Investasi

Biar Cuannya Maksimal, Begini Cara Investasi di Pasar Modal

investasi di pasar modal

Ajaib.co.id – Demi mendapatkan keuntungan maksimal, tentunya ada cara dalam investasi di pasar modal yang perlu kamu lakukan. Bagaimana cara-cara tersebut? Simak ulasan redaksi Ajaib berikut ini.

Saat ini kebanyakan masyarakat sudah menyadari pentingnya berinvestasi. Karena banyak juga orang yang tidak dapat membuka usaha sendiri, lalu beralih ke investasi sebagai alternatifnya, yang juga sama-sama mendatangkan keuntungan.

Banyak cara untuk melakukan investasi, seperti melalui pasar modal, yang mulai populer terutama di kalangan generasi milenial. Salah satu cara investasi di pasar modal adalah dengan membeli saham perusahaan tertentu yang dipercaya dapat menggunakan modal dari kamu untuk mengembangkan perusahaan agar memperoleh keuntungan yang besar.

Dengan begitu, ketika perusahaan mendapatkan keuntungan, kamu juga akan menerima keuntungan tersebut. Bukan tidak mungkin investasi jadi pemasukan yang besar untuk pendapatan kamu. Namun, sebelum terjun ke dunia investasi, kamu harus pelajari dengan baik cara investasi di pasar modal agar menghasilkan cuan yang maksimal.

Berinvestasi tidak hanya soal menanamkan modal tetapi kamu juga harus paham risikonya. Ada pepatah mengatakan “high risk, high return”, yaitu risiko yang tinggi akan menghasilkan imbal hasil yang besar. Hal itu memang benar tapi tidak sepenuhnya. Maka dari itu, dibutuhkan pengetahuan yang luas sebelum memutuskan berinvestasi.

Apa Itu Pasar Modal?

Tahukah kamu apa itu pasar modal? Secara umum, pasar modal dapat diartikan sebagai wadah untuk melakukan penawaran dan permintaan terhadap surat-surat berharga yang sifatnya jangka panjang. Dengan begitu, pasar modal juga tempat bertemunya penjual dan pembeli surat-surat berharga tersebut. Lalu siapa pembeli dan penjualnya?

Pembeli surat berharga itu disebut investor, sementara penjualnya adalah emiten. Buat kamu yang belum tahu, emiten adalah perusahaan (perseroan) yang sudah Go Public atau sudah melakukan penawaran saham perdananya (Initial Public Offering) di bursa saham.

Dalam berinvestasi, seorang investor akan diberikan bukti surat berharga sebagai tanda kepemilikan perusahaan atau pemberian modal kepada suatu perusahaan. Surat-surat berharga di pasar modal itu diantaranya saham dan obligasi. Inilah yang selanjutnya disebut dengan instrumen investasi.

Cara Investasi di Pasar Modal

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa cara investasi modal di pasar modal yang bisa dilakukan. Namun, disini akan dibahas cara berinvestasi di pasar modal dengan melakukan pembelian saham. Jika kamu tertarik untuk berinvestasi di pasar modal, kamu juga perlu memaahami mengenai trading forex beserta strateginya.

Banyak hal yang perlu dilibatkan dalam berinvestasi pada bursa saham. Maka dari itu, kamu jangan hanya fokus mencari tahu bagaimana cara investasi di pasar modal tetapi harus paham keuntungan beserta risiko yang dihadapi ketika memulai investasi.

Disamping itu, berinvestasi di pasar modal diperlukan analisa yang tepat dalam memprediksi dan menentukan saham mana yang punya prospek bagus di masa depan. Berikut ini dua cara investasi di pasar modal yang patut kamu ketahui.

Pasar Primer

Kamu bisa berinvestasi di pasar modal melalui pasar primer, yaitu membeli saham perusahaan yang telah Go Public. Maksudnya perusahaan Go Public adalah perusahaan yang tadinya tertutup dan hanya bisa dimiliki beberapa orang saja, kemudian jadi perusahaan terbuka dimana masyarakat bisa memilikinya. Kegiatan ini yang sering dikenal dengan istilah IPO (Initial Public Offering).

Umumnya perusahaan-perusahaan tersebut akan mengumumkan penjualan sahamnya melalui beberapa media cetak berskala nasional berupa Prospektus.

Nah, kamu dapat membeli sahamnya secara langsung atau melalui broker atau pialang. Di dalam Prospektus tersebut terdapat alamat dan syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat membeli saham tersebut. Cara membelinya dengan mengunjungi situs resmi perusahaan atau melalui aplikasi.

Selain itu, perlu diketahui bahwa ada jangka waktu tertentu terkait penjualan saham di Pasar Perdana. Jadi, pastikan kamu tahu batas waktu pembelian saham di Pasar Perdana.

Pasar Sekunder

Selain melalui pasar primer, cara investasi di pasar modal dapat dilakukan dengan melakukan transaksi dari investor ke investor. Tidak seperti di pasar primer/perdana dari perusahaan ke investor. Proses transaksi jual beli saham ini disebut juga transaksi melalui pasar sekunder.

Umumnya transaksi saham antar investor ini dilakukan di Bursa Efek. Seperti halnya berbelanja di mall, proses transaksi ini dapat digambarkan kamu sebagai pembelinya dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai pengelolanya, serta terdapat anggota bursa di dalamnya.

Dalam prosesnya, kamu membeli saham melalui perusahaan perantara atau disebut juga sebagai pialang. Namun, kamu juga perlu membayar semacam fee kepada pialang tersebut yang menjadi komisi atau honornya. Maka dari itu, jika kamu membeli saham di pasar sekunder harus menjadi nasabah dari suatu perusahaan pialang terlebih dahulu.

Selanjutnya, kamu akan diminta untuk mendepositokan sejumlah uang dengan jumlah yang berbeda bagi masing-masing pialang. Sementara untuk pemilihan sahamnya, kamu bisa membeli saham yang termasuk kategori Indeks LQ45. Di dalam indeks ini ada 45 saham yang dapat kamu pilih sesuai dengan kapitalisasi pasar dan likuiditasnya.

Bagi yang berminat berinvestasi secara syariah, ada Jakarta Islamic Index (JII) dengan 30 saham syariah di dalamnya untuk kamu pilih.

Itu dia cara investasi di pasar modal yang sekiranya dapat kamu pahami sebelum benar-benar terjun ke dunia saham. Jika masih bingung, kamu dapat berinvestasi melalui aplikasi Ajaib langsung dari handphone.

Berbagai instrumen investasi telah disediakan untuk kamu pilih sesuai kebutuhan keuanganmu dengan dibantu oleh manajer investasi profesional dalam mengelola dana investasi milikmu. Return yang ditawarkan pun beragam hingga 20% tergantung dari jenis investasinya.

Artikel Terkait