Perencanaan Keuangan

Begini Langkah untuk Mengumpulkan Sinking Fund!

sinking-fund

Ajaib.co.id – Dalam mengelola keuangan, kita belajar untuk mengalokasikan uang yang kita peroleh secara rutin dan konsisten pada pos-pos yang telah ditentukan. 

Pengalokasian dana yang dilakukan biasanya dipisahkan seperti untuk memenuhi kebutuhan, menabung maupun berinvestasi. Nah, pos-pos keuangan sepertimenabung, berinvestasi, bahkan mengumpulkan dana darurat mungkin sudah tidak asing lagi bagi kamu. 

Namun, tahukah kamu? Ada salah satu pos yang juga wajib untuk masuk dalam daftar perencanaan keuangan kamu lho, yakni sinking fund. Apa yang dimaksud dengan istilah tersebut? Yuk, simak pembahasannya.

Apakah Sinking Fund sama dengan Dana Darurat?

Agar dapat memiliki kesiapan finansial, kamu harus mengatur dan mengelola keuangan pribadi. Dengan memiliki rencana keuangan, maka kamu diharapkan siap untuk menghadapi situasi ekonomi yang kemungkinan dapat berubah. 

Nah dalam merencanakan keuangan, salah satu aspek perencanaan keuangan pribadi yang tidak kalah penting adalah sinking fund. 

Sinking fund dapat didefinisikan sebagai tabungan atau dana khusus yang secara sengaja disisihkan untuk pengeluaran yang akan terjadi di masa depan. 

Apakah dapat juga didefinisikan secara sederhana sebagai dana cadangan? Yap, sinking fund termasuk salah satu dana cadangan, karena berdasarkan definisi di atas merupakan dana khusus yang sengaja disisihkan. 

Lalu, apa perbedaannya dengan dana darurat? Nah, tidak jarang orang mengartikan sinking fund sama dengan dana darurat, namun sebenarnya merupakan hal berbeda. Dalam perencanaan keuangan, pos sinking fund seharusnya dibedakan dengan dana darurat.

Untuk lebih memahami perbedaannya dengan dana darurat, berikut ini adalah beberapa perbedaannya:

1.    Perbedaan yang pertama adalah dari segi urgensi penggunaannya. Sinking fund merupakan dana yang disisihkan secara sengaja namun tujuan penggunaannya biasanya sudah ditentukan dan bersifat tidak mendesak. 

Dana darurat merupakan dana yang dianggarkan secara khusus untuk kepentingan yang penting atau mendesak.

2.    Jika dilihat dari segi prioritasnya dalam perencanaan keuangan, sinking fund memang tidak kalah penting, namun bukan termasuk pos yang utama. 

Oleh karena sifatnya yang tidak mendesak, sinking fund dapat dipenuhi setelah pos keuangan utama lainnya terpenuhi. 

Sementara untuk dana darurat, karena sifatnya yang mendesak dan harus dianggarkan karena berkaitan dengan kondisi yang tidak terduga di masa depan, maka dana darurat termasuk dalam prioritas perencanaan keuangan. 

3.    Perbedaan yang terakhir adalah dari segi jumlah alokasi dana. Alokasi dana untuk dana darurat biasanya minimal tiga kali pengeluaran bulanan.

Sedangkan jumlah dana yang disisihkan untuk sinking fund berdasarkan jumlah dana yang dibutuhkan untuk tujuan yang ingin diwujudkan.

Langkah untuk Mengumpulkan Sinking Fund

Nah, setelah memahaminya dan berencana untuk memasukkannya dalam daftar perencanaan keuangan, berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk terwujudnya sinking fund kamu, yakni:

  • Membuat Daftar Kebutuhan 

Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk mengumpulkannyadimulai dengan membuat daftar kebutuhan. Besaran dana yang akan dikumpulkan sangat tergantung pada kebutuhan penggunaan dana. 

Oleh karena itu, menentukan daftar kebutuhan ataupun rinciannya akan membantu kamu menentukan target yang ingin kamu capai. 

Contohnya seperti kebutuhan untuk membeli mobil baru dapat menjadi keinginan yang dapat kamu wujudkan.

  • Menentukan Target Nominal dan waktu Sinking Fund

Nah, jika kamu sudah membuat daftar kebutuhan hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah dengan menentukan target nominal.

Kamu harus dapat memperkirakan besaran dana cadangan untuk memenuhi daftar kebutuhan tersebut. Lakukanlah estimasi secara akurat dengan mencari informasi sebanyak mungkin agar pengumpulan dananya lebih efektif. 

Selain target nominal yang dikumpulkan, jangan lupa menentukan target waktunya. Berapa lama dana tersebut akan dikumpulkan harus diperhitungkan dengan jelas.

  • Menetapkan Besaran Dana yang Dikumpulkan per Bulan

Setelah mengetahui besaran nominal dana yang akan dikumpulkan dan jangka waktu pengumpulan, hal selanjutnya dapat kamu lakukan adalah dengan menetapkan besaran sinking fund bulanan yang akan kamu tabung.

Hal ini dapat kamu lakukan dengan menghitung target nominal dana dibagi dengan target jumlah bulan yang telah kamu tentukan. Hasil dari pembagian tersebutlah yang harus kamu sisihkan setiap bulannya. Kamu harus melakukannya dengan konsisten, yah. 

  • Membuat Rekening Khusus

Langkah berikutnya setelah mengetahui jumlah dana yang akan kamu sisihkan setiap bulannya adalah dengan membuat rekening khusus. 

Sebaiknya kamu tidak menyimpan sinking fund secara tunai. Kamu harus membuat satu rekening khusus terpisah dari rekening lainnya. Hal ini dilakukan agar kamu tidak tergoda untuk menggunakan dana tersebut atau menggunakannya secara tidak sengaja. 

  • Mengaktifkan Fitur Auto Debet

Nah, langkah terakhir yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengaktifkan fitur auto debet pada rekening khusus yang telah kamu buat. 

Secara otomatis dana kamu akan ditarik sebesar jumlah dana bulanan yang telah kamu tentukan. 

Banyak dari kita yang masih belum memahami tentang pentingnya dana cadangan seperti sinking fund. Kamu akan sangat terbantu dengan ini karena dapat meringankan. 

Konsep keuangan ini dapat kamu aplikasikan pada perencanaan keuangan pribadi, tidak hanya pribadi namun juga dapat diterapkan di perusahaan. 

Kamu tidak perlu takut akan menumpuk utang karena membeli kebutuhan atau keinginan yang memiliki harga yang cukup mahal jika sebelumnya kau sudah menggunakan konsep sinking fund. 

Cash flow keuangan pribadi kamu tetap lebih sehat dan hal yang kamu inginkan juga dapat terpenuhi, sangat membantu kan?

Nah selain menyisihkan uang, tentunya kamu juga menyisihkan sebagian penghasilanmu untuk berinvestasi, bukan?

Jika kamu masih bingung untuk memilih aplikasi investasi yang terpercaya dan diawasi oleh OJK, kamu dapat mendownload aplikasi investasi Ajaib langsung di smartphone mu, yah. Segera wujudkan keinginan investasimu dengan Ajaib!

Artikel Terkait