Emas

Cara Investasi Emas Pemula, Anak Muda Pasti Bisa!

Investasi emas banyak dipilih orang sebagai salah satu instrumen investasi untuk meningkatkan nilai kekayaan mereka. Kamu juga bisa, ini caranya!

Ajaib.co.id – Memiliki kemapanan secara finansial tidak hanya mengandalkan pendapatan saja, tetapi bagaimana pendapatan itu bisa diolah kembali menjadi lebih besar nilainya. Apabila kamu punya target jangka panjang yang ingin diwujudkan, maka salah satu caranya adalah dengan investasi. Sebagian besar dari kamu pasti sudah mengetahui berbagai macam jenis investasi, namun di dalam artikel ini akan diulas mengenai cara investasi emas.

Emas sampai sekarang masih jadi yang paling banyak dipilih orang sebagai salah satu instrumen investasi untuk meningkatkan nilai kekayaan mereka di masa depan. Hal ini wajar saja mengingat emas jadi barang yang harganya terus meningkat setiap tahun dan sangat jarang harganya menurun signifikan seperti saham. Dugaannya karena semakin terbatasnya jumlah sumber daya penghasil emas membuat harganya semakin tinggi.

Untuk itu, apabila kamu punya sejumlah dana yang menganggur dalam waktu yang tidak lama lebih baik investasikan ke emas. Namun, jika kamu ingin mengharapkan perputaran pengembalian uang yang cepat, investasi emas rasanya kurang tepat karena instrumen yang satu ini untuk jangka panjang.

Bagi kamu yang tertarik untuk membeli emas, sangat tepat berada disini karena redaksi Ajaib sudah mempersiapkan ulasan cara investasi emas untuk pemula dan kapan waktu yang tepat memulainya.

Tujuan Investasi Emas

Cara investasi emas yang baik bagi pemula adalah dengan menentukan terlebih dahulu apa tujuan berinvestasi. Kamu harus tahu, apakah ingin investasi untuk jangka panjang atau jangka pendek.

Investasi jangka panjang

Jika kamu ingin investasi emas untuk menambah kekayaan di hari tua nanti, maka ketika kamu membelinya tak akan terburu-buru untuk menjualnya. Kamu bisa terus menambah jumlah investasi jika memang mau dan keuntungannya kamu punya banyak waktu untuk menjual atau mencairkan emas tersebut.

Di samping itu, kebanyakan para investor menginvestasikan emas untuk jangka panjang sebagai strategi diversifikasi dari portofolio investasi milik mereka. Cara ini mereka lakukan supaya dapat memaksimalkan keuntungan.

Bagi kamu yang masih pemula, ada baiknya beli emas dengan cara dicicil setiap bulan. Langkah ini agar tidak memberatkan kamu dalam menyisihkan sebagian pendapatan dan membantu memberikan peluang keuntungan lebih maksimal.

Investasi jangka pendek

Investasi emas juga bisa dijadikan alternatif jangka pendek, dimana logam mulia yang satu ini tahan terhadap inflasi. Maka dari itu, emas dapat dijadikan jaminan ketika kamu membutuhkannya di saat mendesak. Selain itu emas termasuk dalam aset yang mudah dilikudasi, alias mudah dicairkan, baik perhiasan maupun emas batangan. Namun, untuk pemula lebih baik disarankan untuk berinvestasi pada emas batangan karena sudah pasti memiliki nilai emas murni dibandingkan dengan perhiasan.

Cara mencairkan emas bisa dengan menjualnya atau menggadaikan tergantung kebutuhan. Namun, kamu harus tetap jeli agar keuntungan yang diterima maksimal dan perlu diingat bahwa saat membeli emas akan dikenakan pajak. Jadi, penting untuk teliti dalam memperhitungkan total harga beli dan potensi harga penjualan emas di kemudian hari.

Kalau kamu membeli emas batangan dari PT Aneka Tambang (Antam), pajak yang akan dikenakan sebesar 0,45% bagi pemilik NPWP. Sedangkan bagi yang tidak memiliki NPWP, pajak pembelinya sebesar 0,9%.

Akan tetapi satu hal yang sangat penting kamu ketahui adalah emas yang hendak kamu investasikan untuk tujuan apapun, patokannya adalah mata uang dolar Amerika Serikat. Mengapa demikian? Karena kalau nilai dolar AS melemah, maka nilai emas meningkat. Begitu juga sebaliknya apabila nilai dolar AS sedang menguat terhadap rupiah, maka harga emas pasti turun.

Cara Memulai Investasi Emas

Ada banyak cara investasi emas yang dapat dilakukan supaya kamu bisa cepat memulainya. Kamu bisa melakukan pembelian emas perhiasan atau emas batangan untuk kemudian disimpan, lalu dengan cara menabung emas, atau arisan emas. Supaya lebih jelas, silahkan simak ulasannya di bawah ini.

Menabung Emas

Cara pertama adalah dengan membuka tabungan emas, kamu bisa menabung di Pegadaian atau bank syariah yang membuka layanan tersebut. Menabung disini artinya kamu menitipkan emas yang sudah dibeli di Pegadaian ataupun bank syariah sehingga lebih aman.

Selain itu, menabung emas di Pegadaian juga fleksibel karena kamu hanya perlu membayar biaya titip rata-rata sebesar Rp 2.500 tiap bulannya. Sementara untuk harga emas per gram berdasarkan perkembangan harga yang berlaku. Dengan begitu, kamu dapat menabung emas berapapun jumlahnya sesuai dengan kemampuan. Cara menabung emas di Pegadaian pun mudah.

Menyimpan Emas Batangan atau Perhiasan

Cara investasi emas berikutnya apabila kamu memang memiliki rencana berinvestasi dalam jumlah yang kecil sehingga tidak membutuhkan tempat penitipan untuk menyimpannya. Kamu bisa membeli emas berupa perhiasan yang dapat disimpan dirumah, tapi tetap harus diperhatikan letak penyimpanannya. Jika kamu berencana memiliki emas batangan, bisa menggunakan layanan Safe Deposit Box (SDB) yang tersedia di seluruh bank.

Arisan Emas

Kantor Pegadaian juga menyediakan layanan arisan emas, dimana dapat dilakukan secara bersama-sama. Total peserta arisan emas maksimal 36 orang dan membelinya sesuai dengan jumlah yang diinginkan bersama sehingga harganya bisa lebih murah.

Karena ini konsepnya seperti arisan pada umumnya, maka setiap peserta wajib menyetor sebesar jumlah yang telah ditentukan. Dengan begitu, setiap bulan pemenang arisan akan menerima kepingan emas sesuai yang kesepakatan antara pihak peserta dan Pegadaian.

Waktu yang Tepat Memulai Investasi Emas

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa harga emas sangat erat hubungannya dengan mata uang dolar Amerika Serikat. Namun, melihat kondisi belakangan ini dimana Rupiah terus menguat ke angka Rp 14 ribuan per dolar AS, maka harga emas cenderung turun. Situasi saat ini bisa dijadikan momen untuk kamu berinvestasi emas.

Oleh karena itu, kamu harus memantau terus perkembangan tren harga emas dan juga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Karena pada bulan-bulan tertentu, seperti April hingga pertengahan Juni harga emas cenderung akan menurun. Sementara di akhir tahun pada bulan November hingga Desember, nilai dolar AS biasanya akan menguat sehingga harga emas ikut naik. Akan tetapi perkiraan tersebut tidak selalu terjadi. 

Artikel Terkait