Saham

Cara Beli Saham Garuda Indonesia Secara Online

cara beli saham garuda

Ajaib.co.id – Di tengah pandemi covid-19, harga saham BUMN terkoreksi. Manfaatkan momen ini untuk berinvestasi saham. Salah satunya saham Garuda Indonesia. Bagaimana cara beli saham Garuda Indonesia?

PT Garuda Indonesia Tbk. merupakan maskapai penerbangan Indonesia yang didirikan sejak 1 Agustus 1947. Dahulu perusahaan bernama KLM Interinsulair Bedrijf (KLM IIB) karena didirikan oleh pihak Belanda. Pada 28 Desember 1949, KLM IIB diserahkan kepada pemerintah Indonesia dan berganti nama menjadi Garuda Indonesian Airways.

Pada 11 Februari 2011, perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten GIAA. Kala itu, harga saham ditutup pada level Rp620. Namun sekarang, saham GIAA anjlok menjadi Rp188 pada penutupan 30 April 2020.

Kinerja Saham Garuda Indonesia

Sejak penawaran perdana hingga saat ini, kinerja GIAA bergerak fluktuatif. Harga saham GIAA di atas level Rp600 terjadi sepanjang 2012 sampai awal 2013. Setelah itu, terjun tak terkendali. Meskipun pada 2019, saham GIAA sempat menyentuh di atas Rp600 tetapi tak bertahan lama.

Hal tersebut disebabkan oleh masalah internal yang menggelayuti perusahaan. Sebut saja kasus korupsi yang melibatkan petinggi perusahaan, kisruh laporan keuangan, dan utang yang jatuh tempo pada Juni 2020. Utang tersebut sebesar USD500 juta atau sekitar Rp7,75 triliun (kurs Rp15,000), CNBCIndonesia.com (30/04/2020).

Di sisi lain, harga saham GIAA semakin tertekan akibat pandemi virus corona (covid-19). Terlebih ketika Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang semua penerbangan komersial dari 25 April hingga 1 Juni 2020. Keputusan tersebut adalah langkah memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Menurut manajemen perusahaan, 80 persen total pendapatan GIAA berasal dari kontribusi penumpang. Sehingga keputusan Kemenhub akan memengaruhi pendapatan dan perusahaan melakukan beberapa strategi operasional dan menjaga arus kas.

Adapun pendapatan kuartal I-2020, perusahaan memproyeksikan pendapatan operasional tiga bulan pertama turun 33 persen dibanding periode sebelumnya. Pendapatan kuartal I-2019, total pendapatan sebesar USD1,099 miliar atau setara Rp16,49 triliun. Sedangkan total pendapatan kuartal I-2018 yakni USD983 juta atau sekitar Rp14,75 triliun.

Sementara itu, laba bersih USD20,48 juta atau Rp307 miliar. Periode sebelumnya rugi bersih sebesar USD65,34 juta. Jika terdapat penurunan pendapatan sebesar 33 persen, maka proyeksi pendapatan perusahaan tiga bulan pertama 2020 sekitar USD736 juta atau Rp11 triliun.

Cara Beli Saham Garuda Indonesia via Daring

Meski saham GIAA sedang babak belur, apakah kamu tertarik memilikinya? Mengingat harganya yang sangat terjangkau. Namun sebelum berinvestasi saham, pastikan beberapa hal terlebih dahulu, yaitu:

Pertama, perusahaan sekuritas terpercaya. Untuk memiliki saham GIAA atau saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, kamu harus memiliki rekening efek di perusahaan sekuritas. Rekening tersebut akan menampung dana sekaligus portofolio sahammu.

Namun ingat, pilih perusahaan sekuritas terpercaya. Ia harus memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika ia terpercaya, namanya terdaftar dalam laman OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Pastikan pula perusahaan sekuritas tak pernah melanggar hukum atau terlibat kasus keuangan.

Jika telah memastikan izin OJK, saatnya membuka rekening efek. Kini, ada berbagai cara pembukaan rekening, yakni bisa dilakukan via daring dari laman perusahaan sekuritas, menyambangi kantornya, atau mengikuti Sekolah Pasar Modal (SPM) di BEI.

Kedua, siapkan dana. Berinvestasi pasti memerlukan dana. Siapkan dana ketika membuka rekening efek, besarnya tergantung masing-masing perusahaan. Dana awal mulai Rp100,000 hingga Rp1 juta.

Ketiga, unduh aplikasi saham. Karena kemudahan pendaftaran dan transaksi saham, kini masing-masing perusahaan sekuritas memiliki aplikasi saham. Unduh aplikasinya dan pelajari cara beli saham Garuda Indonesia atau lainnya, serta manfaatkan fitur dalam aplikasi tersebut.

Sebelum membuka rekening efek, tak ada salahnya bertanya ke teman atau kerabat yang lebih dulu berinvestasi saham. Tanyakan mengenai fitur aplikasi saham dari beberapa perusahaan sekuritas, apa saja fiturnya, user friendly atau tidak, apa kelebihan dan kekurangannya, dan pertanyaan lain. Karena masing-masing perusahaan memiliki fitur berbeda.

Keempat, pasang harga. Cara beli saham Garuda Indonesia tak lepas dari memasang harga. Lihat harga saat itu dan harga penawaran lainnya. Pasanglah harga dan manfaatkan fitur GTC (good till cancelled). GTC adalah fitur order (pembelian atau penjualan) yang tetap ada hingga order cocok (match) dengan harga yang diinginkan. Masing-masing perusahaan sekuritas memiliki durasi GTC berbeda-beda.

Ada baiknya, sebelum bertransaksi, cari informasi sebanyak-banyak mengenai saham yang akan dibeli. Lakukan analisis fundamental dan coba bandingkan dengan saham lain yang masih satu sektor. Namun jika sudah yakin dan bertransaksi, jangan sering melihat pergerakannya.

Karena hal tersebut bisa memicumu bertindak emosional, seperti terburu-buru menjualnya. Padahal tujuan awalmu adalah saham sebagai investasi jangka panjang. Di sisi lain, tak ada salahnya mereview portofolio saham setelah 12 bulan.

Di tengah krisis akibat pandemi covid-19, pasar saham lesu. Meski demikian kamu tetap bisa berinvestasi. Menurut Henry Wibowo, Executive Director Head of Indonesia Research & Strategy JPMorgan, saham sektor consumer goods, communication services, dan energy mampu menambang imbal hasil. Karena produk dan/atau jasa ketiga sektor tersebut sangat dibutuhkan masyarakat di tengah krisis seperti ini.

Alternatif investasi lainnya, deposito, obligasi dan reksa dana. Meski bunga deposito kecil, tetapi nilainya cukup stabil. Obligasi pemerintah juga bisa kamu pertimbangkan. Karena memberikan kupon lebih tinggi dari deposito dan nilainya sama-sama stabil.

Sedangkan reksa dana memiliki empat jenis yang bisa kamu sesuaikan dengan profil risiko. Cara investasinya cukup mudah dan transparan. Cek portofolio reksa dana di Ajaib.

Artikel Terkait