Perencanaan Keuangan

Cara Jadi Kaya dengan Tindakan Nyata di Kehidupanmu

Ajaib.co.id – Membangun kemakmuran dapat menjadi satu hal yang paling seru dan membanggakan dalam hidup seseorang. Selain dapat membuatmu hidup lebih nyaman, hal yang paling penting adalah mengurangi stres dan kegelisahan dari kekhawatiran tentang ada makanan atau tidak atau bisa membayar tagihan atau tidak.

Beberapa orang termotivasi untuk menghindari kekhawatiran tersebut dan memulai perjalanan keuangannya. Bagi beberapa orang yang lain, rasanya seperti bermain dan merasa terpacu dengan dividen pertama yang dihasilkan investasinya, bunga dari saham, atau bayaran sewa properti.

Banyak artikel yang membahas teknik dan strategi untuk membangun kemakmuran dan menjadi kaya, tapi saran dari artikel ini secara umum fokus pada filosofi bagaimana cara jadi kaya.

Pertimbangan cara jadi kaya di bawah ini akan membantumu mengenal tantangan yang akan kamu hadapi dan tugas untuk mengakumulasi keuntungan dari modal yang dilansir dari thebalance.com.

Ubah Cara Pikirmu Tentang Uang

Kebanyakan orang mengalami siklus cinta dan benci dengan kekayaan. Banyak orang yang iri pada kekayaan orang lain, cenderung dengki karena dia belum sekaya orang itu. Dengan beberapa pengecualian, biasanya orang dengki ini belum paham cara uang bekerja. Salah satu alasan kaya di masa muda karena kekayaan turunan dari orang tua atau kakek-neneknya.

Perdebatan tentang privilege sempat santer di Twitter, tapi sebenarnya yang menjadi hak istimewa lahir di keluarga berkelimpahan adalah pengetahuan, jaringan yang dapat membantu mereka membuat keputusan jangka panjang. Mereka sendiri mungkin tidak sadar akan kelebihan yang mereka miliki karena bagi mereka ini adalah hal yang lumrah.

Lalu bagaimana yang terlahir di keluarga menengah yang penghasilannya standar-standar saja? Cara jadi kaya adalah buat uang bekerja untukmu, setiap sen yang kamu miliki jadikan sebagai karyawan milikmu.

Tujuannya adalah membuat karyawan ini bekerja keras dan akhirnya menghasilkan uangnya sendiri. Saat kamu sudah sukses, kamu tidak perlu lagi menjual tenagamu, kamu bisa hidup dengan aset yang kamu miliki.

Kamu perlu membuat tujuan untuk membuat atau memperoleh aset yang menghasilkan lebih banyak uang setiap hari. Hasil dari aset ini gunakan untuk investasi yang lain.

Pahami Kekuatan dari Recehan

Kamu sering meninggalkan recehan di kantong celana akhirnya tercuci atau malah robek? Saatnya kamu tahu kalau kekayaan itu dimulai dari jumlah yang kecil. Hindari pikiran kalau apa yang kamu punya tidak cukup.

Mentalitas tidak cukup ini akhirnya membuatmu takut untuk berinvestasi seolah Rp10 ribu tidak bisa berinvestasi padahal kalau kamu cek Ajaib kamu bisa beli reksa dana, loh.

Ingat kalau satu kompi tentara dimulai dengan satu prajurit kecil, mulailah dari hal kecil. Kamu tidak perlu memiliki uang berlimpah untuk investasi, lebih baik ada investasi walau kecil daripada terpakai habis. Kamu tidak perlu sampai hidup frugal, tapi jumlah kecil lama-lama akan menjadi jutaan selama kamu melihat potensi dan mulai menabung.

Kamu Membeli Kebebasanmu dengan Uang yang Kamu Simpan

Uang bisa bekerja untukmu. Semakin kamu mempekerjakannya, semakin cepat dan besar pertumbuhannya. Bertambahnya uang membuatmu semakin bebas, bebas untuk bermain dengan anak, pensiun, dan wisata keliling dunia, akhirnya berhenti menjadi karyawan orang.

Jika kamu memiliki sumber penghasilan, mulailah membangun kekayaanmu. Awalnya mungkin terlihat kecil, tapi setiap investasi yang kamu lakukan ibarat batu fondasi kebebasan keuanganmu. Begitu kamu terbebas, kamu tidak lagi terikat pada pekerjaan atau bosmu, kamu bebas melakukan apa pun karena kamu menghasilkan pemasukanmu sendiri.

Membangun Kemakmuran Butuh Waktu

Beberapa orang enggan merencanakan membangun kekayaan karena tidak mau menunggu 10 tahun untuk menjadi kaya, lebih enak menikmati uangnya sekarang. Pikiran santuy ini mungkin ragu masih hidup atau tidak 10 tahun lagi.

Pertanyaannya bagaimana kalau kamu hidup panjang dan hidupmu tidak ada perbaikan sementara temanmu mungkin sudah punya pulau sendiri di daerah Maladewa?

Di mana kamu sekarang adalah akumulasi keputusanmu di masa lampau. Kenapa tidak menggunakan pola pikir untuk memutuskan menjadi sukses di masa depan? Hidupmu menggambarkan bagaimana kamu menghabiskan waktu dan uang.

Pertimbangkan Menjadi Pemilik

Salah satu masalah intelektual dan emosional pada orang yang tidak melihat kekayaan sulit untuk menghubungkan kehirupan sehari-hari dengan aset produktif. Asah kemampuanmu melihat tren pasar, jika kamu dan temanmu suka minum Johnnie Walker, pertimbangkan membeli sahamnya dan kamu akan menikmati minumanmu dengan lebih nikmat karena dividen yang dihasilkan akan mengalir padamu.

Dengan saham di Disney, investor dapat menikmati ramainya pengunjung wahana karena setiap keuntungan yang dihasilkan bisa kamu nikmati juga.

Strateginya adalah menggunakan pendapatan untuk memperoleh aset produktif yang kamu gunakan bahkan sehari-hari. Jika kamu menikmati makan mi instan, coba alokasikan investasimu ke sana.

Ingat, jika kamu tidak tahu cara berinvestasi, buat prioritas keuangan untuk mendapat kepemilikan aset produktif sejak dini. Buat keputusan setelah mendapat informasi yang jelas akan investasi dan bunganya.

Belajar dari Kisah Sukses Orang Lain

Semakin lama semakin sedikit jutawan dan miliarder generasi pertama atau membangun sendiri kemakmurannya melalui pola perilaku yang kondusif. Replikasi perilaku dan kekayaan didapat dari akumulasi pengetahuan.

Pelajari keuangan dari buku, film, TV, cerita sukses, bahkan bertemu langsung dengan orang sukses. Saran keuangan yang didapat ini bisa membuatmu memahami dunia investasi yang rumit untuk mendapat keuntungan jangka panjang.

Kamu akan merasakan berinvestasi pada dirimu sekarang, uang akan mengalir padamu. Sukses dan kekayaan menjadi siklus jika kamu menggunakan uangmu sedikit demi sedikit dan perlahan satu per satu akan menghasilkan keuntungan bagimu.

Sadari Uang Lebih Banyak Bukan Solusi Semua Masalahmu

Mendapat uang lebih banyak tidak menyelesaikan semua masalahmu. Ibarat kaca pembesar, uang akan mempercepat dan memperjelas kebiasaan berbelanjamu.

Sebanyak apa pun uangmu, kamu masih akan kehabisan uang kalau kamu boros. Masalahnya bukan pada jumlah uangnya tapi pada kebiasaan berbelanja yang dilakukan bertahun-tahun.

Jangan Ikuti Jejak Orang Tua Kalau Mereka Tidak Sukses

Gila namanya kalau melakukan hal yang sama berkali-kali dan berharap hasil yang beda. Jika hidup orang tuamu tidak ingin kamu jalankan, jangan mengambil keputusan yang sama dengan orangtuamu.

Kamu harus membebaskan diri dari mentalitas generasi lalu yang tidak baik dan mulai gaya hidup yang berbeda.

Bayar Utang, Tabung, dan Investasi

Untuk meraih kebebasan finansial dan kesuksesan, kamu harus melakukan dua hal. Satu, kamu harus menguatkan komitmen melunasi utang. Identifikasi utang yang harus dilunasi sebelum berinvestasi.

Kedua, tabungan dan investasi menjadi prioritas utama dalam hidupmu. Memiliki pendapatan pasif menjadi komponen utama menjadi kaya.

Bagi kamu yang mau kekayaanmu bertahan jangka panjang, mulailah berinvestasi di tempat yang aman dan terpercaya. Ajaib terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Indonesia Stock Exchange (IDX) yang pasti aman untuk mulai membuat uangmu bekerja.

Artikel Terkait