Dunia Kerja

Apa Itu Frontliner? Yuk, Cari Tahu Jenis Pekerjaan Satu Ini!

apa itu frontliner

Ajaib.co.id – Saat ini, banyak pekerjaan yang dapat kamu pilih jika ingin memasuki dunia perbankan. Tidak harus jadi lulusan ekonomi atau akuntansi kok agar bisa kerja di bank. Posisi-posisi pendukung dalam sebuah lembaga keuangan justru bisa diisi oleh lulusan disiplin ilmu apa pun. Salah satu contohnya adalah menjadi frontliner sebuah bank. Apa itu frontliner?

Frontliner adalah suatu pekerjaan yang biasanya ada dalam perusahaan perbankan maupun perusahaan jasa lainnya. Sebelum menilik lebih dalam tentang apa itu frontliner, secara umum tugas seorang frontliner adalah menemui dan melayani customer atau pelanggan secara langsung.

Tugas dan Tanggung Jawab Frontliner

Setelah tahu sekilas tentang apa itu frontliner, kamu wajib tahu tugas dan tanggung jawabnya. Setiap pekerjaan tentu memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, tidak terkecuali frontliner. Secara umum, tugas dan tanggung jawab frontliner adalah melayani pelanggan secara langsung atau tatap muka.

Secara khusus, frontliner memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memberikan informasi kepada pelanggan. Pelanggan yang membutuhkan bantuan maupun sedang mencari informasi biasanya akan berhadapan langsung dengan frontliner.

Keterampilan yang Harus Dimiliki Seorang Frontliner

Menjadi seorang frontliner yang diharuskan sering berinteraksi dengan pelanggan tentu bukan hal mudah. Kerap kali ada pelanggan yang protes maupun tidak mengerti suatu hal. Tentu diperlukan keterampilan tersendiri dalam menghadapi pelanggan dengan berbagai karakter dan latar belakang. Berikut beberapa keterampilan yang harus dimiliki seorang frontliner.

Murah Senyum

Setiap orang pasti senang dengan seseorang yang murah senyum. Nah, kamu yang ingin menjadi frontliner perlu berlatih tersenyum dengan baik, nih. Jangan lupa tersenyum dengan tulus, ya. Selain itu, kamu perlu pula menyapa pelanggan dengan sapaan resmi berikut dengan nama mereka.

Sabar

Sebagai frontliner, kamu akan berhadapan dengan berbagai macam tipe pelanggan. Di sini kamu dituntut untuk menjadi sabar dan pengertian dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh pelanggan. Jangan sampai saat melayani pelanggan kamu tidak sabar dan menggerutu. Kepuasan pelanggan di atas segalanya sehingga bersabarlah dalam menghadapinya.

Bersemangat di sini bukan berarti kamu harus berteriak seperti pemandu sorak. Namun dalam melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai frontliner, kamu perlu bersemangat. Kamu harus bersemangat dan siaga dalam melayani pelanggan. Jika kamu bersemangat, pelanggan pun akan merasa dihargai.

Mendengarkan

Kamu perlu mendengarkan berbagai keperluan dan kebutuhan pelanggan dengan saksama. Hal ini penting bagimu karena informasi yang dibutuhkan pelanggan dapat tersampaikan dengan baik. Jadi, perbanyak mendengarkan, ya. Jangan sampai komunikasi yang kamu lakukan jadi terhambat karena kamu salah menangkap maksud dari pelanggan.

Bahasa Tubuh yang Baik

Selain senyum yang tulus, kamu juga perlu menunjukkan bahasa tubuh yang baik. Jika sikap tubuhmu positif dan menunjukkan keterbukaan, pelanggan akan merasa nyaman dalam menanyakan informasi maupun hal-hal lainnya. Jadi, pikirkan baik-baik jika ingin melipat tangan di depan dada saat menghadapi pelanggan. Hal tersebut akan menunjukkan dirimu yang tertutup serta sikap yang cenderung negatif.

Wawasan Luas dan Penampilan Rapi

Hal yang tidak kalah penting adalah wawasan atau pengetahuan. Sebagai seorang frontliner,tentu kamu dituntut agar dapat menjadi pemecah masalah bagi pelanggan terkait produk atau layanan. Oleh karena itu, kamu harus memiliki pengetahuan tentang informasi apa pun terkait perusahaan maupun kantor tempatmu bekerja, serta produk dan layanan yang dihasilkan.

Selain itu, kamu perlu berpenampilan rapi dan menarik. Rapi di sini berarti mengenakan pakaian yang resmi atau sopan dan juga bersih. Kamu juga perlu menjaga kebersihan tubuhmu. Penampilan rapi dan bersih tentu menjadi simbol profesionalitasmu dalam bekerja. Pelanggan akan senang dan percaya jika frontliner yang mereka tanyai rapi, bersih, dan pastinya tidak bau badan.

Tips Pengembangan Diri

Jika kamu sudah mantap untuk menekuni pekerjaan sebagai frontliner, kamu bisa mempersiapkan diri dengan langkah-langkah berikut:

Melatih Kemampuan Berkomunikasi

Saat melayani pelanggan, tentu kamu perlu melatih kemampuanmu dalam berkomunikasi. Jika tata bahasa yang kamu gunakan tidak runtut dan jelas, bagaimana pelanggan bisa mengerti? Kamu perlu melatih kemampuan berkomunikasimu khususnya dalam tata bahasa yang kamu gunakan saat menyampaikan informasi maupun pesan. Hal ini akan bermanfaat bagi kelancaranmu dalam melayani setiap kebutuhan pelanggan.

Melatih Empati dan Sabar

Dengan berlatih berempati, kamu akan menjadi lebih peka terhadap permasalahan yang dihadapi pelanggan. Selain itu, kamu bisa menjalin komunikasi dengan lebih santai dan mudah. Sebab, kamu bisa lebih peduli dan melihat lebih dekat permasalahan pelanggan. Jangan lupa berlatih untuk selalu sabar saat melayani pelanggan.

Selalu Mengasah Pengetahuan

Selain dituntut dapat melayani pelanggan dengan baik, kamu juga diharuskan dapat menjadi pemecah masalah bagi pelanggan. Oleh karena itu, kamu perlu mengasah ilmu pengetahuanmu terkait hal-hal apa saja yang dibutuhkan pelanggan serta bagaimana penyelesaiannya. Jangan sampai ketika pelanggan meminta pemecahan masalah kepadamu, lantas kamu tidak tahu apa-apa.

Melatih Kemampuan Berbahasa Asing

Setidaknya kamu paham bagaimana berkomunikasi lisan menggunakan bahasa asing atau bahasa Inggris. Hal tersebut bermanfaat untukmu ketika diharuskan berkomunikasi dengan pelanggan yang memiliki kewarganegaraan berbeda. Mereka yang baru saja tinggal di Indonesia biasanya belum terlalu fasih menggunakan bahasa Indonesia. Kemampuan dasar dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris akan menjadi nilai tambah bagimu.

Kemampuan Memecahkan Masalah

Ketika menghadapi permasalahan pelanggan, kamu perlu memiliki kemampuan dalam pemecahan masalah. Hal tersebut bermanfaat untukmu saat memberikan solusi bagi pelanggan. Kamu perlu mengidentifikasi permasalahan pada pelanggan dan mencari solusi pemecahan terbaik yang efektif.

Setelah mengetahui tugas dan keterampilan apa saja yang harus dimiliki, kamu perlu menyiapkan dana untuk mengasah kemampuanmu. Misalnya, kemampuan berbahasa asing. Kamu bisa mengembangkan keterampilan berbahasa Inggris, Jerman, maupun Mandarin. Tentunya agar cita-citamu tercapai kamu perlu menyiapkan dana tersendiri.

Agar keuangan bulananmu tidak terganggu, yuk mulai investasi sejak dini. Kamu bisa memulai investasi dengan bermodal Rp10.000 saja. Caranya mudah, kamu cukup mengakses aplikasi Ajaib. Ajaib adalah aplikasi investasi yang ramah bagi pemula. Selain itu, Ajaib juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi kamu tidak perlu ragu untuk memulai investasi di sini. Tunggu apa lagi? Raih impian-impianmu.

Bacaan menarik lainnya:

Wallach, E.J. (1983), “Individuals and Organizations: The Cultural Match”, Training and development journal, February, 29-36.

Artikel Terkait