Bisnis & Kerja Sampingan

Bisnis Startup Digital, Jangan Sekedar Ikut-Ikutan

Bisnis start up digital
Bisnis start up digital

Ajaib.co.id – Bisnis startup saat ini sedang berkembang pesat di Indonesia. Adanya teknologi dan internet jadi modal untuk membantu mendirikan usaha berbasis digital.

Sayangnya, tidak sedikit startup yang lahir dari sebuah kondisi ketidakpastian atau sekedar mengikuti tren, baik itu dari segi model bisnisnya, target pasar, sampai ide produk. Banyak orang kurang memahami dasar-dasar dan bagaimana melakukan langkah awal bisnis startup.

Startup digital sendiri merupakan sebuah bisnis yang memanfaatkan teknologi digital. Tujuannya memberikan solusi dari permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Untuk bisa menjadi pengusaha apapun itu bidangnya, butuh mempersiapkan beberapa hal, Daripada hanya dijadikan ‘sampingan’ sebuah bisnis bisa dibangun secara kecil-kecilan terlebih dahulu sebelum berkembang menjadi besar.

Maka dari itu, ada beberapa langkah awal yang bisa kamu ikuti sebelum membangun bisnis startup berikut ini.

1. Mengeksekusi Ide

Di mana saja dan kapan saja ide bisnis itu bisa muncul, tapi bagaimana cara kamu mengeksekusinya merupakan tantangan tersendiri. Kamu perlu menyelaraskan ide yang ada dengan beberapa hal, seperti apakah idemu cocok dengan permasalahan yang terjadi, dan siapa saja orang-orang yang dirugikan.

Setelah itu komunikasikan ide tersebut sebagai sebuah solusi jitu dalam menyelesaikan masalah. Dari situ, kamu bisa membuat kesimpulan apakah idemu itu layak atau tidak dieksekusi.

2. Lakukan Riset

Layak atau tidaknya ide yang kamu punya untuk dieksekusi baru bisa diputuskan setelah melakukan riset. Terjun ke lapangan untuk melihat apa permasalahan yang kamu tangkap, pasar sedang butuh apa, bagaimana situasi pasar sekarang ini, dan siapa yang jadi target pasarnya. Hasil riset tersebut akan jadi bukti pendukung yang kuat dalam pengambilan keputusan.

3. Pelajari Tentang Teknologi

Jika kamu ingin terjun dalam dunia startup, salah satu langkah awal yang harus dilakukan adalah mempelajari tentang teknologi secara luas. Tidak harus mendetail, minimal tahu atau mengerti secara garis besarnya apa yang dibutuhkan.

4. Bikin Rencana Bisnis

Sebuah bisnis tidak akan tiba-tiba jadi begitu saja tanpa sebuah perencanaan. Tidak sedikit orang yang hanya berdasarkan pendapat orang lalu coba-coba berbisnis tanpa persiapan.

Terkadang apa yang sudah direncanakan saja bisa tak sesuai harapan, apalagi yang tidak punya rencana. Namun, setidaknya dengan membuat rencana bisnis kamu tahu apa yang harus dilakukan tahap demi tahap dan ini juga penting ketika ingin mencari investor.

5. Rencanakan Juga Keuangannya

Bujet juga penting sebagai modal awal dalam persiapan sebelum memulai bisnis. Bikin daftar pengeluaran kasar yang sekiranya diperlukan, seperti kebutuhan promosi, biaya sewa, biaya produksi, listrik, gaji, dan sebagainya. Jika dikelola dengan baik, modal yang dimiliki tidak akan terbuang sia-sia.

6. Siapkan Mental

Menjadi seorang pengusaha tidak hanya mempersiapkan dari segi materi saja tetapi mental juga. Kamu akan menuntut dirimu sendiri untuk lebih berkembang, siap menerima kritikan dan kegagalan.

Sebab dibutuhkan satu kali kesuksesan untuk menebus ribuan kali kegagalan. Kata mutiara tersebut bukan hanya sekedar quote melainkan ada benarnya. Jadi, langkah awal seorang entrepreneur adalah siap jika mengalami kegagalan dan takut untuk bangkit lagi.

7. Siapkan Tim Terbaik

Memulai bisnis startup kamu tidak bisa jadi one man show. Sebagai makhluk sosial kamu tetap butuh bantuan orang lain. Oleh karena itu, persiapkan tim bisnis kamu dengan mencari rekan kerja atau karyawan.

Sebelum itu, luangkan waktu untuk menjelaskan kepada partnermu posisi yang perlu diisi, dan apa saja tanggung jawab yang jadi bagiannya. Rekan kerja yang kamu bawa bisa membantu dalam hal mempersiapkan modal. Minimal ada dua atau tiga orang sebagai pemilik usaha agar pembagian hasilnya lebih mudah.

Sebenarnya langkah awal setiap orang dalam mempersiapkan membangun sebuah bisnis berbeda-beda, namun secara garis besarnya seperti yang disebutkan di atas.

Selain itu yang tak kalah penting lainnya adalah konsistensi. Kamu akan selalu dituntut untuk kreatif dan punya strategi baru untuk bisa yang terdepan dari pesaing-pesaing. Oleh karena itu konsistensi dibutuhkan agar konsumen bisa mengenali bisnismu dengan mudah.

Bisnis atau Investasi, Mana yang Lebih Baik?

Jika kamu seorang karyawan dan berniat mencari penghasilan tambahan seringkali dibuat bingung untuk mencari solusinya. Mungkin ada teman sekantormu yang mengajak untuk berbisnis, namun disisi lain ada yang menawarkan investasi. Kamu tidak tahu mana yang cocok untukmu?

Langkah awal mengambil mana yang akan dipilih harus dilihat dari tujuan dan kebutuhan serta mengetahui risikonya masing-masing. Bila kamu ingin menambah penghasilan bulanan, maka bisnis pilihan yang tepat karena keuntungannya bisa langsung dinikmati. Namun, perlu diingat bahwa statusmu sebagai karyawan akan membatasi waktu menjalankan bisnis dan terancam tidak maksimal.

Sementara jika tujuanmu untuk jangka panjang, seperti dana pensiun atau biaya pendidikan anak, investasi jawabannya. Sebab kamu tidak perlu memantau portofolio mu setiap saat. Pilihannya investasinya bisa reksa dana ataupun saham. Bila kamu ingin investasi saham dan reksa dana sekaligus, pilihannya platformnya ya Ajaib.

Ajaib merupakan aplikasi investasi yang terpercaya dan pastinya aman karena telah terdaftar di OJK. Kamu bisa berinvestasi langsung dari smartphone, proses pendaftarannya juga mudah dan cepat.

Dari segi tampilannya pun modern dan bersahabat sehingga mudah digunakan. Menariknya akan ada bonus saldo RDN atau reksa dana jika kamu bisa mengajak teman sebanyak-banyaknya untuk investasi di Ajaib. So, ambil keputusan terbaikmu!

Artikel Terkait