yang Paling Berpengaruh?

Ada sejumlah berkas yang harus disiapkan oleh pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan impian. Beberapa diantaranya ialah applicatin letter dan cover letter. Banyak yang kerap salah sangka menganggap keduanya sama. Ada pula yang sadar bahwa kedua berkas ini berbeda namun tidak memahami urgensinya masing-masing.

Keduanya punya peran tersendiri, jadi keduanya harus efektif. Tim perekrut adalah mereka yang bekerja menerima, memeriksa dan menyeleksi application letters yang potensial di antara ribuan, ratusan ribu bahkan jutaan application letters yang masuk ke inbox mereka. Bayangkan betapa mudahnya mereka terganggu oleh ketidakjelasan tulisan, data ataupun isi pesan.

• Fokuskan fungsi menyampaikan perkenalan, niat dan semangat si pelamar pada applicarion letter.

• Fokuskan fungsi kelengkapan dan ketelitian data pada resume.

Hal yang juga harus diingat adalah jangan sampai kamu terlalu banyak membicarakan diri sendiri. Kamu tidak boleh terlalu banyak mengumbar prestasi hingga membuat pembacanya mengernyitkan dahi. Kamu bisa saja punya keahlian dan prestasi segudang, tapi rekruter juga penasaran, apa sih yang bisa dan akan kamu lakukan untuk perusahaan?

Hal inilah yang harus kamu sampaikan dalam surat lamaranmu. Meski demikian, menunjukkan ketertarikan dan antusiasme pada perusahaan yang dituju merupakan salah satu hal kunci untuk menarik hati rekruter. Akan tetapi, jangan berlebihan dalam mengungkapkannya. Tak apa jika ingin memberikan sanjungan dan pujian tentang perusahaan, tapi ketahuilah batasannya.

Jangan sampai kamu dianggap hanya menjilat demi mendapatkan pekerjaan. Pastikan isi lamaranmu membicarakan hal yang benar-benar dibutuhkan. Janga bertele-tele dan membuatnya tak berguna. Selain itu, pastikan lamaran yang kamu buat benar-benar orisinil.

Contoh cover letter maupun application letter memang banyak tersedia di internet, tapi terkadang penggunaan kata atau kalimatnya terlalu kaku dan umum. Misalnya, “Saya percaya saya merupakan kandidat yang paling tepat untuk perusahaan,” atau “Saya mampu bekerja sendiri maupun di dalam tim.” Padahal kamu tentu ingin terlihat menonjol dibandingkan pelamar-pelamar lain, bukan?

Untuk itu, berusahalah untuk memberikan gambaran yang lebih spesifik. Jika bermaksud mengatakan bahwa kamu seorang team player yang baik, utarakan hal tersebut lewat contoh-contoh peristiwa yang pernah terjadi di tempat kerjamu sebelumnya.

Support dan Intervensi

Saat ini marak bermunculan portal e-recruiter (pencari tenaga kerja online). Kehadiran mereka mempermudah rangkaian proses yang dilalui oleh kedua pihak, bahkan hingga proses penyeleksian kandidat. Keterampilan profiling mereka dalam membaca kesesuaian karakter dan kualifikasi pelamar dengan posisi yang ditawarkan, patut diancungi jempol.

Mereka dibayar mahal atas kepekaannya tersebut oleh perusahaan pencari tenaga kerja, untuk bisa meringankan tugas rekrutmen perusahaan dan meminimalkan kekeliruan pilihan. Team e-recruiter ini terdiri dari profesional berlatar belakang psikologi, manajemen bisnis dan HRD.

Keberadaannya bisa kamu manfaatkan untuk membuatmu mendapatkan pekerjaan yang ideal. Namun kamu juga harus bisa menonjolkkan keunggulan maupun skillpmu. Buatlah mereka terkesan dengan applicaton letter-mu, agar sukses masa depan ada dalam genggaman!

Artikel Terkait