Bisnis & Kerja Sampingan

Cara Hidup Sukses yang Membuat Hidupmu Lebih Bersemangat

cara hidup sukses

Ajaib.co.id – Kamu mungkin sekarang sedang dalam perjalanan untuk meraih kesuksesan. Namun ada kalanya kamu merasa benar-benar lelah dan kehilangan semangat. Dalam masa seperti inilah kamu perlu mengingat kembali cara hidup sukses yang ingin kamu anut.

Mencapai kesuksesan memang bukan hal yang mudah. Perlu kerja keras, sikap pantang menyerah agar bisa menjadi orang sukses. Bahkan kadangkala itu saja tidak cukup untuk mendapat mimpi tersebut.

Ada saatnya kita merasa sudah melakukan segara hal terbauk untuk menjadi orang yang dicita-citakan itu. Namun kegagalan tetap saja membayangi. Sebagai manusia, kita selalu membutuhkan waktu yang tepat untuk melakukan intropeksi diri. Pencapaianmu selama ini harus dijadikan sebagai tolak ukur kemajuan hidup.

Kamu juga bisa menyusun rencana untuk persiapan di masa mendatang. Setidaknya, kamu telah mengetahui cara hidup sukses untuk ke depannya. Berbagai aspek penting yang harus diperhatikan adalah keuangan, karir, pendidikan, dan lainnya.

Semakin bertambahnya usia, pastinya ada banyak pelajaran yang bisa kamu dapatkan. Hal tersebut menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui cara hidup sukses agar bisa menjalani kehidupan dengan baik.

Berikut ini adalah cara hidup sukses yang bisa menjadi pedoman kamu di masa mendatang:

Selalu Bersyukur Setiap Hari

Hal ini memang terdengar klasik. Namun, jika kamu bersyukur setiap hari akan memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai rintangan. Dengan bersyukur setiap hari, segala hal akan terasa lebih mudah dijalankan.

Berpikir Secara Positif

Hal ini menjadi salah satu poin paling penting untuk menciptakan perubahan ke arah kehidupan yang lebih baik. Sebab, kamu akan menemui berbagai kendala saat melakukan pekerjaan apapun.

Jika kamu menghadapinya secara positif, maka semuanya akan terasa nyaman. Pekerjaan pun menjadi lebih mudah dilakukan dan dijalani.

Belajar Menerima

Tidak semua hal dapat berjalan mulus sesuai dengan keinginan kamu. Maka dari itu, sangat penting jika kamu belajar menerima sebuah penolakan. Awalnya, hal tersebut mungkin akan terasa berat dan tidak menyenangkan.

Namun, setiap orang tentunya membutuhkan proses yang panjang untuk meraih tujuannya. Dalam proses ini, kamu akan menghadapi sebuah penolakan.

Mulai Berinvestasi

Jangan membuang uangmu untuk keperluan yang tidak penting. Hal tersebut bisa membuat kamu jadi boros dalam hal keuangan.

Sebaiknya, kamu mengelola setiap penghasilan yang didapatkan. Sehingga, kamu bisa menginvestasikannya ke berbagai jenis instrumen investasi. Bahkan, hal itu dapat menjamin masa depanmu bersama keluarga.

Menikmati Keadaan Saat Ini

Semua akan terasa menyenangkan jika kamu bisa menerima dan menikmati hidup yang dijalani saat ini. Mungkin ada beberapa kejadian atau peristiwa yang membuatmu jengkel.

Jika bisa menerima semua itu, maka kamu akan jauh lebih bahagia dan dapat melakukan berbagai hal lain di dalam kehidupan.

Menyelesaikan Masalah

Jika kamu memiliki masalah atau kendala di dalam kehidupan, jangan sampai menunda hal tersebut. Sebaiknya, kamu harus menyelesaikan masalah itu dan buat segalanya menjadi baik.

Merubah Kebiasaan Lama

Tidak ada yang instan di dunia ini. Sebab, hal tersebut merupakan hasil atau jawaban dari kebiasaan yang kamu miliki. Jika kamu ingin melakukan perubahan, maka lakukanlah hal tersebut dengan cara merubah kebiasaan lama di dalam kehidupanmu saat ini.

Memperlakukan Orang Lain dengan Baik

Ada saatnya seseorang merasa terpuruk dan membutuhkan bantuan di dalam hidupnya. Jika kamu ingin melakukan yang terbaik, maka berikan perhatian dan perlakuan yang baik kepada orang lain.

Jangan sampai kamu bersikap semena-mena, terutama jika mereka adalah orang-orang terdekatmu saat ini.

Menikmati Waktu Secara Rutin

Kehidupan memang tidak terpisahkan dari alam. Bahkan, sejak kamu lahir di dunia ini pun kehidupan selalu bersanding dengan alam. Jadi, selalu luangkan waktu untuk menikmati alam.

Saat menikmati alam, kamu akan merasa tenang dan lebih baik. Kamu bisa melihat pepohonan, air mengalir, ataupun menikmati hujan.

Ubah Kegagalan Menjadi Kesuksesan

Dengan melihat kegagalan, maka hal itu akan menjadi sebuah langkah menuju kesuksesan. Jika kamu mengalami kegagalan, belajarlah untuk menerimanya. Kemudian, cari solusi dan mencoba hal baru.

Jadikan kegagalan sebagai pengalaman yang berharga. Pengalaman itu sangat mahal, karena kamu tidak akan pernah tahu segala hal jika tidak merasakannya.

Selalu Melakukan yang Terbaik

Ketika ingin melakukan sesuatu, kamu harus melakukan hal tersebut dengan sebaik mungkin. Berikanlah yang terbaik dan bisa kamu lakukan untuk kehidupan. Nantinya, kamu akan mendapatkan pencapaian terbaik atas usaha yang sudah dilakukan. Pegang teguh kata-katamu dan wujudkan semua ucapanmu itu.

Gunakan Pikiran dengan Tepat

Tentunya, kamu harus mengetahui dan memahami dirimu sendiri. Hal itu akan membantu kamu untuk mengendalikan seluruh kemampuan dan kekuatan yang dimiliki.

Melakukan Suatu Hal dalam Satu Waktu

Lebih baik kamu melakukan suatu hal dalam satu waktu. Jika ingin melakukan satu hal, kamu akan lebih fokus dan mendapatkan hasil yang baik.

Meskipun ada sebagian orang yang dapat melakukan kegiatan secara bersamaan, tetapi hal tersebut bisa mengganggu konsentrasi. Sehingga, hasil yang didapatkan pun tidak akan maksimal.

Selalu Bekerja Keras

Kerja keras wajib dilakukan oleh setiap orang. Supaya targetmu tercapai, maka harus berusaha sebaik mungkin untuk menggapainya. Jika kamu masih muda, bisa menggabungkan kerja keras dan kerja cerdas untuk meraih impian.

Menyisihkan Pendapatan

Sudah banyak orang yang sukses di usia muda. Hal itu dikarenakan mereka menyisihkan 25% pendapatannya per tahun. Dengan begitu, mereka memiliki simpanan dana di masa mendatang. Kamu juga bisa berinvestasi di properti atau pengembangan usaha. Mengelola keuangan yang lebih baik akan menjadi cara hidup sukses yang mudah diterapkan.

Menerima Risiko

Semua hal yang kamu lakukan tentunya mengandung risiko, terutama dalam meraih kesuksesan. Jika kamu ingin sukses, maka harus bisa menerima risiko yang akan datang. Kamu juga harus siap menjalani pekerjaan yang penuh dengan risiko. Bagi mereka yang sudah sukses di usia muda, manajemen risiko wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Melewati Quarter Life Crisis, Cara Hidup Sukses Ala Milenial

Milenial dan generasi Z sekarang sedang dalam fase mengejar mimpinya. Entah itu ingin menjadi orang kaya, ilmuwah atau selebritis, semuanya sedang berproses. Tak jarang banyak yang sudah menetapkan target di usia sekian sudah mencapai keinginan tersebut namun gagal.

Misalnya saja ingin menjadi kaya dan mapan di usia 28 tahun namuan terpaksa harus menghadapi realitas jika masih saja jadi karyawan kantoran dengan gaji pas-pasan. Alih-alih hidup dengan menikmati imbal hasil dari suku bunga deposito, nyatanya malah yang terpaksa masih harus membayar cicilan pinjamannya.

Kondisi ini bukannya tak asing. Hampir semua anak muda merasakannya. Ada gap besar antara keinginan dan kenyataan yang kemudian menghasilkan kekecewaan tersendiri. Ketidaksesuaian antara harapan pribadi dengan situasi nyata kerjanya membuat ia dipecat, kesulitan finansial, dan menciptakan konflik-konflik relasional dengan keluarga dan teman-temannya.

Fase inilah yang kemudian dinamakan sebagai Quarter Life Crisis (CQL). Kondisi ini adalah krisis emosional yang melibatkan perasaan kesedihan, terisolasi, ketidakcukupan, keraguan terhadap diri, kecemasan, tak termotivasi, kebingungan, serta ketakutan akan kegagalan. Biasanya, ini dipicu permasalahan finansial, relasi, karier, serta nilai-nilai yang diyakini.

Menurut peneliti dan pengajar Psikologi dari University of Greenwich, London, Dr. Oliver Robinson, ada empat fase dalam QLC. Pertama, perasaan terjebak dalam suatu situasi, entah itu pekerjaan, relasi, atau hal lainnya. Kedua, pikiran bahwa perubahan mungkin saja terjadi.

Selanjutnya, periode membangun kembali hidup yang baru. Yang terakhir adalah fase mengukuhkan komitmen anyar terkait ketertarikan, aspirasi, dan nilai-nilai yang dipegang seseorang. Umumnya, QLC dialami orang pada umur 20-an, baik awal, tengah, maupun akhir dekade ketiga dalam hidup seseorang.

Namun, perasaan cemas, bingung, dan sedih yang terdapat dalam krisis memasuki tahap kedewasaan bisa saja berlanjut sampai usia 30-an. Perasaan ini kemudian membuatmu ragu akan cara hidup sukses yang kamu tempuh. Terlebih lagi jika melihat banyak orang lain yang sudah berhasil lebih dulu mencapai cita-citanya.

Pemicu lainnya masalah identitas seseorang: seperti apa nilai-nilai yang dipercayanya, dengan apa ia mengafiliasikan diri, hal apa saja yang prinsipil buatnya. Bagaimana ia membentuk dan kemudian menunjukkan identitasnya itu tidak lepas dari teknologi yang ada sekarang. Karenanya, hal ini menjadi faktor kedua yang potensial memicu QLC.

Tidak heran kemudian banyak anak muda yang merasa tak kunjung mendapatka cara hidup sukses. Faktanya, milenial dan generasi setelahnya tergolong beruntung karena dapat mengecap beragam kemudahan atau akses yang membuat hidup lebih baik: dari segi peluang kerja, pendidikan, akses kesehatan, keamanan, dan sebagainya. Hanya saja kemudahan ini kemudian menghasilkan kekecewaan yang lebih mudah.

Namun kamu bisa memastikan jalanmu lebih mudah dengan berhasil melalui krisis fase hidup ini. Ada banyak cara untuk menghilangkan perasaan kecewa tersebut. Misalnya saja kembali mereview perjalanan yang telah kamu lalui. Dengan demikian kamu akan tahu kesalah dan kesuksesan yang telah kamu buat. Dari evaluasi ini kamu bisa merangkai kembali cara hidup sukses yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhanmu.

Setiap orang memiliki kemampuan masing-masing di bidangnya. Hal tersebut akan membantu kamu untuk menjalani kehidupan yang baik dan berhasil meraih kesuksesan. Artinya, kamu harus mengetahui cara hidup sukses untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Artikel Terkait