Ajaib.co.id – Dalam laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi, umumnya terdapat informasi mengenai laba. Laba yang tercantum bisa terdiri dari beberapa jenis. Laba komprehensif dan laba tahun berjalan adalah dua di antaranya. Lalu, apa perbedaan antara laba komprehensif dan laba tahun berjalan?
Merujuk Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), laba komprehensif merupakan kenaikan kekayaan perusahaan. Kenaikan kekayaan ini dipengaruhi oleh berbagai variabel yang tidak terkait dengan operasi normal perusahaan. Sejumlah contoh yang bisa dikatakan sebagai laba komprehensif ialah jumlah laba yang dihasilkan dari adanya perubahan nilai tukar.
Mengapa laba tersebut bukan termasuk laba bersih? Hal ini karena laba tersebut dinilai memberikan sedikit informasi tentang kinerja ekonomi dari operasi normal perusahaan.
Laporan mengenai laba komprehensif nantinya dimasukkan sebagai bagian laporan modal pemilik (ekuitas). Selain itu, laporan laba komprehensif juga perlu dibuat penyesuaian. Umumnya, ada tiga jenis penyesuaian untuk laba komprehensif, yakni
· Penangguhan keuntungan dan kerugian terhadap instrument derivative.
· Transaksi mata uang asing.
· Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi terhadap efek (surat berharga) yang tersedia untuk dijual (available for sale).
Lantas, apa saja fungsi laba komprehensif? Pada dasarnya, laporan komprehensif berfungsi untuk memprediksi profit yang berpotensi diterima setelah dikurangi nilai investasi yang sudah dikeluarkan. Hal ini juga meliputi kekayaan kredit yang ada di dalamnya. Untuk detilnya, berikut adalah beberapa fungsi laba komprehensif.
Investasi
Bagi investor, laba komprehensif dapat memberikan informasi mengenai prediksi arus kas dan laba yang berpotensi diperolehnya di masa depan. Tak sedikit investor menjadikan informasi laba komprehensif sebagai salah satu acuan untuk menjual atau menahan saham yang dimilikinya. Hal ini tentu berkaitan dengan kemungkinan perusahaan membagikan dividen yang sahamnya dimiliki oleh investor tersebut.
Pinjaman modal
Bagi perusahaan, informasi laba komprehensif bisa membantunya dalam proses pengajuan pinjaman dari kreditur. Umumnya, kreditur akan lebih mudah menyetujui pengajuan pinjaman setelah menilai kesanggupan dalam membayar sejumlah cicilan pinjaman. Di samping cicilan, kesanggupan itu juga mencakup beban bunga yang harus dibayarkan oleh calon debitur.
Manajemen perusahaan
Kinerja manajemen perusahaan juga bisa dinilai dari informasi laba komprehensif. Bila laba komprehensif yang dicapai melebihi target, maka kinerja manajemen perusahaan dinilai baik. Jika laba komprehensif mencerminkan gagalnya pencapaian target, maka perlu penjelasan lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang melatarbelakanginya.
Bisa jadi, faktor-faktor eksternal yang mendasarinya lebih dominan. Tambah pula, bagi perusahaan, laba komprehensif dapat membantu untuk mengevaluasi performa dalam periode tertentu.
Sejumlah komponen dapat ditemukan pada laporan laba komprehensif. Komponen-komponen tersebut mempengaruhi hasil laporan komprehensif. Komponen-komponen yang dimaksud antara lain:
1. Penghasilan
Penghasilan memiliki kaitan dengan modal, utang, dan aset. Penghasilan yang lebih besar tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya, misalnya, belum tentu akan menghasilkan laba bagi perusahaan. Jika penghasilan bertambah dan utang pun membesar, maka bisa saja perusahaan gagal meraup laba.
Yang jelas, penghasilan tidak berasal dari kontribusi pemilik modal bisnis. Penghasilan terdiri dari unsur keuntungan (gain) dan pendapatan (revenue). Pendapatan adalah penghasilan yang diperoleh dari kegiatan produksi utama pada sebuah bisnis.
Sementara itu, keuntungan adalah peningkatan aset netto dari transaksi insidensial yang menghasilkan pendapatan. Selain itu, aset yang berkurang atau bertambah juga bisa mempengaruhi realisasi laba komprehensif sebuah perusahaan.
2. Beban
Beban menjadi komponen lainnya dalam laba komprehensif. Beban menyebabkan menurunnya arus kas. Penurunan arus kas bisa berarti berkurangnya aset atau bertambahnya utang.
Nilai kontribusinya tidak berasal dari pemilik modal perusahaan. Modal sendiri dapat dibagi dua, yakni beban (expense) dan kerugian (loss).
3. Komponen lainnya
Beban dan pos pendapatan yang tidak tercantum dalam laporan laba juga merupakan komponen-komponen lainnya. Komponen-komponen yang dimaksud adalah:
· Surplus revaluasi atau selisih nilai reformasi dan yang sudah tercatat pada aset tidak berwujud dan aset tetap
· Keuntungan dan kerugian aktuarial atas manfaat yang diakui
· Keuntungan dan kerugian dari laporan keuangan entitas asing
· Keuntungan dan kerugian dari instrumen lindung nilai yang mempengaruhi arus kas perusahaan
Sementara itu, laba tahun berjalan (current year earnings) merupakan laba bersih yang telah dipotong pajak. Lain halnya dengan laba bersih, yaitu pendapatan yang melebihi beban.
Sejumlah manfaat laba tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Mengetahui perolehan laba
Salah satu manfaat laba tahun berjalan ialah mengetahui perolehan laba sebelum satu periode tutup buku selesai. Cara mengetahuinya ialah 50% dari laba tersebut dihitung sebagai modal inti. Jika hasil penghitungannya menunjukkan kerugian, modal inti yang sebesar 50% tersebut ditarik. Tujuannya untuk menutupi kerugian.
Manajemen perusahaan
Seperti laba komprehensif, laba tahun berjalan juga bermanfaat untuk menilai kinerja manajemen. Secara teori, Jika kinerja suatu perusahaan semakin baik, maka laba perusahaan akan semakin meningkat sehingga keuntungan yang didapat oleh pemegang saham akan semakin banyak.
Proyeksi risiko investasi dan kredit
Laba tahun berjalan juga bisa dimanfaatkan untuk memproyeksikan risiko investasi dan kredit. Penggunaan Informasi ini dipandang penting oleh investor sebagai suatu hal yang saling melengkapi untuk melakukan evaluasi kinerja perusahaan secara menyeluruh.
Secara keseluruhan, laporan laba, baik komprehensif, tahun berjalan dan lain-lain, juga akan menjabarkan informasi mengenai jumlah pajak yang harus dibayarkan. Pada dasarnya, hal ini akan menjadi acuan bagi para investor untuk berinvestasi di sebuah perusahaan.
Intinya, memahami berbagai jenis laba sangat penting, terutama apabila seseorang ingin memasuki dunia investasi yang berkaitan dengan banyak istilah keuangan.
