Ajaib.co.id – Bagi kamu yang mendalami ilmu sosial pasti sudah sering mendengar istilah demografi. Data demografi adalah unsur yang penting dalam kehidupan bernegara. Karena data-data di dalamnya bisa dimanfaatkan untuk banyak kepentingan. Terutama jika fenomena bonus demografi ada. Apa itu demografi? Bagaimana manfaat dari bonus demografi?
Secara definisi, demografi merupakan gambaran yang menjelaskan tentang penduduk mulai dari angka perkawinan, kelahiran, kematian hingga perpindahan penduduk.
Kalau dilihat dari Bahasa, demografi ini merupakan sebuah kata serapan yang berasal dari bahasa Yunani yakni, “demos” dan “graphein”. Demos memiliki arti penduduk atau rakyat sementara kalau graphein artinya melukis.
Umumnya, data demografi ini terdiri dari angka atau simbol yang berupa ukuran, struktur, distribusi data dan perubahan jumlah penduduk. Selain itu, sejumlah ahli juga telah mengemukakan berbagai pendapat terkait pengertian dari demografi .
Achille Guillard pernah mengemukakan kalau, demografi merupakan ilmu yang mempelajari segala sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang bisa diukur. Sementara itu, Phillip M. Hauser dan Dudley Duncan mengatakan demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk dan sejumlah perubahan serta penyebab dari perubahan tersebut.
Variabel dan Tujuan Demografi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalau demografi ini adalah gambaran dari keseluruhan penduduk yang berada di suatu tempat tertentu. Oleh sebab itu, demografi memang mempunyai cakupan yang sangat luas. Akan tetapi, biasanya demografi menggunakan objek atau variabel yang umum di kalangan masyarakat. Variabel tersebut di antaranya, kelahiran, kematian, status perkawinan, umur, jenis kelamin, agama, pekerjaan, aset, penghasilan, dan tujuan.
Karena demografi adalah kumpulan data dari keseluruhan penduduk pada wilayah tertentu. Maka demografi tentunya mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Di antaranya:
- Untuk mengetahui hubungan antara sebab dan akibat pertumbuhan penduduk suatu wilayah dengan hal-hal lain di dalamnya.
- Untuk menjelaskan perkembangan penduduk pada masa lalu, pertumbuhan hingga penyusutan penduduk.
- Untuk mempelajari sebaran data penduduk dalam wilayah tertentu.
- Untuk menelaah kependudukan untuk masa selanjutnya.
Manfaat Demografi
Demografi juga memiliki sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari berbagai sisi saat kamu mempelajari demografi. Berikut beberapa manfaat dari demografi:
- Bisa ikut membantu pemerintahan dalam mengevaluasi kinerja pembangunan pada wilayah dan penduduk tertentu.
- Memudahkan pemerintah dalam pembuatan rencana atau rancangan pembangunan di berbagai bidang. Baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, industri dan lain sebagainya.
- Turut membantu pemerintah dalam memberikan bantuan untuk penduduk yang kurang mampu sehingga bisa tepat sasaran.
- Memberikan data-data yang valid dan akurat terkait perkembangan ekonomi pada suatu wilayah
- Memiliki manfaat bonus demografi terhadap pertumbuhan ekonomi
Membahas mengenai bonus demografi, ini akan memberikan sejumlah keuntungan secara ekonomi. Bila bisa memanfaatkan situasi ini. Indonesia sendiri akan menghadapi bonus demografi di saat jumlah penduduk usia produktif di kisaran 15-64 tahun jumlahnya lebih besar daripada penduduk usia non-produktif.
Tentunya, hal ini akan menjadi sebuah modal untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Dengan syarat, para penduduk usia produktif di negara ini harus menjadi tenaga kerja yang produktif dan kompetitif didukung keahlian (skill) yang baik.
Untuk lebih jelasnya, bonus demografi diprediksi hanya akan terjadi sebanyak satu kali di setiap negara. Sehingga sudah sepatutnya momen seperti ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Namun, untuk memanfaatkan momentum ini diperlukan dukungan dari berbagai kebijakan. Seperti adanya perbaikan dan pembenahan layanan kesehatan, keahlian melalui pendidikan dan pelatihan, pengendalian jumlah penduduk, hingga adanya kebijakan ekonomi yang mendukung fleksibilitas dan keterbukaan pasar kerja.
Sebetulnya, dilihat dari histori sudah ada banyak negara yang berhasil dan membuktikan bisa memanfaatkan bonus demografi secara maksimal. Misalnya, ada Malaysia, Jepang, Korea Selatan, dan lainnya lagi.
Memangnya apa manfaat dari bonus demografi? Salah satu manfaat yang bisa diperoleh dari bonus demografi adalah mengubah tingkat perekonomian sebuah negara. Bahkan merubahnya dari negara berkembang menjadi negara maju. Luar biasa bukan?
Jadi memang hal tersebut bukanlah sesuatu yang tidak mungkin terjadi juga bagi negara kita, Indonesia. Kesempatan itu ada, terlebih saat ini jumlah penduduk usia produktif di Indonesia terhitung lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk usia tidak produktif.
Untuk bisa mewujudkan bonus demografi yang memberikan kebermanfaatan, perlu melihat pada beberapa syarat. Di antaranya, dimulai dengan melakukan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, perbaikan kualitas dan kuantitas pendidikan, mengendalikan jumlah penduduk, serta kebijakan ekonomi demi mendukung terwujudnya fleksibilitas tenaga kerja.
Kalau dari segi kuantitas, jumlah penduduk dengan usia produktif sangat banyak di Indonesia. Selanjutnya hal ini perlu didukung oleh tingkat kualitas diri yang baik dari setiap individu. Kalau hal ini tidak dilakukan, maka jumlah penduduk yang banyak ini justru akan memberikan dampak buruk. Malah bisa menimbulkan masalah baru.
Tak hanya itu, besarnya total penduduk usia produktif harus ikut didukung oleh ketersediaan lapangan pekerjaan. Hal ini menjadi salah satu syarat wajib dalam menyiapkan bonus demografi.
Dampak Bonus Demografi
Selain memberikan peluang bagi sebuah negara berkembang menjadi negara maju. Akan tetapi bonus demografi juga memiliki dampak negatif. Salah satunya bisa menjadi ancaman bagi sebuah negara apabila tidak mempersiapkan dengan baik dalam menyambut momen ini.
Sehingga perlu untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan menentukan tingkat keberhasilan sebuah negara dalam memanfaatkan bonus demografi ini. Kalau tidak didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas, maka saat memasuki bonus demografi akan memicu jumlah pengangguran yang semakin meningkat dan tak dapat terkendali.
Sementara itu, adanya pengangguran yang meningkat bisa menjadi awal yang buruk bagi negara yang tak mampu memanfaatkan peluang bonus demografi ini. Karena, akan berdampak ke berbagai aspek kehidupan.
Adapun dampak buruk lain bonus demografi yakni, menurunnya pendapatan akibat dari ketidakseimbangan antara kualitas SDM dengan standar kualifikasi yang dibutuhkan, meningkatkan jumlah kemiskinan sampai memicu pengaruh buruk kepada bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan.
